Appendix

Lampiran 1.
Kuesioner penelitian
PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE 2 DITINJAU DARI ANALISIS
BIAYA TERAPI DI RSUD Dr. DJOELHAM BINJAI
I. DATA UMUM
Nama Lengkap
: ..
Tempat / Tanggal Lahir
: ..
Pendidikan Terakhir
: ..
Umur
: ..Tahun .Bulan
Jenis Kelamin
: Lk/Pr
Alamat
: ....
Kecamatan
: .
Pekerjaan
: .
Nomor Telepon
-
Rumah
: .
Hp
: .
II.PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan darah
: ..mmHg
III.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HbA1c
: %
Kadar glukosa sewaktu
: . mg/dl
Universitas Sumatera Utara
IV.RIWAYAT KESEHATAN
1. Berapa lama anda menderita diabetes? .tahun bulan
2. Mengalami komplikasi : ya /tidak (coret yang salah)
3. Jika ya (soal no.2), jelaskan sejak kapan mulai terjadi komplikasi
4. Apakah anda mengalami alergi?

a. Ya
b. tidak
5. Jika ya (soal no.4), jelaskan.

..
6. Apakah keluarga anda ada yang menderita diabetes?
a. Ya
b. tidak
7. Jika ya (soal no.6 ), jelaskan :

.
8. Apakah anda mengetahui bahwa diet dianjurkan untuk penderita diabetes?
a. Ya
b. tidak
9. Apakah anda melaksanakan diet tersebut?

a. Ya
b. tidak
10. Jika ya (soal no. 9), makanan apa saja yang anda batasi? Jelaskan
.
11. Apakah anda mengetahui bahwa olahraga rutin dianjurkan untuk penderita
diabetes?
a. Ya
b. tidak
12. Apakah anda melakukan olahraga ?

a. Ya
b. tidak
13. Olahraga apa saja yang anda lakukan?

.
14. Berapa kali dalam seminggu anda berolahraga ? jelaskan
.
15. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok ?
a. Ya
b. tidak
16. Apakah anda suka minum/makanan yang manis ?

a. Ya
b. tidak
17. Apakah anda suka makan camilan ( selain makanan pokok)?

a. Ya
b. tidak
18. Kapan anda terakhir kali melakukan pemeriksaan kadar gula darah?
Jelaskan
V. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OBAT

19. Apakah anda menggunakan obat anti diabetes?
a. ya
b. tidak
20. Jenis obat yang dikonsumsi :

a. oral (obat minum)
b. insulin
21. Bagaimana cara anda memperoleh obat antidiabetes ?

a. resep dokter
b. lainnya
22. Berapa lama anda telah menggunakan obat anti diabetes?

..tahun ..bulan
23.
Nama
obat
yang
sedang
atau
pernah
anda
konsumsi
seperti
vitamin/suplemen/ obat tradisional?
1. dikonsumsi sejak .tahun/ bulan

24. Apakah anda mengetahui cara penggunaan obat yang sedang dikonsumsi?
a. ya
b. tidak
25. Jika ya (soal no. 24), jelaskan

..
26. Apakah anda pernah mengalami efek samping dari obat yang digunakan?
a. ya
b. tidak
27. Jika ya ( soal no.26) jelaskan

.
28. Apakah anda pernah menerima konseling obat yang anda gunakan?
a. ya
b. tidak

.
30. Menurut anda, apakah konseling obat perlu dilaksanakan?
a. ya
b. tidak
31. Jika ya (soal no. 30), informasi apa saja yang perlu disampaikan? Jelaskan
..
VI.ANALISIS BIAYA
31. Apakah anda berobat menggunakan transportasi (kendaraan)?
a. Ya
b. tidak
32. Jika ya (soal no.1), jelaskan

.
33. Apakah anda ditemani untuk berobat?
a. Ya
b. tidak
34. Jika ya (soal no.3) jelaskan

.
35. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk biaya transportasi/akomodasi
selama perjalanan untuk satu kali kunjungan?
a.100.000
b. 200.000-300.000
c. lainnya
36. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk membeli obat (satu kali
kunjungan)?
...........
37. Obat apa saja yang diresepkan dokter?
38. Untuk berapa lama dokter meresepkan obat tersebut?

.
39. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk konsultasi dokter?
.
40. Apakah anda rutin mengecek kadar gula darah anda?
a. Ya
b. tidak

.
42. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk cek kadar gula darah?
a.15.000
b. 20.000
c.lainnya
43. Apakah anda melakukan diet untuk penderita diabetes?

a. ya
b. tidak
44. Jika ya (soal no. 13), berapa biaya yang anda keluarkan untuk melakukan
diet tersebut, jelaskan
45. Apakah anda melakukan olahraga rutin?

a. Ya
b. tidak
46. Jika ya (soal no. 15), berapa biaya yang anda keluarkan untuk olahraga
tersebut?
Lampiran 2. Program Konseling Farmasis

PROGRAM KONSELING
PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TIPE 2DITINJAU DARI ANALISIS BIAYA TERAPI
DI RSUD dr. DJOELHAM BINJAI
I. Latar Belakang Pasien
1. Nama
:
2. Tempat Tgl Lahir
:
3. Pendidikan terakhir :
4. Umur
:
5. Jenis Kelamin
:
6. Alamat rumah
:
7. Alamat Kerja
:
8. Pekerjaan
:
9. Nomor telepon
Rumah
:
Hp
:
10. KGD sewaktu
:
11. Obat yang digunakan :
12. Riwayat penyakit lain :
II. Konseling Tentang Penyakit :
1. Menjelaskan kepada pasien diabetes bahwa penyakit tersebut seumur
hidup.
2. Menekankan bahwa pentingnya farmakoterapi, terutama pada penggunaan
obat.
3. Menjelaskan bahwa bahwa penyakit diabetes dapat mempengaruhi kualitas
hidup jika tidak terkontrol dengan baik.
4. Menjelaskan manfaat konseling untuk mencegah terjadi komplikasi
diabetes yang akan mempengaruhi biaya terapi.
5. Melakukan target penatalaksanaan diabetes (Tabel 2.1).

Parameter
Kadar ideal yang diharapkan
Kadar glukosa darah sewaktu
>100 mg/dl
Kadar HbA1c
<7%
III. Konseling Tentang Perubahan Gaya Hidup

Konseling juga dilakukan terhadap perubahan pola gaya hidup, termasuk pola
makan,olahraga dan merokok.
3.1 Pengaturan Diet
1. Menjelaskan bahwa diet merupakan kunci keberhasilan penatalaksanaan
diabetes.
2. Menjelaskan bahwa diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi
yang seimbang dalam hal karbohidrat, protein dan lemak, yaitu:
Karbohidrat : dianjurkan 45-65% total asupan energi, dianjurkan
karbohidrat yang tinggi serat
Protein : dianjurkan 10-15% berasal dari ikan, ayam, udang, cumi tahu dan
tempe.
Lemak : dianjurkan 20-25% berasal dari bahan nabati, tidak dianjurkan
daging berlemak dan susu penuh ( whole milk)
Serat : dianjurkan 25g/hari berasal dari buah, dan sayur.
3.1.3 Pilihan Makanan

Pilihan makanan untuk penyandang diabetes dapat dijelaskan melalui
pirmida makanan untuk penyandang diabetes. .
Gambar 3.1 Piramida Pilihan Makanan Pada Pasien DM

3.2
Latihan dan Aktivitas Fisik
1. Menjelaskan bahwa olahraga teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar

gula darah tetap normal, prinsipnya tidak perlu olahraga berat, olahraga
ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat baik pengaruhnya bagi
kesehatan.
2. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan atau lari pagi, berkebun,
menggunakan tangga, bersepeda dll.
3. Hindarkan kebiasaan hidup yang kurang gerak atau bermalasmalasan.
3.3 Merokok
1. Menjelaskan bahwa pasien diabetes yang merokok serta memiliki
tekanan darah tinggi dan kolesterol berada pada resiko yang lebih tinggi
untuk masalah kardiovaskular.
2. Menjelaskan bahwa merokok juga dapat melibatkan komplikasi serius
seperti infeksi ulkus, gangrene, dan bahkan amputasi.
IV Konseling Tentang Obat
1. Menjelaskan bahwa pasien tetap mengkonsumsi obat sesuai dosis dan rutin
memeriksa kadar gula darah.
2. Pasien harus diperingatkan untuk tidak melewatkan makanan setiap saat
dan untuk mengikuti pola makan teratur untuk mencegah hipoglikemia.
3. Untuk mengatasai hipoglikemia yaitu minum jus buah, 2 atau 3 tablet
glukosa, 2 sendok makan kismis, 1 atau 2 sendok teh gula atau madu,
minuman ringan biasa atau glukosa terkonsentrasi cair.
4. Hipoglikemia dapat dicegah dengan minum obat antidiabetes dengan benar,
makan makanan biasa, dan pemeriksaan rutin glukosa darah minimal 3 kali
sehari. Berikut adalah konseling obat yang diberikan pada penderita
diabetes (Tabel 4.1)
Tabel 4.1 Konseling Obat

Obat
Glibenklamid
Waktu pemberian
Diberi
15-30
menit
sebelum
Aturan pakai
Efek samping
Keterangan
Diberikan 1 atau 2
Hipoglikemia,
Golongan sulfonil urea dapat
kali sehari
obesitas
merangsang sekresi insulin di

kelenjar pankreas, sehingga
makan
hanya efektif pada penderita

diabetes yang sel-sel
pankreasnya masih berfungsi
dengan baik dan dapat
berinteraksi dengan obat
antikoagulan
Glimiperid
Gliklazid
Glipizid
Metformin
Diberi bersamaan
Diberikan 1 kali
dengan makanan
sehari
Diberi bersamaan
Diberikan 1 atau 2
dengan makanan
kali sehari
Diberi bersamaan
Diberikan 1 atau 2
dengan makanan
kali sehari
Diberi
segera
Diberikan 3 kali
setelah
makan
sehari
Hipoglikemia
Berinteraksi dengan obat

antikoagulan
Hipoglikeima

antikoagulan
Hipoglikemia

antikoagulan
Gastrointestinal
Bekerja langsung pada hati

(hepar), menurunkan produksi
untuk
glukosa hati. Tidak
meminimalkan
merangsang sekresi insulin
efek
oleh kelenjar pankreas.
samping
gastrointestinal
Acarbose
Diberi bersamaan
Diberikan 1-3 kali
dengan maknan
sehari
gastrointestinal
Menghambat kerja enzimenzim

pencenaan yang mencerna
karbohidrat, sehingga
memperlambat absorpsi
glukosa kedalam darah.
V. Strategi Meningkatkan Kepatuhan Pasien

Untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengikuti program
konseling, pasien diberikan :
1. Kartu konseling, diharapkan pasien patuh (tidak lupa) untuk hadir
mengkuti jadwal konseling yang telah ditetapkan (Tabel 5.1)
2. Menggunakan
leaflet
yang
dapat
membantu
pasien
dalam
mendapatkan informasi mengenai penyakit diabetes.

3. Melakukan konseling via telepon
4. Pengumpulan data tertera pada tabel 5.2
Tabel 5.1 Kartu Konseling
Kartu Konseling Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Nama
:
Alamat :
No
Tgl
Konseling
Nilai
KGD
Obat
HbA1c
Sewaktu
yang
Keterangan
Paraf
dipakai
Tabel 5.2 Tabel Data Konseling Pasien DM Tipe 2

DATA KONSELING PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
: .
: .
: .
: .
Mulai
Tekanan
KGD
konseling
Darah
sewaktu
HbA1c
Antidiabetes/Dosis
Biaya
Keterangan
Lampiran 3.
Persetujuan komite etik penelitian kesehatan dari Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
Persetujuan KOPPPTEKES penelitian kesehatan dari RSUD Dr.

Djoelham Binjai
Lampiran5.TabelidentitaspenderitaDMtipe2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nama penderita
Tn. M
Ny. T
Tn. Y
Ny. S
Ny. Ms
Ny. I
Ny. Z
Ny. M
Ny. Sr
Ny. Ml
Ny. P
Ny. St
Ny. Z
Tn. Ar
Ny. E
Ny. Az
Ny. As
Ny. R
Ny. H
Ny. Rh
Ny. Am
Ny. Ru
Ny. Sr
Ny. Rs
Pekerjaan
PNS
PNS
PNS
IRT
IRT
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
IRT
IRT
PNS
IRT
IRT
IRT
PNS
IRT
PNS
PNS
Status pasien
ASKES
ASKES
ASKES
JAMKESMAS
ASKES
ASKES
ASKES
ASKES
ASKES
ASKES
ASKES
Keterangan
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
ASKES
DM
non
konseling
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
JAMKESMAS DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
JAMKESMAS DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
ASKES
DM
non
konseling
Lampiran 6. Tabel Tekanan darah penderita DM tipe 2

No Nama penderita
Umur (tahun)
Tekanan
(mmHg)
1
Tn. M
56
130/90
2
Ny. T
62
120/90
3
Tn. Y
70
130/80
4
Ny. S
51
130/90
5
Ny. Ms
62
150/90
6
Ny. I
59
110/80
7
Ny. Z
61
120/90
8
Ny. M
51
110/90
9
Ny. Sr
51
130/90
10 Ny. Ml
52
120/90
11 Ny. P
65
130/80
12 Ny. St
49
140/90
13
43
160/100
Ny. Z
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Tn. Ar
Ny. E
Ny. Az
Ny. As
Ny. R
Ny. H
Ny. Rh
Ny. Am
Ny. Ru
Ny. Sr
24
40
120/90
55
140/80
65
120/90
70
190/70
68
140/80
52
120/80
64
120/70
69
150/100
54
140/90
42
120/90
53
150/90
darah Keterangan
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
konseling
DM
non
Ny.Rs
konseling
Keterangan :
Tekanan darah pada dewasa :
Normal
: < 120 mmHg/80 mmHg
Pre-hipertensi
: 120-139 mmHg/80-89 mmHg
Hipertensi stadium I : 140-159 mmHg/90-99 mmHg

Hipertensi stadium II : > 160 mmHg/ >100 mmHg
Lampiran 7. Tabel nilai HbA1c dan KGD penderita DM tipe 2 yang diberi
konseling
No
Nama
NilaiHbA1c(%)
KGD(mg/dl)/Pertemuankonseling
penderita
Awal
Akhir
Tn.M
6,8
6,2
173
123
118
167
150
93
156
Ny.T
6,4
7,2
98
130
156
104
102
133
139
Tn.Y
6,7
6,3
112
159
175
112
152
181
153
Ny.S
9,4
10,1
177
230
225
425
226
258
210
Ny.Ms
9,1
7,3
370
164
215
99
187
120
119
Ny.I
10,0
7,1
182
144
162
104
159
118
175
Ny.Z
8,1
7,8
234
209
156
167
112
153
145
Ny.M
10,4
6,1
205
142
167
183
150
132
105
Ny.Sr
10,5
6,9
181
202
133
141
130
195
144
10
Ny.Ml
10,1
8,2
309
197
258
393
101
124
120
11
Ny.P
12,9
9,2
600
132
205
238
122
194
121
12
Ny.St
8,4
7,8
180
175
284
200
159
174
184
Keterangan :
Nilai HbA1c :
Normal = 3,5-5,5%
Kontrol glukosa baik = 3,5-6,0%
Kontrol glukosa sedang =7,0-8,0%
Kontrol glukosa buruk = > 8,0%
Lampiran8.TabelnilaiHbA1cdanKGDpenderitaDMtipe2tanpakonseling
No
Namapenderita
NilaiHbA1c(%)
KGD(mg/dl)/pertemuan
Awal
Akhir
Ny.Z
8,7
7,6
211
205
210
Tn.Ar
13,1
11,4
569
458
324
Ny.E
9,8
7,9
265
176
154
Ny.Az
8,2
10,8
261
306
359
Ny.As
9,1
8,9
153
174
151
Ny.R
12,6
8,9
500
499
281
Ny.H
9,3
7,7
201
145
312
Ny.Rh
7,9
8,4
122
216
219
Ny.Am
6,7
6,1
151
158
148
10
Ny.Ru
11,5
11,4
360
354
342
11
Ny.Sr
6,2
5,9
104
105
114
12
Ny.Rs
6,7
7,0
106
257
274
Lampiran9.TabelriwayatkeluargadanolahragapenderitaDMtipe2
No
Namapenderita
DMkeluarga
Olahraga
Keterangan
Tn.M
DMkonseling
Ny.T
DMkonseling
Tn.Y
DMkonseling
Ny.S
DMkonseling
Ny.Ms
DMkonseling
Ny.I
DMkonseling
Ny.Z
DMkonseling
Ny.M
DMkonseling
Ny.Sr
DMkonseling
10
Ny.Ml
DMkonseling
11
Ny.P
DMkonseling
12
Ny.St
DMkonseling
DM
13
tanpa
Ny.Z
konseling
14
DM
tanpa
Tn.Ar
konseling
15
DM
tanpa
Ny.E
konseling
16
DM
tanpa
Ny.Az
konseling
17
DM
tanpa
Ny.As
konseling
18
DM
tanpa
Ny.R
konseling
19
DM
tanpa
Ny.H
konseling
20
DM
tanpa
Ny.Rh
konseling
21
DM
tanpa
Ny.Am
konseling
22
DM
tanpa
Ny.Ru
konseling
23
DM
tanpa
Ny.Sr
konseling
24
DM
tanpa
Ny.Rs
konseling
Lampiran 10. Tabel antidiabetik yang digunakan penderita DM tipe 2 yang diberi
konseling
Nama
penderit
Obatyangdigunakanpertemuankonseling
1
a
1
glidiab
Tn.M
2
Ny.T
3x1 glidiab 2x1 glidiab
glibenklamid3x1
2x1 glidiab 1x1 glidiab
1x1 glidiab
1x1 glidiab
glibenklamid glibenklamid
glibenklamid
2x1
2x1
1x1
1x1
1x1
glidiab3x1
glidiab2x1
glidiab2x1
glidiab1x1
glidiab1x1
glidiab1x1
glidiab1x1
gliformin3x1
gliformin
gliformin2x1
gliformin
gliformin1x1
gliformin1x1
gliformin1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
gludepatik1x1
gludepatik1x1
gludepatik1x1
2x1
1x1
glucodex2x1
glucodex2x1 glucodex1x1
glucodex
gludepatik2x1
gludepatik
gludepatik1x1 1x1
1x1
glibenklamid1x1
Tn.Y
2x1
gludepatik
1x1
glibenklamid2x1
glibenklamid
glibenklamid2x1
metformin3x1
2x1
2x1
2x1
2x1
2x1
metformin3x1
metformin
metformin
metformin
metformin3x1 metformin3x1
3x1
3x1
3x1
Ny.S
glucodex3x1
gludepatik3x1
gludepatik
glucodex
gludepatik2x1 2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
gludepatik2x1
gludepatik2x1
gludepatik2x1
Ny.Ms
2x1
gludepatik
2x1
6
Ny.I
glucodex3x1
glucodex
glucodex1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
gliformin3x1
gliformin
1x1
2x1
gliformin1x1
7
Ny.Z
glucodex3x1
glucodex
glucodex1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
glidiab2x1
glidiab2x1
1x1
glidiab1x1
glidiab1x1
glidiab1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
gludepatik1x1
gludepatik1x1
gludepatik1x1
glidiab1x1
glidiab1x1
8
glucodex3x1
gludepatik3x1
gludepatik
glucodex
gludepatik2x1 1x1
Ny.M
2x1
gludepatik
1x1
glucodex2x1
glucodex
glucodex1x1
glucodex1x1
glucodex1x1
glucophage3x1
glucophage
glucophage
1x1
glucophage
glucophage1x1
glucophage1x1
glucobay3x1
3x1
2x1
glucophage
1x1
glucobay1x1
glucobay1x1
1x1
glucobay1x1
Ny.Sr
glucobay3x1 glucobay2x1
glucobay
1x1
1
0
glucodex2x1
glucodex
glucodex2x1
glucodex1x1
glucodex1x1
glucopag2x1
glucopag2x1 glucopag2x1
2x1
glucopag2x1
glucopag1x1
glucopag1x1
Ny.Ml
glucopag
2x1
1
1
glucodex3x1
glucodex
glucodex3x1
glucodex2x1
glucodex2x1
gliformin3x1
gliformin
3x1
gliformin3x1
gliformin2x1
gliformin2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
gludepatik2x1
gludepatik2x1
gludepatik2x1
gliformin3x1
Ny.P
3x1
gliformin
3x1
1
2
glucodex3x1
gludepatik3x1
gludepatik
glucodex
gludepatik3x1 3x1
Ny.St
3x1
gludepatik
3x1
Lampiran 11. Tabel biaya antidiabetik yang digunakan penderita DM tipe 2 tanpa
konseling
No
Obatyangdigunakanpertemuan
Nama
penderita
glidiab3x1
glidiab3x1
glidiab3x1
glucodex3x1
glucodex3x1
glucodex3x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glibenklamid3x1
glibenklamid3x1
glibenklamid3x1
metformin3x1
metformin3x1
metformin3x1
glucobay2x1
glucobay2x1
glucobay2x1
glibenclamid2x1
glibenclamid2x1
glibenclamid2x1
metformin3x1
metformin3x1
metformin3x1
glibenclamid3x1
glibenclamid3x1
glibenclamid3x1
metformin2x1
metformin2x1
metformin2x1
glidiab3x1
glidiab3x1
glidiab3x1
gliformin3x1
gliformin3x1
gliformin3x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glucopage3x1
glidiab3x1
glidiab3x1
glidiab3x1
metformin3x1
metformin3x1
metformin3x1
glidiab2x1
glidiab2x1
glidiab2x1
gliformin2x1
gliformin2x1
gliformin2x1
glidiab2x1
glidiab2x1
glidiab2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
glucodex2x1
Ny.Z
2
Tn.Ar
3
Ny.E
4
Ny.Az
Ny.As
6
Ny.R
7
Ny.H
8
Ny.Rh
9
Ny.Am
10
Ny.Ru
11
Ny.Sr
12
Ny.Rs
Keterangan:
Hargaobatdiabetes/tabletberdasarkanDPHOASKES2011:
Glidiab30mg=Rp.1.265
Glibenclamid5mg=Rp.75
Gliformin500mg=Rp.165
Glucophage500mg=Rp.155
Glucodex80mg=Rp.375
Metformin500mg=Rp.165
Glucobay50mg=Rp.1.250
Gludepatik500mg=Rp.132
Lampiran 12. Hasil analisis data HbA1c pre konseling dan post konseling
(Intervensi) menggunakan SPSS
Ranks
N
nilai HbA1C post - nilai Negative Ranks
HbA1C pre
Mean Rank
Sum of Ranks
10a
6.10
61.00
8.50
17.00
Positive Ranks
Ties
0c
Total
12
a. nilai HbA1C post < nilai HbA1C pre

b. nilai HbA1C post > nilai HbA1C pre
c. nilai HbA1C post = nilai HbA1C pre
Test Statisticsb
nilai HbA1C
post - nilai
HbA1C pre
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
-1.726a
.084
a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Lampiran 13. Hasil analisis data HbA1c awal dan akhir pertemuan (kontrol)
menggunakan SPSS
Ranks
N
nilai HbA1C post - nilai Negative Ranks
HbA1C pre
Mean Rank
Sum of Ranks
9a
6.50
58.50
6.50
19.50
Positive Ranks
Ties
0c
Total
12
a. nilai HbA1C post < nilai HbA1C pre

b. nilai HbA1C post > nilai HbA1C pre
c. nilai HbA1C post = nilai HbA1C pre
Test Statisticsb
nilai HbA1C
post - nilai
HbA1C pre
Z
-1.530a
.126

Lampiran 14. Hasil analisis data HbA1c perbandingan antara intervensi dan
kontrol menggunakan SPSS
Ranks
perlakuan
N
Mean Rank
Sum of Ranks
kontrol
12
10.88
130.50
konseling
12
14.13
169.50
Total
24
dimension1
Test Statisticsb
Perbedaan
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
52.500
130.500
-1.128
.260
a
.266
a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: perlakuan
TTESTGROUPS=perlakuan(12)
/MISSING=ANALYSIS
/VARIABLES=perbedaan
/CRITERIA=CI(.95).
(Lampiran. 14, sambungan)

Group Statistics
perlakuan
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kontrol
12
.6500
1.55183
.44798
konseling
12
1.0167
3.03460
.87601
dimension1
Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of
Variances
F
perbedaan
Equal variances assumed

Equal
variances
t-test for Equality of Means

Sig.
1.645
t
.213
not
df
-.373
22
-.373
16.385
assumed

Sig. (2-tailed)
perbedaan
Mean
Std. Error
Difference
Difference
.713
-.36667
.98391
Equal
.714
-.36667
.98391
variances
not
assumed

95% Confidence Interval of the
Difference
Lower
Upper
perbedaan
-2.40717
1.67384
Equal
-2.44849
1.71516
variances
not
assumed
Lampiran 15. Hasil analisis data biaya terapi pre konseling dan post konseling
(intervensi) menggunakan SPSS
Ranks
N
biaya_post - biaya_pre
Negative Ranks
Mean Rank
Sum of Ranks
11a
6.00
66.00
.00
.00
Positive Ranks
Ties
1c
Total
12
a. biaya_post < biaya_pre

b. biaya_post > biaya_pre
c. biaya_post = biaya_pre
Test Statisticsb
biaya_post biaya_pre
-2.940a
.003

TTESTPAIRS=biaya_preWITHbiaya_post(PAIRED)
/CRITERIA=CI(.9500)
/MISSING=ANALYSIS.
Paired Samples Statistics

Mean
Pair 1
Std. Deviation
Std. Error Mean
biaya_pre
22746.38
12
15095.666
4357.743
biaya_post
8909.30
12
4880.198
1408.792
Paired Samples Correlations

N
Pair 1
biaya_pre & biaya_post
Correlation
12
.586
Sig.
.045
(Tabel 15. sambungan)

Paired Samples Test
Paired Differences
Mean
Pair 1
biaya_pre - biaya_post
Std. Deviation
13837.083
Std. Error Mean
12861.454
3712.782
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower
Pair 1
5665.305
Upper
22008.862
3.727
df
11
Paired Samples Test

Sig. (2-tailed)
Pair 1
.003
Lampiran 16. Leafleat penyakit DM
Lampiran 17. Foto pengambilan darah untuk pemeriksaan HbA1c

Appendix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Appendix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran 1.

PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN

Tempat / Tanggal Lahir

Kadar glukosa sewaktu

Universitas Sumatera Utara

4. Apakah anda mengalami alergi?

5. Jika ya (soal no.4), jelaskan.

7. Jika ya (soal no.6 ), jelaskan :

9. Apakah anda melaksanakan diet tersebut?

12. Apakah anda melakukan olahraga ?

Universitas Sumatera Utara

13. Olahraga apa saja yang anda lakukan?

16. Apakah anda suka minum/makanan yang manis ?

17. Apakah anda suka makan camilan ( selain makanan pokok)?

V. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OBAT

20. Jenis obat yang dikonsumsi :

21. Bagaimana cara anda memperoleh obat antidiabetes ?

22. Berapa lama anda telah menggunakan obat anti diabetes?

vitamin/suplemen/ obat tradisional?

Universitas Sumatera Utara

1. dikonsumsi sejak .tahun/ bulan

25. Jika ya (soal no. 24), jelaskan

27. Jika ya ( soal no.26) jelaskan

29. Jika ya (soal no. 28), jelaskan

Universitas Sumatera Utara

32. Jika ya (soal no.1), jelaskan

34. Jika ya (soal no.3) jelaskan

38. Untuk berapa lama dokter meresepkan obat tersebut?

Universitas Sumatera Utara

41. Jika ya (soal no. 10), jelaskan

43. Apakah anda melakukan diet untuk penderita diabetes?

45. Apakah anda melakukan olahraga rutin?

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Program Konseling Farmasis

Universitas Sumatera Utara

5. Melakukan target penatalaksanaan diabetes (Tabel 2.1).

Kadar ideal yang diharapkan

Kadar glukosa darah sewaktu

III. Konseling Tentang Perubahan Gaya Hidup

Universitas Sumatera Utara

3.1.3 Pilihan Makanan

Gambar 3.1 Piramida Pilihan Makanan Pada Pasien DM

Latihan dan Aktivitas Fisik

1. Menjelaskan bahwa olahraga teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.1 Konseling Obat

Golongan sulfonil urea dapat

merangsang sekresi insulin di

hanya efektif pada penderita

Berinteraksi dengan obat

Berinteraksi dengan obat

Berinteraksi dengan obat

Bekerja langsung pada hati

glukosa hati. Tidak

merangsang sekresi insulin

oleh kelenjar pankreas.

Diberikan 1-3 kali

Menghambat kerja enzimenzim

Universitas Sumatera Utara

V. Strategi Meningkatkan Kepatuhan Pasien

mendapatkan informasi mengenai penyakit diabetes.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.2 Tabel Data Konseling Pasien DM Tipe 2