Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan
adalah dengan mengembangkan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) untuk mewujudkan ekonomi nasional yang tangguh dan mandiri. sesuai
dengan UUD 1945 pasal 33 bahwa koperasi merupakan jenis usaha yang sesuai
dengan prinsip dasar ekonomi kerakyatan yaitu perekonomian disusun sebagai
usaha bersama atas asas kekeluargaan, prinsip tersebut sama dengan prinsip
koperasi sehingga pengembangan koperasi perlu untuk dilakukan dalam upaya
memperbaiki perekonomian. Meskipun citra koperasi sempat turun pada masa lalu
karena tindakan pengurus banyak menyimpang dalam mengelola koperasi namun
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang memiliki motto dari anggota,
oleh anggota dan untuk anggota ini semakin pulih. Oleh karena itulah peranan
koperasi di masa depan menjadi kian strategis dan lembaga keuangan yang kokoh
akan dapat menjangkau kebutuhan anggotanya dalam membangun ekonomi yang
kuat untuk menyejahterakan anggotanya.
Selain koperasi

UMKM

juga memiliki peranan penting

dalam

pengembangan ekonomi nasional mengingat badan usaha yang dapat bertahan


dalam krisis ekonomi tahun 1997-1998 adalah usaha mikro kecil dan menengah
karena modal yang bukan dari lembaga keuangan yaitu bank sehingga UMKM
berpotensi untuk meningkatkan perekonomian apabila terus dikembangkan,
UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja karena karakteristiknya yang padat
karya sehingga dapat mengurangi pengangguran, UMKM juga dapat menuntaskan
kemiskinan karena masyarakat memiliki usaha yang apabila berkembang dengan
baik akan menghasilkan keuntungan yang besar dan dapat meningkatkan
perekonomian mereka.
Dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean tahun 2015 ini, UMKM
sangat perlu diperhatikan karena negara yang bisa dikatakan berhasil dalam MEA
ini adalah negara yang memiliki produk produk unggulan yang dapat bersaing di

Asean dan produk produk tersebut bisa dihasilkan dari usaha mikro kecil dan
menengah yang berpotensi untuk menjadi usaha besar. Oleh karena itu dalam
pembahasan kali ini akan dijabarkan mengenai kelebihan dan kekurangan
koperasi dan UMKM untuk dijadikan sebagai objek pemberdayaan ekonomi
kerakyatan dengan memperhatikan kelebihan masing masing dan mencari solusi
dalam kekurangan masing masing sehingga koperasi dan UMKM berhasil
dalam upaya meningkatkan perekonomian.
B. Perumusan Makalah
1. Apa yang dimaksud dengan koperasi dan UMKM ?
2. Bagaimana perkembangan koperasi dan UMKM saat ini ?
3. Apa yang menjadi alasan UMKM dan koperasi dijadikan langkah
strategis dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan koperasi ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan UMKM ?
6. Dapatkah UMKM dan koperasi meningkatkan

perekonomian

nasional ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud koperasi dan UMKM
2. Mengetahui perkembangan koperasi saat ini
3. Mengetahui alasan koperasi dan UMKM dijadikan langkah strategis
dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan
4. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan koperasi dan UMKM
sehingga dapat mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi dengan
memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan
5. Dapat membuktikan bahwa pengembangan UMKM dan koperasi dapat
meningkatkan perekonomian nasional
D. Manfaat Penyusunan Makalah
1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan koperasi dan UMKM sehingga
nantinya dapat ikut serta dalam pengembangannya demi mewujudkan
ekonomi nasioanal yang tangguh dan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai