Anda di halaman 1dari 1

Rokok, harmoni, dan healty

Di tengah makin banyak peraturan yang membatasi ruang merokok di


ketok dan kelompok-kelompok yang memerangi keberadaan rokok
bertumbuh subur, malahan Smoker Club Indonesia berdiri.
Presiden Smoker Club Indonesia, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan jika
berdirinya organisasi ini bukan untuk memperbanyak perokok atau
kampanye untuk merokok. Pendirian Smoker Club justru untuk
meluruskan akal sehat bahwa perokok itu tidak untuk disingkirkan, dibenci
atau dimusuhi. Pemikiran yang dirasa tidak tepat meletakkan rokok
sebagai bahan yang harus perangi oleh sebagian besar orang itu yang
membuat organisasi ini dibentuk.
Orang kok dilarang merokok. Sebab, kalau mau melarang hentikan saja
produksinya. Kalau masalahnya ruang merokok, ya disediakan, maka
orang tidak akan merokok sembarangan, katanya.
Kampanye antirokok justru akan membuat membuat timbul kesenjangan
antara perokok dan tidak perokok. Padahal yang dibutuhkan adalah
kesalipedulian antara perokok dan bukan perokok.
Di club ini kita saling sharing tentang masalah rokok, dan senantisa
berusaha agar tidak memaksa orang lain merokok atau sebaliknya, kata
Ferry tentan club yang bertagline harmoni dan healty yang dipimpinnya.
Dirangkum dari Divine Kretek Rokok Sehat. Ilustrasi foto dari Eko Susanto
(Flickr).
http://rokokindonesia.com/rokok-harmoni-dan-healty/, akses tgl 03/06/2015

Anda mungkin juga menyukai