Anda di halaman 1dari 6

Identitas Nasional

Identitas diartikan sebagai ciri, tanda, atau

jati diri
Nasional dalam konteks ini diartikan sebagai
kebangsaan
Identitas nasional adalah Jati diri nasional
atau
kepribadian bangsa.

Faktor Pendukung lahirnya Identitas


nasional
Faktor Objektif: geografisekologis dan demografis
Faktor Subjektif: historis, politik,
sosial, dan kebudayaan yang
dimiliki suatu bangsa.

demografis
Kependudukan atau demograf adalah ilmu

yang mempelajari dinamika kependudukan


manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur,
dan distribusi penduduk, serta bagaimana
jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat
kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Analisis kependudukan dapat merujuk
masyarakat secara keseluruhan atau
kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama,
atau etnisitas tertentu.

Teori munculnya identitas nasional


sebagai hasil interaksi historis
(Robert de Ventos)
Faktor Primer: etinisitas, teritorial, bahasa,

agama, dan yang sejenisnya.


Faktor Pendorong: pembangunan komunikasi
dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata
modern, dan sentralisasi monarchi.
Faktor Penarik: kodifikasi bahasa, tumbuhnya
birokrasi, pemantapan sistem pendidikan
nasional.
Faktor reaktif: penindasan, dominasi, mencari
identitas alternatif melalui memori kolektif
rakyat.

Konteks ke-Indonesiaan
Latar belakang sejarah yang membangkitkan

kesadaran nasional: bekas jajahan belanda,


pengaruh Agama Islam- Gerakan Islam
terorganisasi (Muhammadiyah, NU, SI, PI),
Pergerakan bangsa- Nasionalisme (Bung
Tomo, Sumpah Pemuda, dst).
Bahasa Melayu sebagai Bahasa kebangsaan.
Kemajemukan dan Integrasi Nasional: Bhineka
Tunggal Ika sebagai simbolisasi historis dan
sosio-kultural bangsa Indonesia.

Ancaman Disintegrasi
Nasional
Chauvinisme
Separatisme
Konflik SARA
Individualisme
Kesenjangan sosial
dll

Anda mungkin juga menyukai