POLITEKNIK
ELEKTRONIKA
NEGERI
SURABAYA
terhubung dalam jaringan lokal industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak.
Sistem Tercluster
Secara umum, sistem terkluster memiliki persamaan dengan sistem parallel dalam hal
menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi.Jika salah satu
mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka masin lain dapat
mengambil alih pelaksanaan tugas itu.Dengan demikian sistem akan lebih handal dan
fault toleran dalam melakukan komputasi.
perbedaan symmetric dan assymmetric multiprocessing
o Asymmetric Multiprocessing
Dalam Asymmetric Multiprocessing (AMP), sistem operasi biasanya
menyisihkan satu atau lebih prosesor untuk penggunaan tertentu secara
eksklusif. sisa dari prosesor yang lain akan menjalankan aplikasi user. Hal ini
akan memaksa aplikasi untuk menunggu sementara sistem membangun Catche
yang akan mengurangi kecepatan transfer keseluruhan sistem. Dalam mode
ini, jika prosesor mengalami kegagalan pada sistem operasi , seluruh komputer
akan Down.
o Symmetric Multiprocessing
Symmetric Multiprocessing (SMP) menggunakan teknologi yang
menghasilkan kinerja yang lebih baik. Dalam Symmetric Multiprocessing
(SMP) setiap prosesor dapat menjalankan semua jenis bagian. Prosesor
berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui memori yang digunakan
bersama.
Sistem Symmetric Multiprocessing (SMP) memiliki Load-Balancing
(Keseimbangan Pemuatan) dan toleransi kesalahan yang lebih baik. Hal ini
dikarenakan bagian dalam sistem operasi dapat berjalan pada prosesor
manapun dan kemungkinan terjadinya error dan hambatan pada CPU akan
berkurang.
Semua prosesor diizinkan menjalankan campuran berbagai macam aplikasi
dan kode sistem operasi. Kegagalan prosesor dalam mode Symmetric
Multiprocessing (SMP) kapasitas komputasi (Kemampuan dalam
mengkomputerisasi suatu tugas) dan tidak akan membuat sistem menjadi
Down atau lumpuh total.
Perbedaan sistem parallel (tightly coupled system) dan sistem terdistribusi
(loosely coupled system)
Jika pada sistem paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock
bersama-sama, sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat
digunakan secara bersamaan.
Apaperbedaan hard real time dan soft real time ?
o hard real time
Hard real-time system menjamin bahwa proses waktu nyata dapat diselesaikan
dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Manipulasi file.
Status informasi.
Modifikasi file.
Bahasa Pemrograman yang mendukung.
Pemanggilan dan eksekusi program.
Komunikasi.
Program-program aplikasi.
10. Apa yang dimaksud dengan sistem layered ? Jelaskan keuntungan dan kelemahan
system layered. Berikan contoh sistem operasi yang menggunakan sistem layered ?
Sistem layered adalah lapisan dari sistem operasi secara hierarki, dimana lapisan lapisan
bawah memberi lapisan yang lebih atas. Lapisan yang paling atas adalah perangkat keras, dan
yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah sistem layered adalah implementasi dari
obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi
data tersebut. Struktur berlapis atau berlayer dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas
rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan
antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus.
Kelebihan
a. Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap modul
dirancang secara independen.
11. Apa yang dimaksud dengan virtual machine? Sebutkan keuntungan dan kelemahan
sistemvirtual machine. Berikan contoh sistem operasi yang menggunakan virtual
machine
Virtual machine adalah implementasi dari perangkat lunak dari sebuah mesin
computer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah computer
asli.
Contoh sistem operasi yang memakai mesin virtual adalah IBM VM system.