Anda di halaman 1dari 34

Kuliah

Umum

JEMBATAN
Dr. Ir. Purnomo Soekirno
Syadaruddin S. ST., MT.

Universitas Islam Indonesia


Yogyakarta
28 Mei 2005

Daftar Isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengapa perlu dibangun jembatan?


Komponen jembatan dan fungsinya
Jenis-jenis jembatan
Struktur jembatan
Perancangan (design) struktur jembatan
Pelaksanaan konstruksi (construction) jembatan
Metode konstruksi (construction method) jembatan

1. Mengapa Perlu Dibangun Jembatan?


1.1 Adanya kendala alam (sungai,
selat, lembah, dll.) yang
mengakibatkan terputusnya
jalur lalu lintas.

1. Mengapa Perlu Dibangun Jembatan?


1.2 Adanya kendala buatan (bangunan, dll.) yang mengakibatkan
terputusnya jalur lalu lintas.

2. Komponen Jembatan dan Fungsinya


2.1 Bagian jembatan yang menampung lalu lintas

Ruang lalu lintas


+
Estetika

Komponen
Arsitektur

2. Komponen Jembatan dan Fungsinya


2.2 Bagian jembatan yang menerima, memikul, dan
menyalurkan beban-beban jembatan ke tanah pendukung
jembatan agar jembatan kuat dan stabil Komponen
Struktur

2. Komponen Jembatan dan Fungsinya


2.3 Komponen lain jembatan:
Menambah kenyamanan

lampu
Menambah keamanan pagar

jembatan

3. Jenis-jenis Jembatan
3.1 Berdasarkan fungsinya:
Jembatan jalan raya
Jembatan kereta api
Jembatan pendukung saluran air, minyak gas, dsb.

3.2 Berdasarkan bahan pembentuknya:


Jembatan kayu
Jembatan baja
Jembatan beton:
Beton bertulang
Beton pratekan
Beton pracetak
Jembatan komposit

3.1 Jembatan Berdasarkan Fungsinya


Jembatan kereta api

Jembatan jalan raya

Jembatan saluran air

3.2 Jembatan Berdasarkan Bahan Pembentuknya


Jembatan beton

Jembatan baja

Jembatan komposit

Jembatan kayu

3. Jenis-jenis Jembatan
3.3 Berdasarkan struktur (konstruksi):
Jembatan bentang sederhana (simple beam), jembatan bentang
menerus (continuous span).
Jembatan balok-pelat (plate & girder), jembatan balok boks (box
girder).
Jembatan rangka (truss), jembatan lengkung (arch).
Jembatan kabel (cable): jembatan kabel gantung (suspension
bridge), jembatan kabel cancang (cable stayed).

3. Jenis-jenis Jembatan:
Bentang Sederhana (Simple Beam)

3. Jenis-jenis Jembatan:
Bentang Menerus (Continuous Span)

3. Jenis-jenis Jembatan
Balok-Pelat (Plate & Girder)

3. Jenis-jenis Jembatan
Balok Boks (Box Girder)

3. Jenis-jenis Jembatan
Rangka (Truss)

3. Jenis-jenis Jembatan
Lengkung (Arch)

3. Jenis-jenis Jembatan
Kabel Gantung (Suspension)

3. Jenis-jenis Jembatan
Kabel Gantung (Suspension)

3. Jenis-jenis Jembatan
Kabel Cancang (Cable Stay)

3. Jenis-jenis Jembatan

Jembatan rangka (truss), jembatan lengkung (arch).

3. Jenis-jenis Jembatan

Jembatan kabel (cable):


jembatan kabel gantung
(suspension bridge), jembatan
kabel cancang (cable stayed).

4. Komponen Struktur Jembatan


4.1 Komponen struktur atas (super structure) jembatan
4.2 Komponen struktur bawah (sub structure) jembatan:
Pilar (pier) dan atau kepala jembatan (abutment)
Pondasi (foundation)

4.3 Perletakan (bearing) dan sambungan ekspansi (expansion


joint)

4. Komponen Struktur Jembatan


Kepala Pier

Pondasi

Balok

Pier

Abutment

Lantai Jembatan

4. Komponen Struktur Jembatan

Expansion joint

Bearing di tengah bentang

Bearing di abutment

5. Perancangan Struktur Jembatan

Tanah keras

Penentuan Bentuk dan Dimensi Jembatan


Penentuan Beban Jembatan
Analisis Struktur Atas Jembatan
Analisis Struktur Pilar (pier) dan kepala jembatan (abutment)
Analisis Struktur Pondasi Jembatan
Perancangan Bagian Lain : pagar jembatan, lampu

6. Pelaksanaan Konstruksi Jembatan

Tanah keras

Pembuatan Pondasi Jembatan


Pembuatan Pilar (pier) dan kepala jembatan (abutment)
Pembuatan Struktur Atas Jembatan

Pemasangan Bagian Lain : pagar jembatan, lampu

7. Metode Konstruksi Jembatan


Cast in situ
2. Pracetak (peluncuran dari sisi)
3. Segmen Pracetak (peluncuran dari sisi)
4. Segmen Pracetak (gantry-crane)
1.

7. Metode Konstruksi Jembatan


1.

Cast in situ

Tanah keras

Pembuatan pondasi, pilar, dan kepala jembatan


Pemasangan struktur penahan sementara
Pembuatan struktur atas jembatan secara cast in situ
Setelah struktur atas mencapai kekuatan rencana, struktur penahan
sementara dilepas

7. Metode Konstruksi Jembatan


2.

Pracetak (peluncuran dari sisi)

Tanah keras

Pembuatan pondasi, pilar, dan kepala jembatan


Pembuatan segmen pracetak di salah satu sisi jembatan
Segmen pracetak didorong ke posisi pemasangan

7. Metode Konstruksi Jembatan


3.

Segmen Pracetak (peluncuran dari sisi)

Tanah keras

Pembuatan pondasi, pilar, dan kepala jembatan


Pemasangan penopang sementara
Pembuatan segmen pracetak di salah satu sisi jembatan
Segmen pracetak didorong ke posisi pemasangan
Segmen pracetak disatukan dengan kabel pratekan (post tension)

7. Metode Konstruksi Jembatan


4.

Segmen Pracetak (gantry-crane)

Tanah keras

Pembuatan pondasi, pilar, dan kepala jembatan


Pemasangan penopang sementara dan gantry-crane
Produksi dan transportasi segmen pracetak
Segmen pracetak dipasang dengan gantry-crane
Segmen pracetak disatukan dengan kabel pratekan (post tension)

7. Metode Konstruksi Jembatan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai