Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LATAR BELAKANG
Polip pita suara merupakan salah satu lesi
jinak pada laring yang sering ditemukan
Dalam sebagian kasus, operasi menjadi
pilihan yang disarankan pada kasus polip
pita suara. Hanya sedikit yang memilih
terapi konservatif sebagai terapi utama
pada polip pita suara
Dalam penelitian yang dilakukan, dapat
ditemukan beberapa kasus polip pita suara
yang mengalami penyembuhan dengan
waktu
METODE
Penelitian ini dilakukan oleh Rumah Sakit
Universitas Bundang Seoul Nasional
Penelitian yang dilakukan antara bulan Mei
2003 dan Juni 2012, 248 pasien
didiagnosis dengan polip pita suara.
Termasuk dalam kategori ini adalah lesi
benigna pada lipatan pita suara yang
dapat diterima sebagai polip
Follow up pada pasien biasa dilakukan
antara 2-3 bulan
HASIL
Dari 248 pasien dengan polip pita suara,
94 orang diobservasi secara konservatif
selama kurang lebih 3 bulan dan 154
operasi
Rata-rata periode follow-up 7.2 bulan
(kisaran, 3-60 bulan), dan interval tindak
lanjut berarti 3,01 bulan untuk pasien yang
dikelola secara konservatif. Langkahlangkah yang konservatif dalam
menyimpulkan vokal kebersihan, diet dan
gaya hidup modifikasi untuk
laryngopharyngeal refluks dan inhibitor
pompa proton.
Berdasar tipenya:
Hemoragik 47% kasus
Organized 28% kasus
Transluscent 25% kasus
DISKUSI
Polip pita suara adalah tumor jinak dari
jaringan subepitelial atau lamina propria
pada pita suara. Lesi ini biasanya terletak
di sepertiga anterior, sepertiga tengah,
bahkan pada seluruh pita suara
Pasien dengan onset yang baru dan pasien
dengan ukuran polip yang kecil lebih
sering mengalami penyembuhan lesi
Konservatif:
Vocal terapi
Vocal Hygiene
Dietary and lifestyle modifications untuk
laryngopharyngeal reflux
KESIMPULAN
Pada hasil menunjukkan bahwa mayoritas
dari polip yang secara spontan membaik
dalam waktu 8 bulan, dapat membantu
dalam pengambilan keputusan klinis
Pasien perempuan, pasien dengan polip
ukuran kecil, dan pasien dengan lebih
durasi symptom yang lebih pendek lebih
mungkin untuk memiliki resolusi lengkap
dari polip
DAFTAR PUSTAKA
1. Bastian RW. Benign vocal fold mucosal disorders. In: Flint PW,
Haughey BH, Lund VJ, et al, eds. Cummings Otolaryngology
Head and Neck Surgery. Vol 5. 5th ed. St Louis, MO: Mosby;
2010:859-882.
2. SulicaL, Behrman A. Management of benign vocal fold lesions:
a survey of current opinion and practice. Ann Otol Rhinol
Laryngol. 2003;112(10):827-833.
3. KleinAM, LehmannM, HapnerER, JohnsMMIII. Spontaneous
resolution of hemorrhagic polyps of the true vocal fold. J Voice.
2009;23(1):132-135.
4. NakagawaH, MiyamotoM, KusuyamaT, MoriY, Fukuda H.
Resolution of vocal fold polyps with conservative treatment. J
Voice. 2012;26(3):e107- e110.
5. Belafsky PC, PostmaGN, Koufman JA.The validity and reliability
of the reflux finding score (RFS). Laryngoscope.
2001;111(8):1313-1317.
6. Yun YS, Kim MB, Son YI. The effect of vocal hygiene
education for patients with vocal polyp. Otolaryngol Head
Neck Surg. 2007;137(4):569-575.
7. GarrettCG, Francis DO. Is surgery necessary for all
vocal fold polyps?Laryngoscope. 2014;124(2):363-364.
8. Cohen SM, Garrett CG.Utility of voice therapy in the
management of vocal fold polyp sandcysts. Otolaryngol
Head Neck Surg. 2007;136(5):742-746.
9. Cho KJ, Nam IC, Hwang YS, etal. Analysis of factors
influencing voice quality and therapeutic approachesin
vocal polyp patients.EurArch Otorhinolaryngol.
2011;268(9):1321-1327.
TERIMAKASIH