Ketentuan SyarI transaksi salam di atur dalam fatwa DSN nomor 05/DSNMUI/IV/2000 tentang jual beli salam. Fatwa tersebut mengatur tentang ketentuan
pembayaran, barang, salam parallel, waktu penyerahan barang, dan syarat
pembatalan kontrak.
5. Rukun transaksi salam meliputi
a) Transaktor
Yakni pembeli dan penjual. Pembeli dalam transaksi salam disebut dengan
muslam, sedangkan penjual disebut dengan muslam ilaih.
b) Objek akad salam
Objek akad salam berupa barang dan harga yang diperjualbelikan dalam
transaksi
salam.
Ketentuan
yang
harus
dipenuhi
barang
yang