Anda di halaman 1dari 12

LAS BUSUR GAS

Gas yang di gunakan


Helium (He), Argon (Ar) dan
CO2
Di hembuskan kedaerah lasan untuk
melindungi busur listrik dan logam
cair dari pengelasan atmosfer

Listrik

Sumb
er
tenag
a
GAS

Las
busur
gas
Elektroda tak
terumpan
Elektrodanya batang
wolfran / tungsten yang
tidak ikut mencair.
Gas pelindung : He dan Ar
(gasmulia)

Elektroda terumpan
Elektrodanya kawat las
yang ikut mencair dan
diumpankan secara terus
menerus melalui rol
pengumpan
Gas pelindunf : He, Ar, dan
CO2

Las MIG (Las Logam Gas Mulia)


Metal Inert Gas Arc Welding

Kawat las
Elektroda yang di umpankan
terus menerus

Gas pelindung
Ar, He atau campuran Ar dan
He, CO2

Mesin las MIG semi-otomatis

Keuntungan

Busur mantap dan percikan kecil


Kecepatan tinggi, effesiensi baik
Terak yang terbentuk banyak
Ketangguhan dan elastisitas,
kekedapan udara, ketidak pekaan
terhadap retak lebih baik dari las
lainya

Las TIG
(Tungsten Inert Gas)
Elektroda wolfran, tungsten
Gas pelindung Argon (Ar)
Memakai logam pengisi atau tanpa logam
pengisi (untuk plat tipis)
Kecepatan pengumpanan dapat diatur
kwalitas yang lebih baik dari daerah lasan
Efisiensi rendah
Cocok untuk logam (baja) kwalitas tinggi
Sumber listrik AC, DC+, DC- (lurus)

Mesin las TIG semi-otomatis

Las busur rendam


Logam cair ditutupi
dengan fluks
Kawat pengisi
diumpankan terus
menerus
Busur listrik terendam
dalam fluks

Hal- hal yang penting pada


pengelasan busur rendam
Seluruh cairan tertutup fluks (kwalitas las
baik)
Dapat menggunakan kawat berdiameter
besar, arus las besar, penetrasi cukup
(effesiensi tinggi)
Kampuh las kecil (hemat bahan las)
Proses otomatis (tidak perlu juru las ahli)
Busur las tidak kelihatan (salah/ gagal)
Posisi pengelasan (flat)
Otomatis (penggunaan terbatas)

Skema pengelasan busur rendam

Anda mungkin juga menyukai