Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI PADA HALUSINASI

Dosen Pembimbing: Sri Maryatun, S.Kep., Ns., M.Kep.

Oleh KELOMPOK 5
INDAH SEPTIARANI

(04064891416053)

AYU KURNIATI SIJABAT (04064891416055)


POPI JUDIKA NABABAN (04064891416057)
ELISA BR S DEPARI (04064891416058)
RAHMAT FITRI

(04064891416059)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK
Sesi 1 TAK stimulasi persepsi : mengenal halusinasi
B. TUJUAN
1. Klien dapat mengenal halusinasi (isi, waktu, frekuensi, situasi yang menimbulkan
halusinasi, respon terhadap halusinasi).
2. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
C. KLIEN
1. Karakteristik pasien :
a) Klien yang sudah kooperatif dan mampu berkomunikasi
b) Klien dengan riwayat halusinasi
c) Klien dengan halusinasi
d) Klien dalam kondisi fisik baik
2. Proses seleksi pasien :
Sebelum melakukan TAK, kelompok melakukan pengkajian terhadap pasien di ruang
Cendrawasih. Setelah mendapat hasil pengkajian, kelompok akan memilih klien
dengan masalah halusinasi. Klien yang terpilih adalah sebanyak 6 orang. (Tn.AA,
Tn.J, Tn.A, Tn.K, Tn.S,Tn.Z)
Proses berikutnya adalah kontrak waktu dan tempat dengan klien yaitu TAK akan
dilakukan hari Senin, tanggal 8 Juni 2015 di ruang Cendrawasih, pada pukul 10.00
WIB.
D. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin, 8 Juni 2015
Jam
: 10.00 s.d 10.30
Tempat: Ruang Cendrawasih I
Waktu yang dibutuhkan untuk TAK : 30 menit
2. Tim Terapis
- Setting : peserta dan terapis duduk bersama di kursi secara melingkar

Setting tempat :
CL
L
K

K
K

F
K

F
K

Keterangan :
K

: Klien

L : Leader

: Observer

F: Fasilitator

CL : Co Leader

Tim terapis dan uraian tugas


Leader: Elisa BR S Depari
Uraian tugas:

Menjelaskan maksud dan tujuan terapi aktivitas kelompok

Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya

Mengatasi masalah yang mungkin timbul antar klien dalam kelompok

Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib

Memberikan reinforcement positif kepada klien

Co leader : Popi Judika Nababan


Uraian tugas:

Menyampaikan info fasilitator kepada leader

Mengingatkan leader bila permainan menyimpang

Mengingatkan leader tentang lama waktu pelaksanaan kegiatan

Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik

Membacakan peraturan kegiatan

Memberikan reinforcement positif kepada klien

Fasilitator : Ayu Kurniati Sijabat dan Rahmat Fitri


Uraian tugas:

Memotivasi klien yang kurang/ tidak aktif dalam kegiatan

Memberikan contoh posisi duduk tegak, tatapan mata dan cara berkomunikasi
yang baik kepada klien

Memberikan reinforcement positif kepada klien

Observer : Indah Septiarani

Uraian tugas:
Mengamati lamanya proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
Mengamati jalannya kegiatan, kekurangan, dan kelebihan sesuai dengan
tujuan
Mencatat perilaku verbal/ non verbal klien selama berlangsung kegiatan dan
dilaporkan kepada leader.
3. Metode dan media
a. Metode yang digunakan antara lain :
dinamika kelompok
diskusi dan tanya jawab
b. Media :
Kertas karton
Spidol
Kertas dan pulpen
Bola
Musik (hp dan speaker)
E. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Memilih klien halusinasi yang sudah kooperatif
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
Selamat pagi semuanya, saya suster Elisa BR S Depari, saya senang
dipanggil suster Elisa, saya akan memimpin jalannya TAK pada pagi ini. Saya
ditemani oleh teman-teman lain yang akan membantu dalam kegiatan TAK
hari ini, ada suster Popi, suster Ayu, suster Indah, dan perawat Rahmat.
2) Perkenalkan nama dan panggilan semua klien

baiklah sebelum kita memulai kegiatan kita pada hari ini, ada baiknya kita
saling memperkenalkan diri, saya akan menanyakan satu persatu nama dan
panggilan Bapak sekalian, dimulai dari Bapak yang disebelah kanan saya.
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
Bagaimana perasaan bapak sekalian pada siang ini?
2) Menanyakan masalah yang dirasakan
Apakah bapak-bapak yang ada disini ada yang sering atau pernah mendengar
suara berbisik-bisik atau suara yang tidak ada wujudnya ?
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal halusinasi dan mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik.
Sesuai dengan kesepakatan kita bahwa hari ini kita akan melakukan kegiatan
terapi aktivitas kelompok mengenai halusinasi dengar. Tujuannya yaitu mengenal
halusinasi yang bapak alami dan bealajar cara menghardik atau mngusir
halusinasi tersebut. Kita akan melakukan TAK ini selama 30 menit yang akan
dimulai sekarang dan di tempat ini.
2) Menjelaskan aturan main
a) Bila ada yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis.
b) Lama kegiatan 30 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Baiklah untuk mengefektifkan waktu kita mulai saja kegiatan kita sekarang.
Pada TAK kali ini kita mempunyai tata tertib yaitu : setiap peserta TAK
harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, peserta harus
mendengarkan aba-aba dari perawat, jika ada peserta yang ingin ke kamar
mandi harus meminta izin kepada perawat disini.
3. Kerja
Cara permainannya :
A. Putaran pertama

setiap peserta duduk membuat lingkaran, musik dihidupkan, peserta bersama


terapis akan mengoperkan bola ke peserta di sampingnya selama musik berbunyi.
Peserta yang memegang bola saat musik berhenti akan menjawab pertanyaan dari
terapis :
a. Mendiskusikan isi halusinasi
1) Tanyakan pengalaman halusinasi klien
2) Tulis di kertas karton
Pada putaran pertama ini suster Elisa akan bertanya , apakah bapak
mendengar suara-suara berbisik-bisik atau suara yang tidak ada
wujudnya ? apa isi suara tersebut ?
b. Mendiskusikan waktu munculnya halusinasi
1) Tanyakan waktu munculnya halusinasi
2) Tulis di karton
Pada waktu kapan saja suara-suara itu muncul pak ? apakah di pagi hari,
siang hari, sore hari, atau malam hari?
c. Mendiskusikan frekuensi halusinasi
1) Tanyakan frekuensi halusinasi
2) Tulis di karton
Sekarang suster akan bertanya, seberapa sering suara-suara itu muncul
Pak? Apakah terdengar terus-menerus atau kadang-kadang ? berapa kali
bapak alami dalam sehari ?
d. Mendiskusikan situasi yang menimbulkan halusinasi
1) Tanyakan situasi atau kondisi munculnya halusinasi
2) Tulis di karton
Kondisi atau keadaan seperti apa yang biasanya membuat suara-suara
yang tidak ada wujudnya itu terdengar ? apakah saat kondisi bapak di
keramaian , sedang sendirian, atau saat apa ?
e. Mendiskusikan respon klien terhadap halusinasi
1) Tanyakan respon klien terhadap halusinasi
2) Tulis di karton
apa yang bapak rasakan saat mendengar suara itu ? apa yang bapak
lakukan saat mendengar suara itu ?
f. Memberikan reinforcement postitif

Iya bagus sekali bapak sudah menjawab semua pertanyaan dan sudah tahu
tentang halusinasinya, beri tepuk tangan untuk bapak (mengajak semua peserta
tepuk tangan).
B. Putaran Kedua
Setelah semua peserta mendapat giliran untuk mengenal halusinasinya, peserta
akan mengoperkan bola lagi selama musik berbunyi. Saat musik berhenti peserta
yang memegang bola saat musik berhenti disuruh untuk mempraktekkan cara
menghardik halusinasi.
a. Mencontohkan cara menghardik halusinasi
Sekarang kita akan belajar cara mencegah suara-suara tadi muncul, caranya
ada 4. Tapi hari ini kita belajar cara yang pertama dahulu yaitu menghardik
atau mengusir suara . Suster Elisa akan mencontohkan dulu setelah ini bapakbapak yang akan mempraktekkan. Dilihat ya.
Ketika suara-suara muncul bapak langsung ngomong Pergi...pergi...saya
tidak mau dengar. Kamu suara palsu, kamu tidak nyata...
b. Menyuruh peserta untuk mempraktekkan cara menghardik halusianasi
sekarang giliran bapak untuk mempraktekkan cara mengusir atau menghardik
tadi
c. Memberikan reinforcement positif
Iya...bagus sekali...(mengacungkan jempol) beri tepuk tangan untuk bapak
ini

5) Terminasi
I. Evaluasi
a) Evaluasi subjektif
Terapis menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti kegiatan TAK.
Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah mengikuti kegiatan TAK hari ini?
Ada yang ingin mengungkapkan pendapatnya?
b) Evaluasi objektif
Terapis menanyakan kembali isi halusinasi, waktu, frekuensi, situasi yang
menimbulkan halusinasi, respon terhadap halusinasi.

Tadi kita sudah menyebutkan tentang suara yang Bapak-bapak dengar ya,
sekarang siapa yang

bisa menyebutkan kembali apa isi suara-suara yang

didengar tersebut ?
II.

Memberikan reinforcement positif


Iya bagus sekali bapak bisa mengulanginya(mengacungkan jempol) beri tepuk
tangan untuk kita semua..(bertepuk tangan dan membagikan permen satu persatu
kepada klien)

III.

Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mempraktekkan cara menghardik saat halusinasi
muncul.
Setelah mengikuti kegiatan TAK ini, suster berharap bapak-bapak bisa
mempraktekkan cara menghardik halusinasi yang baru kita pelajari tadi
IV. Kontrak Yang Akan Datang
(1) Menyepakati belajar cara baru untuk mengontrol halusinasi
(2) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya
Baiklah bapak, nanti kita akan melakukan TAK lagi dengan topik yang
berbeda yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan cara mengobrol atau
berbincang-bincang dengan orang lain. Kegiatannya akan kita mulai pukul
10.00 WIB di ruangan ini lagi selama kurang lebih 30 menit. Baiklah karena
waktunya sudah habis sekarang kita tutup kegiatan ini. Bapak-bapak bisa
melanjutkan kegiatan yang lain. Sampai jumpa dan selamat siang semuanya.

F. EVALUASI
1. 100% klien mengikuti TAK dari awal sampai akhir
2. 80% kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang dibuat
G. FORMAT EVALUASI
Sesi 1 : Mengenal halusinasi dan meghardik halusinasi
a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
b. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal halusinasi mulai dari
isi, waktu, frekuensi, kondisi, dan respon. Serta beri penilaian tentang kemampuan
menghardik halusinasi. Beri tanda (V) jika klien mampu, dan tanda (x) jika klien
tidak mampu.

No

Nama
Klien

Tn.AA

Tn.J

Tn.A

Tn.K

Tn.S

Tn.Z

Mengenal Halusinasi
Isi Halusinasi

Waktu

Frekuensi

Kondi

Anda mungkin juga menyukai