Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA

SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
Pancasila
Drs. Syukri M.Hum

KELOMPOK I
Ade Alvian Ahmad (131011003)
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
IST AKPRIND JOGJAKARTA

Pengertian Filsafat

(philein = cinta , shopos= hikmah/kebijaksanaan)

>Filsafat sebagai Produk


jenis pengetahuan dan jenis problema
yang dihadapi
>Filsafat sebagai Proses
proses pemecahan masalah dengan
metode dan sesuai objek,
sistem pengetahuan yang bersifat
dinamis

Rumusan Kesatuan Sila-Sila


Pancasila Sebagai Suatu
Sistem
Ciri-ciri sistem:

Suatu kesatuan bagian-bagian.


Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendirisendiri.
Saling berhubunan saling ketergantungan.
Keseluruhan dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
Shore and Voich, 1974

Susunan Kesatuan Sila-sila Pancasila yang Bersifat Organis

Setiap sila adalah unsur yang mutlak dari


Pancasila
Majemuk tunggal, setiap sila tidak berdiri
sendiri dan tidak bertentangan
Bersumber pada hakekat dasar ontologis
manusia (susunan kodrat, sifat kodrat dan
kedudukan kodrat) yang merupakan suatu
susunan yang organis.

Susunan Pancasila yang Bersifat Hierarkhis dan Berbentuk


Piramidal

Menggambarkan hubungan hierarkhi silasila Pancasila dalam urut-urutan luas dan


juga dalam hal isi sifatnya.
Pancasila adalah keseluruhan yang bulat
dan setiap sila mempunyai hubungan
yang mengikat.
Sila Ketuhanan mendasari ,menjiwai dan
meliputi semua sila yang lain serta
mencakup lebih luas dari sila yang lain.

Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-sila Pancasila yang


Saling Mengisi dan Saling Mengkualifikasi

Selain kesatuan sila-sila Pancasila yang


Majemuk Tunggal dan hierarkhis piramidal,
dalam setiap sila terkandung nilai
keempat sila lainnya dan setiap sila
dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
Sila Ketuhanan adalah berkemanusiaan,
berpersatuan, berkerakyatan dan
berkeadilan

Kesatuan Sila-sila
Pancasila sebagai Suatu
Sistem Filsafat
Dasar Atropologis Sila-sila Pancasila
Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila
Dasar Aksiologis Sila-sila Pancasila

Dasar Atropologis Sila-sila Pancasila


Dasar antropologis sila-sila Pancasila
adalah hakikat manusia monopluralis
(susunan, sifat dan kedudukan kodrat
manusia).
Hubungan kesesuaian antara negara
dengan landasan sila-sila Pancasila adalah
berupa hubungna sebab akibat.
Landasan sila-sila pancasila sebagai sebab
dan negara adalah sebagai akibat.

Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila


(logos:penalarannya, pathos:penghayatan, ethos: kesusilaan)

Tiga persoalan dasar dalam epistemologi


- Sumber pengetahuan manusia
- Teori kebenaran pengetahuan manusia
- Watak pengetahuan manusia
Tiga hal tersebut hakikatnya menjadi
dasar epistemologis sila-sila pancasila,
seperti bangsa Indonesia dengan nilainilai adat-istiadat menjadi sumber

Dasar Aksiologis Sila-sila Pancasila


Nilai- nilai yang terkandung dalam
Pancasila merupakan suatu kesatuan
tergantung pada titik tolak dan sudut
pandang menilai.
Dari pandangan tentang nilai, nilai
nonmaterial mengandung nilai yang
bersifat mutlak bagi manusia.
Nilai Pancasila termasuk nilai kerokhanian
yang mengakui nilai material dan nilai
vital (Notonagoro)

Nilai nilai Pancasila sebagai Suatu


Sistem
Sila sila saling berhubungan secara erat
sehingga membentuk struktur yang
menyeluruh
Pancasila dengan prinsip dasar yang
mengandung kualitas tertentu adalah
merupakan cita-cita dan harapan yang
akan dicapai bangsa Indonesia atau
sistem untuk mewujudkan menjadi
kenyataan konkrit dalam kehidupannya
baik dalam hidup bermasyarakat,

Pancasila Sebagai Nilai


Dasar Fundamental bagi
Bangsa dan Negara
Republik Indonesia
Dasar Filosofis
Nilai-nilai Pancasila sebagai Nilai
Fundamental Negara

Dasar Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat negara
dan mendasari setiap aspek kehidupan,
kebangsaan dan kemasyarakatan dan
kenegeraan.
Secara kausalitas nilai-nilai Pancasila
bersifat subjektif dan objektif, dan esensi
nilai-nilai Pancasila adalah bersifat
universal.

Nilai-nilai Pancasila sebagai Nilai Fundamental Negara

Nilai nilai Pancasila merupakan suatu


sumber dari segala sumber hukum di
negara Indonesia. Merupakan pandangan
hidup, kesdaran, cita-cita hukum dan citacita moral yang meliputi watak dan
kejiwaan bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 berkedudukan
sebagai Pokok Kaidah Negara yang
Fundamental.

Inti Isi Sila-sila Pancasila

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila Persatuan Indonesia
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai