Anda di halaman 1dari 7

MEMAHAMI PENGALAMATAN KOMPUTER DALAM JARINGAN KOMPUTER

A. Pengertian IP Address
IP address adalah sigkatan dari Internet Protocol addreess, yaitu suatu identitas numerik
yang dilabelkan kepada suatu alat, misalnya komputer atau printer, yang terdapat di
dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocolsebagai sarana
komunikasi.
Fungsi IP Adress

Pertama, sebagai alat identifikasi hostatau antarmuka jaringan.

Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan.

Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia".
Sebuah alamat untuk mengetahui di mana dia. Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat
tersebut.
Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal
sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4) dan masih digunakan hingga sekarang.
(http://www.teknisi-computer.com/2011/11/mari-mengenal-pengertian-dan-fungsi-ip.html)
B. Format IP Address v4

(http://www.slideshare.net/arigaspar/jaringan-komputer-23681090)
IP ini memiliki 32 bit. Dibagi menjadi 4 baigan yang setiap bagiannya memiliki 8bit dan
dipisahkan dengan tanda titik di setiap bagiannya. Ditulis dengan angka decimal dan bisa
direpresentasikan dalam bentuk biner.

Contoh saya ambil IP 192.168.10.1,


192.168.10.1 (representasi dalam bentuk decimal)
11000000 . 10101000 . 00001010 . 00000001 (dalam bentuk biner)
bit aktif ditulis dengan angka 1 dan yang tidak dengan angka 0.
Susunan angka biner,
bit pertama bernilai 128
kedua 64
ketiga 32
keempat 16
kelima 8
keenam 4
ketujuh 2
kedelapan 1
jadi untuk IP 192.168.10.1
128+64 . 128+32+8 . 8+2 . 1 = 192.168.10.1
(http://haris.arkodestudio.com/2011/04/ip-addressing-alamat-ip.html )

NetID atau Network Address


Adalah alamat jaringan yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat
jaringan di mana host berada.

HostID atau Host address


Adalah alamat host yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host
(dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis
teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau
255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia
berada.

C. Kelas IP Address
Dalam jaringan komouter IP address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan
E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. seperti IP kelas
A dipakai oleh sedikit jaringan, namun memiliki anggota sedikit.
1. Class A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID: 24 bit
Byte pertama : 0 127
Jumlah Kelas : 128 (2 7) (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah Host : 16.777.214 (2^24-2)IP pada setiap Kelas A
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah yang besar.
2. Class B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID: 16 bit
Byte pertama : 128 191
Jumlah Kelas : 16.384 (214)
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Host : 65.534 (2^16-2)IP Address pada setiap kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
3. Class C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192 223
Jumlah Kelas : 2.097.152 (221)
Range IP : 192. 0 . 0 .xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah Host : 254 (28 2)IP Address pada setiap Kelas C
3

Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil


4. Class D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110 11110111
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224 239
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicast (RFC 1112)
5. Class E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 240 255
Deskripsi : Kelas E adalah kelasyang dicadangkan untuk keperluan eksperimental
(research).
Class D dan E jarang digunakan oleh user pada umunya, karena hanya digunakan untuk
kepetingan jaringan khusus.imental (research).
(http://belajardanberbagii.blogspot.com/2012/04/ip-address-v4-v6.html )
D. Jenis IP Address
Saat ini, Internet Protocol (IP) memiliki dua versi yang digunakan, yaitu versi 4 (IPv4)
dan versi 6 (IPv6), tapi sebenarnya keseluruhan ada 10 versi format IP, mulai dari versi 0
sampai versi 9. Versi-versi lain selain versi 4 dan 6 sudah tidak digunakan lagi.
Perbedaan IP Versi 4 Dan IP Versi 6
Perbedaan antara kedua versi IP tersebut (versi 4 dan 6) adalah pada format yang
digunakan, IPv4 menggunakan format 32 bits, sedangkan IPv6 menggunakan format 128
bits. Dengan demikian, jumlah total IP address dalam versi 4 (IPv4) jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan versi 6 (IPv6). Jika dalam IPv4 ada 232 IP address, atau sama
dengan 4.294.967.296 IP, maka di IPv6 ada 3,4 x 1038 IP address, atau sama dengan
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 IP addresssaya sampai
kesulitan menyebutkan jumlah tersebut.
Format Penulisan IPv4
Cara penulisan IP address versi 4 ini adalah seperti yang biasa kita gunakan, disebut
4

Masing-masing oktet, bisa memiliki 256 angka yang berbeda (0 255), sehingga secara
keseluruhan ada 2564 atau sama dengan 4.294.967.296 IP. Lebih jauh mengenai IP
address versi 4 ini dapat anda lihat dalam artikel saya mengenai IPv4.
Format Penulisan IPv6
Cara penulisan IP address versi 6 sangat berbeda dengan versi 4, format sebenarnya dari
IPv6 adalah 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 digit heksadesimal
(hexadecimal), dan dipisahkan oleh tanda titik-dua (:) antara satu kelompok dengan
kelompok lainnya, sebagai contoh: fe80:0000:0000:0000:02c0:26ff:fe62:421c adalah
bentuk dasar IP address versi 6 (IPv6).
Apabila ada kelompok empat digit yang terdiri dari empat angka nol (0000), maka bisa di
tulis dengan dua lambang titik-dua berurutan (::), dan angka nol di depan masing-masing
kelompok 4 digit heksadesimal pun bisa diabaikan. Sebagai contoh:
fe80:0b50:0000:f512:02c0:26ff:fe62:421c bisa ditulis dengan
fe80:b50::f512:2c0:26ff:fe62:421c.
(http://belajardanberbagii.blogspot.com/2012/04/ip-address-v4-v6.html)
E. Kategori IP Address
1. Alamat publik
Alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi
beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host
yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke
dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat
mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai,
selama masih terkoneksi dengan Internet.
2. Alamat Privat
Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke
Internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan
mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet
mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai
ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi
5

tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam
ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena
di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling
melakukanoverlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan
tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga
denganjaringan privat atau private network.
3. IP statis
IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal
router). Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah.
Alamat IP statik penting karena server memakai alamat IP ini dan mungkin mempunyai
pemetaan DNS menunjuk kepada server tersebut, dan biasanya memberikan informasi
kepada mesin lain (seperti email server, web server, dll. ). Blok alamat IP statik mungkin
diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara anda
hubungan ke Internet.
4. IP dinamis
IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan
oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang
tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang
menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis
menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-toPoint Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan
DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar
muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulanalamat IP dari
ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh
DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time).
Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah
memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari
kumpulanalamat IP yang tersedia.
(http://rumahkomputerku.blogspot.com/2011/11/ip-statis-dan-ip-dinamis.html)

Referensi
Rekayasa Perangkat Lunak, Aunur R. Mulyarto, 2008
Harnomanto,Devi,Budiyar,Afrizal (Kelompok7), Memahami Pengalamatan Komputer
Dalam Jaringan Komputer, Umrah.2014
http://www.teknisi-computer.com/2011/11/mari-mengenal-pengertian-dan-fungsi-ip.html
http://www.slideshare.net/arigaspar/jaringan-komputer-23681090
http://haris.arkodestudio.com/2011/04/ip-addressing-alamat-ip.html
http://belajardanberbagii.blogspot.com/2012/04/ip-address-v4-v6.html
http://rumahkomputerku.blogspot.com/2011/11/ip-statis-dan-ip-dinamis.html

Anda mungkin juga menyukai