UNTUK
EMPROSES POLIME
POLYMER PROCESSING
POLYMER END PRODUCT
PELLET / POWDER
ARTICLES OF
DESIRED
SHAPES
POLYMER PROCESSING
Pemilihan
bahan
baku
Pemilihan
teknik
proses
ekonomis
EXTRUSION
Extrude = mendorong keluar
EXTRUDER
3. Screw/Barrel system
4. Head/Die system
DRIVE SYSTEM
Motor
Motor berfungsi menggerakkan screw,
berdaya
besar
karena
harus
mendorong
lelehan
polimer
yang
sangat kental melalui die/orifice yang
berukuran kecil.
Speed reducer
Speed reducer berfungsi menurunkan
rpm motor dengan faktor 12 : 1. Jika
putaran screw terlalu tinggi, maka
temperatur lelehan polimer akan naik
dan kemungkinan akan terdegradasi.
Dengan turunnya rpm, maka akan
hopper
FEED SYSTEM
throat
SCREW/BARREL SYSTEM
Metering
Channel
Depth
Nilai CR berkisar antara 2 : 1 sampai 4 : 1
2. L/D RATIO
Screw
Length
L/ D Ratio
Screw
Diameter
Nilai L/D Ratio berkisar antara 18 : 1
sampai 32 : 1, dan yang paling umum
digunakan adalah 24 : 1.
3. Metering/pump section
Bagian ini berfungsi menjaga laju alir
tetap konstan, dan membangkitkan
tekanan untuk menekan lelehan
polimer melalui bagian akhir dari
extruder dan keluar melalui die.
BARREL
HEAD/DIE SYSTEM
APLIKASI
RESIN YANG DIPROSES DENGAN
TEKNIK EXTRUSION:
Kebanyakan jenis termoplastik seperti
PE (polyethylene),
PP (polypropylene),
PVC (poly vinyl chloride),
ABS (acrylonitrilebutadiene
styrene)
PS (poly styrene)
PRODUK:
1. Pipe and tubing
2. Sheet and cast film
3. Coating
4. Fiber
5. Blown film
6. Profile
dengan
berbentuk
3. Coating
Ada 2 jenis coating: substrate coating
dan wire coating.
Substrate coating biasanya berbentuk
datar, seperti lembaran polimer. Contoh:
untuk cover buku.
Wire coating diperlukan dalam produksi
extension cord, kabel listrik, dan kabel
telepon.
4. Fiber
Fiber digunakan untuk tekstil (pakaian
dan karpet) dan tali pancing.
5. Blown film
Blown film extrusion
merupakan teknik
yang paling banyak
digunakan.
Contoh produk: tas
belanja, kantong
sampah.
INJECTION MOLDING
Injection molding merupakan salah satu
teknik proses untuk mengubah material
termoplastik dan termo-setting dari
bentuk pellet dan powder menjadi
berbagai macam bentuk.
Contoh produk injection modling: garpu,
sendok, keyboard komputer, casing TV,
casing kalkulator, telepon, dll.
INJECTION UNIT
The injection unit essentially has two
functions:
melt the pellet or powder and then
inject the melt into the mold.
It consists of
the hopper, a device for feeding
process material;
a heated cylinder or chamber where
the material is melted; and
a device for injecting the molten
material into the mold.
Reciprocating-screw machine
FIBER SPINNER
Proses pembuatan fiber meliputi
extrusion cairan polimer dalam bentuk
filamen kecil dan panjang, yang akan
mengeras dan digulung.
Jika bahan bakunya berupa larutan
polimer, maka solven harus diuapkan
dengan bantuan gas panas (proses
kering) atau koagulasi (proses basah).
a. Gear pump
drive
b. Gear pump
c. Hopper
d. Extruder
e. Spinneret
f. Insulated
isothermal
oven