Dalam dunia barat, sejumlah penyakit ditangani di RS
dimana pasien berada dibawah pengawasan dokter, dibantu perawat dan personal lainnya. Keluarga menjalankan peranan yang relatif sedikit. Bebeda dengan masyarakat tradisional, dimana keluarga dan handai tolan menjalankan peranan yang besar sebagai pendukung terhadap pengobatan, sedangkan penyembuh pada umumnya, tak dibantu oleh personal medis lainnya
Perubahan Peranan Rumah Sakit
Dahulu RS berfungsi sebagai pranata amal,
sebagai tempat penampungan dan sebagai
tujuan akhir bagi orang miskin yang sakit gawat, tempat dimana orang datang untuk mati.
Sebelum abad ke 20 pasien kaya dirawat
dirumah, dokter dipanggil kerumah dibantu oleh
perawat swasta
Berkat kemajuan pengobatan ilmiah, fungsi RS
telah mengalami suatu revolusi
RUMAH SAKIT SEBAGAI MASYARAKAT KECIL
RS merupakan suatu masyarakat kecil dengan kebudayaannya sendiri Ada beberapa tipe RS 1. RS komuniti sukarela (komuniti keagamaan) yang tidak mencari keuntungan 2. RS swasta yang merupakan milik individuindividu yang berorientasi pada keuntungan 3. RS umum yang sering berorientasi pada amal, selain untuk memulihkan kesehatan pasien juga untuk pengajaran dan penelitian
Para ahli antropologi lebih tertarik melakukan
penelitian di RS jiwa dari pada RS umum, karena adanya kontinuitas dari interaksi antara warga kebudayaan RS jiwa, sehingga kebudayaan pasien di RS jiwa lebih berkembang dibandingkan dengan yang terdapat di RS Umum, dimana masa tinggal rata-rata dari pasien tidak begitu lama. Jadi tidak memberi kesempatan bagi berkembangnya suatu kebudayaan pasien yang murni Salisbury mendeskripsikan bahwa RS jiwa yang dipelajarinya merupakan suatu masyarakat yang relatif mandiri, dimana hanya sedikit saja pasien yang kembali kedunia luar, bagian terbesar menghabiskan hidupnya disana dan tingkah laku dari semua kategori orang sangat dipengaruhi oleh tingkah laku warga lain dari komuniti tersebut
STRUKTUR DAN FUNGSI DALAM RUMAH
SAKIT RS merupakan suatu organisasi yang otoriter, semua instruksi dan perintah harus dijalankan tanpa kecuali, seringkali dengan kecepatan tinggi. Hal ini merupakan wajar karena berkaitan dengan hidup atau mati pasien. Di RS terdapat sistem administrasi ganda, yaitu sistem otoritas awam yang sering kali konflik dengan otoritas profesional yang tertanam pada dokter
Garis Otoritas Yang Bertentangan
Yang paling berkaitan dengan otoritas yang
bertentangan adalah perawat, mereka sering
menempatkan diri sebagai penengah. Menurut Duff & Hollingshead masalah yang dihadapi perawat adalah ia bertanggung jawab untuk mengikuti kebijaksanaan, peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan administrator dan dilain pihak ia juga merupakan wakil dari dokter dan bertanggung jawab melaksanakan perintah dokter untuk pasien Sedangkan garis otoritas tersebut tidak disebut, sehingga menimbulkan dilema bagi perawat dan hal ini tidak selalu mungkin dilakukan
PANDANGAN PASIEN TENTANG MASUK
RUMAH SAKIT Ilmuwan perilaku mengamati tentang hal yang dialami pasien sewaktu masuk RS, mereka menemukan : Kejutan budaya Pengalaman depersonalisasi Kehilangan identitas diri Kehilangan kontrol atau tubuh dan lingkungan fisiknya Tindakan masuk RS dibuat menjadi suatu hal yang kompleks, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius bagi pasien dan keluarga yang tidak disadari oleh staf RS
Pasien yang masuk RS mengalami stress karena
hilangnya hal-hal yang biasa dikenal, masalah
bahasa, perasaan asing terhadap kebudayaan baru. Menurut Brown, peranan sosial dalam kehidupan normalnya makintersisih kebelakang, tergantikan oleh peranan sebagai pasien Coser menyebutkan bahwa pasien harus tunduk pada otoritas RS setiap waktu. Pasien akan terus menerus dibawah pengawasan dan mempunyai rencana harian yang penuh. Menurut Coe, RS telah mengurangi perbedaan antara pasien, agar lebih mudah menangani sejumlah besar pasien. Setiap lambang kepribadian yang membedakan dengan orang lain, sehingga menurunkan status menjadi salah satu dari pasien lainnya.
BENTUK BENTUK ALTERNATIVE MASUK RS
Di Amerika, mereka sulit mempercayai bentuk dan
praktek yang berbeda secara menyolok dengan
yang mereka gunakan adalah sama baiknya untuk mencapai suatu tujuan. Di Lima, Peru, ditemukan bahwa pengobatan efektif adalah kombinasi yang disertai iklim manusiawi Di Yunani, pasien membawa sprei dan pakaiannya sendiri, ditolong dan diberi makan oleh keluarga. Praktek di RS yang bersifat onformal, kotor dan berdesakan yang tida di sukai oleh orang Amerika, bersifat menyembuhkan dalam konteks kebudayaan Yunani
PERUBAHAN PRAKTEK DI AMERIKA
Ada beberapa RS di Amerika yang telah maju
melonggarkan aturan yang kaku.
Di Texas, peranan orang tua lebih ditingkatkan dalam perawatan anak-anak di RS Selain itu ada juga RS yang mengembangkan fasilitas dan dana untuk loka karya & seminar yang melibatkan semua karyawan. Tujuannya adalah pertukaran ide untuk meningkatkan perawatan terutama dalam hubungan dengan kebutuhan kelompok suku bangsa minoritas yang dilayani oleh RS.