Atcs Ulang
Atcs Ulang
Urusan Pemerintahan
Organisasi
Program
Kegiatan
Pekerjaan
:
:
:
:
:
Pagu Anggaran
Sumber Dana
Tahun
Lokasi / Wilayah
Klasifikasi Bidang /
Sub Bidang
:
:
:
:
Kualifikasi
BAB I
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM
Pagu Anggaran
Sumber Dana
Bidang Layanan
Sub Bidang
Pengadaan
dan
Pemeliharaan
komputer
Mainframe/server Area Traffic Control System
(ATCS)
: Rp 2.112.500.000,: APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2010
: Elektrikal (24009) dan Pemasokan Barang
: 1. Instalasi Kontrol dan Instrumentasi termasuk
perawatannya
2. Instalasi dan Perambuan Jalan Raya
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN
(IKPP)
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN (IKPP)
A. UMUM
Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) ini disusun berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 dan
perubahannya tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Dalam IKPP ini dipergunakan istilah-istilah dan singkatan-singkatan
sebagai berikut:
- HEA
- HPS
- IKPP
1.
KKN
LDP
Panitia (Panitia Pengadaan) adalah tim / unit yang diangkat / dibentuk oleh
pengguna anggaran instansi PPK untuk melaksanakan pemilihan
penyedia jasa pemborongan;
PPN
SPP
SPPJ
TKDN
LPJK
LINGKUP
PEKERJAAN
1.1.
1.2.
2.
SUMBER
DANA
2.1.
3.
METODE
PELELANGA
N DAN JENIS
KONTRAK
3.1.
3.2.
4.
PERSYARATA
N PESERTA
LELANG
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
5.
PERSYARATA
N
KUALIFIKASI
PESERTA
PENGADAAN
5.1.
5.2.
6.
6.1.
BIAYA
MENGIKUTI
PELELANGA
N
7.
LARANGAN
KORUPSI,
KOLUSI DAN
NEPOTISME
(KKN) SERTA
PENIPUAN
7.1.
7.2.
7.3.
(b) sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan,
berupa dituntut ganti rugi/digugat secara perdata,
dan/atau dilaporkan untuk diproses secara pidana.
8.
SATU
PENAWARAN
SETIAP SATU
PAKET
PELELANGA
N
PEKERJAAN
8.1.
8.2.
Peserta Pengadaan harus memperhatikan Pasal 1.5 SyaratSyarat Umum Kontrak mengenai Larangan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan.
Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagian
kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk
satu paket pelelangan pekerjaan.
Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran
untuk satu paket pelelangan pekerjaan, bila dalam dokumen
lelang tidak diminta penawaran alternatif, maka akan
digugurkan.
B
.
DOKUMEN LELANG
9.
ISI
DOKUMEN
LELANG
9.1.
Pengumuman Pengadaan
BAB. II
BAB. III
BAB. IV
Bentuk Dokumen
Penawaran : Surat
Penawaran, Dokumen Kualifikasi, Dokumen
Usulan Teknis , Surat Jaminan Penawaran
BAB. V
BAB. VI
BAB. VII
BAB. VIII
BAB . IX
9.2.
Peserta Pengadaan berkewajiban memeriksa keseluruhan
instruksi, bentuk-bentuk dokumen,
syarat-syarat, dan
spesifikasi dalam Dokumen Pe milihan. Kelalaian
menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam
10.1
PENJELASAN
DOKUMEN
LELANG
10.2.
Panitia
pengadaan
akan
memberikan
penjelasan
(aanwijzing) mengenai dokumen lelang pada waktu dan
tempat sesuai ketentuan dalam LDP.
10.3.
Penawaran Peserta Pengadaan yang tidak menghadiri acara
penjelasan tidak dapat ditolak/digugurkan
10.4.
10.5.
10.6.
10.7.
10.8.
11.1.
11
.
PENINJAUAN
LAPANGAN
11.2.
12
.
13
.
14
.
DOKUMEN
KUALIFIKASI
PENGAMBILA
N DOKUMEN
LELANG
KLARIFIKASI
DOKUMEN
LELANG
12.1.
12.2.
13.1.
13.2.
14.1.
14.2.
Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi
secara tertulis, sebelum adendum dokumen lelang
diterbitkan.
15
.
ADENDUM
DOKUMEN
LELANG
15.1.
15.2.
15.3.
10
adendum
diterbitkan
oleh
Pejabat
Pembuat
15.4.
15.5.
C
.
PENYIAPAN PENAWARAN.
16
.
BAHASA
PENAWARAN
16.1.
16.2.
Dokumen penunjang dan literatur cetak lainnya yang
terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
16.3.
Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran atas penawaran
yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa
asing, maka diacu dokumen dalam Bahasa Indonesia.
17
.
DOKUMEN
PENAWARAN
DAN
DOKUMEN
KUALIFIKASI
(PASCA
KUALIFIKASI
)
17.1.
17.2.
Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran
untuk satu paket pelelangan pekerjaan akan digugurkan.
17.3.
Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh
peserta lelang sesuai dengan Klausul 22.1.
17.4.
17.5.
17.6.
17.7.
17.8.
11
17.9.
Jika ada perubahan pada dokumen penawaran yang
bukan merupakan hasil print out dari portal eProcurement Pemerintah Kota Bandung, maka perubahan
tidak boleh dilakukan dengan memberikan tipex.
Perubahan dapat dilakukan dengan membuat dokumen
baru atau memberikan garis tepat pada kalimat / tulisan
yang salah dan kemudian diparaf oleh orang yang
membuat penawaran.
18
.
12
HARGA
PENAWARAN
18.1.
18.2.
18.3.
18.4.
18.5.
18.6.
18.7.
20
.
MATA UANG
PENAWARAN
DAN CARA
PEMBAYARA
N
19.1.
MASA
BERLAKUNY
A
PENAWARAN
DAN JANGKA
WAKTU
PELAKSANAA
N
20.1.
19.2.
Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
jasa
pemborongan ini Pembayaran
dilakukan sesuai
dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan diuraikan
dalam Pasal 6 Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak
tentang Pembayaran kepada Penyedia Jasa.
20.2.
20.3.
20.4.
21
.
13
SURAT
JAMINAN
PENAWARAN
21.1.
21.2.
(c)
(d)
(e)
(f)
21.3.
(g)
21.4.
21.5.
21.6.
22.1.
22
.
BENTUK DAN
PENANDAAN
PENAWARAN
14
D
.
22.2.
22.3.
22.4.
PENYAMPAIAN PENAWARAN
23
.
SAMPUL DAN
TANDA
PENAWARAN
23.1.
23.2.
Dokumen
Penawaran
Jasa
.......................(dengan mencantumkan Jenis pekerjaan,
tempat, jam, hari, tanggal, bulan, tahun, jam batas akhir
waktu pemasukan penawaran)
c. JANGAN
DIBUKA
SEBELUM
WAKTU
PEMBUKAAN PENAWARAN pada sudut kanan atas.
23.3.
23.4.
24.1.
24
.
METODE DAN
PENYAMPAIA
N DOKUMEN
PENAWARAN
15
panitia pengadaan.
2) Batas waktu paling lambat untuk pemasukan
dokumen penawaran kedalam kotak / tempat
pemasukan dokumen penawaran harus sesuai dengan
ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas
waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.
3) Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran
berakhir,
panitia
pengadaan
menyatakan
penyampaian dokumen penawaran ditutup, menolak
dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak
penambahan dokumen penawaran.
b. Melalui pos atau layanan hantaran/expedisi
1) Dokumen penawaran yang dikirim melalui pos /
layanan hantaran / expedisi menggunakan sampul
dalam dan sampul luar seperti tersebut pada Klausul
23 Panitia pengadaan langsung memberi catatan
tanggal dan jam penerimaan pada sampul luar.
2) Batas waktu paling lambat untuk penerimaan
dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan
dalam dokumen lelang, yaitu sebelum batas waktu
penutupan pemasukan dokumen penawaran.
3) Panitia pengadaan membuat Berita acara
penerimaan dokumen penawaran yang sampul
luarnya
masih
dalam
keadaan
tertutup,
kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukan
kedalam kotak/tempat pemasukan dokumen
penawaran. (Apabila batas akhir waktu pemasukan
dokumen penawaran belum ditutup).
4) Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran
yang terlambat, dokumen penawaran yang terlambat
sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat
penawar dan dokumen penawaran tersebut oleh
panitia pengadaan dikembalikan kepada penawar
setelah pada sampul luarnya diberi catatan tanggal
dan jam penerimaan Nama, alamat penawar, serta
sampul luar disimpan oleh
panitia pengadaan.
25
.
26
.
16
BATAS AKHIR
WAKTU
PENYAMPAIA
N
PENAWARAN
PENAWARAN
TERLAMBAT
25.1.
25.2.
26.1.
26.2.
PENARIKAN,
PENGGUBAHA
N,
PENGGANTIA
N, ATAU
PENAMBAHA
N DOKUMEN
PENAWARAN
27.1.
27.2.
27.3.
E
.
PEMBUKAAN
PENAWARAN
28.1.
28.2.
28.3.
28.4.
28.5.
17
Panitia
Pengadaan meminta
kesediaan
sekurang
kurangnya dua wakil peserta lelang yang hadir sebagai
saksi. Apabila tidak terdapat saksi dari peserta
pelelangan yang hadir, Panitia menunda pembukaan
kotak penawaran sekurang-kurangnya dua jam. Setelah
sampai waktu yang telah ditentukan, wakil peserta lelang
tetap tidak ada yang hadir, acara pembukaan
penawaran dilakukan dengan disaksikan oleh dua saksi
di luar Panitia Pengadaan yang ditunjuk secara tertulis
oleh Panitia Pengadaan.
Panitia Pengadaan memastikan terlebih dahulu bahwa
peserta lelang yang datang adalah peserta yang
memasukkan penawaran di portal e-Procurement sebelum
sampul berkenaan dibuka. Jika penawar yang datang
tidak sama dengan yang ada pada list di portal eProcurement, maka dianggap tidak ada penawaran
28.6.
Panitia Pengadaan
memeriksa,
menunjukkan
dan
membacakan dihadapan
para
peserta
pelelangan
mengenai dokumen penawaran yang terdiri dari :
(a) Surat penawaran yang menyebutkan masa berlaku
penawaran
(b) Jaminan penawaran
(c) Daftar kuantitas dan harga
Panitia Pengadaan
pembukaan
penawaran (BAPP).
29
.
KERAHASIA
AN PROSES
29.1.
harus
membuat
berita
acara
29.2.
Peserta Pengadaan dilarang untuk mempengaruhi Panitia
agar mengevaluasi penawaran atau menetapkan usulan
pemenang sesuai dengan kepentingannya. Pelanggaran atas
larangan ini dapat dikenakan sanksi yang diatur dalam
Klausul 5.2 dan 5.3 IKPP.
30
.
31
.
18
KLARIFIKA
SI DAN
KONFIRMA
SI
PENAWARA
N
PEMERIKSA
AN
PENAWARA
N DAN
PENAWARA
N YANG
MEMENUHI
SYARAT
30.1.
30.2.
31.1.
32
.
KOREKSI
ARITMATIK
31.2.
31.3.
32.1.
32.2.
32.3.
Penawar
diberikan
kesempatan
untuk
memberikan
konfirmasi atas hasil koreksi aritmatik dalam waktu 1
(satu) hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan atau
tanggal yang ditetapkan panitia.
32.4.
19
34
.
F
.
MATA
UANG
UNTUK
EVALUASI
PENAWARA
N
EVALUASI
PENAWARA
N
33.1.
34.1.
34.2.
34.3.
KRITERIA
PEMENANG
35.1.
36
.
PENILAIAN
DAN
PEMBUKTI
AN
KUALIFIKA
SI
36.1.
36.2.
20
PENETAPAN
37.1.
38
.
DAN
PENGUMUM
AN
PEMENANG
LELANG
PENGUMUM
AN
PEMENANG
DAN
SANGGAHA
N
37.3.
38.1.
38.2.
38.3.
38.4.
38.5.
Sanggahan
hanya
dapat diajukan
jika
terjadinya
penyimpangan prosedur, meliputi:
(a) Panitia dan/atau PPK/Pejabat
yang
berwenang
menyalahgunakan wewenangnya; dan/atau
(b) Pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan
Dokumen Pemilihan; dan/atau
(c) Terjadi praktik KKN di antara Peserta Pengadaan
dan/atau dengan anggota Panitia/PPK/Pejabat yang
berwenang; dan/atau
(d) terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu sehingga
pelelangan tidak adil, tidak transparan, dan tidak
terjadi persaingan yang sehat.
Terhadap sanggahan yang disampaikan, PPK memberikan
jawaban tertulis tingkat pertama selambat-lambatnya 5
(lima) hari kerja setelah sanggahan diterima. Jika sanggahan
diterima maka PPK/Pejabat yang Berwenang dapat
memerintahkan evaluasi ulang atau pelelangan ulang yang
diatur dalam Klausul 41 IKPP dan pengenaan daftar hitam.
Jika sanggahan ditolak maka peserta pengadaan yang
menyanggah dapat mengajukan sanggahan banding kepada
Pejabat yang Berwenang selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sejak diterimanya jawaban sanggahan tersebut, dan
Pejabat yang Berwenang wajib memberikan jawaban
selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak surat
sanggahan banding diterima.
38.6.
Jika
sanggahan
banding
diterima,
PPK
dapat
memerintahkan evaluasi ulang atau pelelangan ulang yang
diatur dalam Klausul 41 IKPP dan pengenaan daftar hitam.
21
39
.
PENUNJUK
AN
PENYEDIA
JASA
38.7.
38.8.
39.1.
39.2.
39.3
Jika Penyedia Jasa yang ditunjuk mengundurkan diri maka
calon Pemenang Pengadaan urutan kedua
yang masa
penawaran dan perpanjangannya masih berlaku akan
ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan. Jika calon
Pemenang Pengadaan urutan kedua tidak bersedia maka
sanksi yang diatur di atas dikenakan kepada yang
bersangkutan. Ketentuan mengenai penggantian penunjukan
dan sanksi tersebut di atas berlaku sampai kepada calon
Pemenang Pengadaan urutan ketiga, dengan tambahan jika
yang bersangkutan mengundurkan diri, pelelangan dinyatakan
gagal dan dilaksanakan pelelangan ulang sesuai dengan Klausul
41 IKPP.
40
.
22
HAK DAN
KEWAJIBA
N PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN
UNTUK
MENERIMA
DAN
MENOLAK
PENAWARA
N
40.1.
40.2.
Sehubungan dengan keputusan penolakan atau pembatalan
di atas, PPK dan Panitia tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta Pengadaan.
41
.
PELELANG
AN GAGAL
DAN
PELELANG
AN ULANG
41.1.
41.2.
42
.
JAMINAN
PELAKSAN
AAN
42.1.
42.2.
Surat Jaminan Pelaksanaan dapat dibuat sesuai dengan
contoh terlampir dalam Bab IX dan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
(a) diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank
perkreditan rakyat); dan
(b) berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak
sampai dengan 14 (empat belas) hari kalender setelah
masa berlaku K ontrak; dan
(c) nama dan alamat Penyedia Jasa sama dengan yang
tercantum dalam dalam SPPJ. dan
(d) nilai nominal jaminan dicantumkan dalam angka dan
23
42.3.
42.4
huruf; dan
(e) judul dan nomor paket pekerjaan yang dijamin sama
dengan yang tercantum dalam SPPJ; dan
(f) nama dan alamat pihak terjamin sama dengan nama
dan alamat PPK yang tercantum dalam SPPJ; dan
(g) memuat nama, alamat, tanda tangan, dan pernyataan
pihak penjamin bahwa jaminan pelaksanaan bersifat
unconditional dan dapat dicairkan segera sesuai
dengan Pasal 1832 dan menyimpang dari Pasal 1831
KUH Perdata.
Kegagalan Penyedia Jasa yang ditunjuk untuk menyerahkan
Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan
untuk menandatangani Kontrak sesuai dengan Klausul 39.3
IKPP.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan
Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.
43
.
PENANDAT
ANGANAN
KONTRAK
43.1.
43.2.
43.3.
43.4
44
.
45
.
24
UANG
MUKA DAN
JAMINAN
UANG
MUKA
PAKTA
INTEGRITA
44.1.
44.2.
45.1.
S
45.2.
45.3.
45.4.
25
BAB III
LEMBAR DATA PENGADAAN
(L D P)
Keterangan
Lembar Data Pengadaan (LDP) memuat keterangan-keterangan tambahan yang
diperlukan untuk menjelaskan lebih lanjut ketentuan-ketentuan dalam Instruksi
kepada Peserta Pengadaan (IKPP)
26
BAB III
LEMBAR DATA PENGADAAN
(LDP)
1.
LINGKUP
PEKERJAAN
1.1.
1.2.
2.2.
Nama pekerjaan :
Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Komputer Mainframe/server Area
Traffic Control System (ATCS)
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan :150 ( seratus lima puluh ) hari kalender
terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
Masa Pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DPA Dinas Perhubungan pada
APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2010
Nilai HPS/OE = Rp.
3.1.
3.2.
4.1.
1.3..
2.
3.
4.
5.
SUMBER DANA
METODE
PELELANGAN
DAN JENIS
KONTRAK
PERSYARATAN
PESERTA
LELANG
PERSYARATAN
KUALIFIKASI
PESERTA
LELANG
1.4.
2.1.
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.9.
5.10
5.11
5.12
27
(c) SKA
(d) NPWP dan bukti pelunasan pajak
(2) Site Manajer 1 orang
(a) Kualifikasi
= min. S-1 Teknik Informatika
(b) Pengalaman
= minimal 8 tahun
(c) SKA
(d) NPWP dan bukti pelunasan pajak
(3) Tenaga ahli Spesialis 1 orang yang memiliki keahlian di bidang
teknik informatika yang menguasai pemrograman komputer berbasis
open source
(e) Kualifikasi
= min. S-1 Teknik Informatika
(f) Pengalaman
= min. 3 tahun di bid. ATCS
(g) SKA
(4) Pelaksana lapangan 2 orang
(a) Kualifikasi
= min. STM Elektro
(b) Pengalaman
= min. 6 tahun
(c) SKT
(5) Pelaksana Administrasi 1 orang
(a) Kualifikasi
= min. D-3 Administrasi
(b) Pengalaman
= min. 6 tahun
(c) SKT
(6) Logistik 1 orang
(a) Kualifikasi
= min. D-3
(b) Pengalaman
= min. 6 tahun
(c) SKT
Untuk tenaga ahli tersebut harus melampirkan CV, Ijasah, Surat Kesanggupan
bermaterai cukup, Surat pernyataan personil bukan PNS/TNI-Polri serta bekerja
full time pada perusahaan bermaterai , SKA/SKT, KTP, NPWP dan bukti
pelunasan pajak . (tidak lengkap tidak memenuhi syarat)
.13
5.14
Memiliki kemampuan dasar (KD) pada bidang-sub bidang yang sesuai dengan
pekerjaan
Memiliki Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) yang dinilai sebagai berikut
(jika perlu dipersyaratkan):
5.15
28
dimana:
KK = Kemampuan Keuangan
Fp = Faktor perputaran modal: 8 untuk penyedia jasa non-usah a kecil
MK = Modal Kerja (minimum 10% NP)
KB = Kekayaan Bersih
a = aktiva lancar
b = aktiva tetap
c = aktiva lainnya
d = utang jangka pendek
e = utang jangka panjang
Fl = Faktor likuid itas l: 0,8 untuk penyedia jasa non-usaha kecil
NK = Nilai Kontrak yang sedang dilaksanakan
Prestasi = Nilai pekerjaan yang sudah dilaksanakan
NP = Nilai Paket pekerjaan ini
Nilai ambang lulus SKK : Untuk usaha non kecil = > 0,8 NP
5.16
5.17
5.18
5.19
5.20
5.21
5.22
5.23
5.24
10.
PENJELASAN
DOKUMEN
LELANG
10.1
.
17.
DOKUMEN
PENAWARAN
DAN DOKUMEN
KUALIFIKASI
17.4
.
Memiliki kinerja baik dan tidak masuk daftar hitam instansi pemerintah
Nama pengurus sesuai dengan akte pendirian perusahaan
Neraca perusahaan per 31 Desember 2009 yang telah diaudit Kantor Akuntan
Publik (KAP)
Nomor pokok wajib pajak perusahaan dan seluruh pengurus/direksi perusahaan
Pakta integritas ditandatangani direktur perusahaan.
Surat Pernyataan minat bermaterai ditandatangani direktur perusahaan
Surat pernyataan kebenaran dokumen bermaterai ditandatangani direktur
perusahaan
Dukungan
keuangan
dari bank pemerintah/swasta sekurang-kurangnya
10% (sepuluh persen) dari nilai proyek atau nilai paket pekerjaan jasa
pemborongan ini
Penjelasan dokumen lelang akan dilaksanakan pada
Hari
: Selasa
Tanggal : 18 Mei 2010
Pukul
: 15.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Rapat Lt.2 Dinas Perhubungan Kota Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 255 Bandung
Penyampaian dokumen penawaran dengan metode SATU SAMPUL
DOKUMEN PENAWARAN
29
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Dokumen Penawaran
Diluar Sampul
Penawaran
Harga
Dokumen Administrasi
Surat Penawaran Harga bermaterai (print out dari
portal)
Detail Penawaran (print out dari portal) berstempel
perusahaan dan ditanda tangani oleh Direktur
perusahaan
Daftar kuantitas dan harga (mengikat sebagaimana
yang ada di portal)
Jaminan Penawaran
Bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun
terakhir (tahun 2009) dan Surat Setoran Pajak
(SSP) PPh Pasal 29 (berlaku juga untuk perusahaan
KSO)
Surat Pernyataan Bukan PNS/TNI/POLRI bagi
Direksi
Surat perjanjian kemitraan /KSO (jika ada
kemitraan)
Surat Keterangan Fiskal Tahun 2010 (foto copy
dilegalisir sesuai aslinya)
Dokumen Teknis
Metodologi Pelaksanaan harus dilengkapi dengan
uraian
teknis / analisa kegiatan terhadap
penyediaan kebutuhan
peralatan,
material / bahan, dan tenaga kerja.
Time
Schedule / Jangka waktu pelaksanaan
(dalam bentuk Kurva S) tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan (sesuai RAB dalam Detail
Penawaran).
Network planing yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Jumlah volume barang yang ditawarkan tidak
kurang yang ditatapkan dalam dokumen lelang
Surat pernyataan kesanggupan bermaterai untuk
menyelesaikan pekerjaan dibuat diatas kop
perusahaan ditandatangani pimpinan perusahaan
Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan harus
dilengkapi dengan brosur/leaflet/asli oleh peserta
lelang yang dapat menunjukan secara jelas tentang
spesifikasi teknis barang , dan untuk perangkat
yang tidak diproduksi sendiri harus disertai dengan
surat dukungan dari produsen / agen resmi
bermaterai 6000 ditandatangani serta dibubuhi
tanggal, bulan tahun dan dicap perusahaan
produsen / agen resmi
Jumlah dan komposisi peralatan minimum yang
diusulkan untuk Proyek
Peralatan yang digunakan untuk Pekerjaan Utama,
harus
dilengkapi dengan Surat Dukungan
Sewa / Bukti kepemilikan
Personil Inti yang diusulkan untuk proyek,
30
Didalam sampul
Penawaran
Harga
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
3 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
3 Copy
1 Asli, 2 Copy
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
dilengkapi
dengan Struktur Organisasi
proyek.
Daftar Personil Inti harus dilengkapi : Curiculum
Vitae, Ijazah, SKA/SKT, NPWP dan bukti
pelunasan pajak,
KTP, Surat Pernyataan
Kesanggupan melaksanakan pekerjaan bermaterai,
Surat pernyataan personil bukan PNS/TNI-Polri
serta bekerja full time pada perusahaan bermaterai
Hanya personil inti yang memiliki SKA/SKT dan
bukan direktur perusahaan
Pengalaman
Perusahaan
disertai
bukti
penyelesaian pekerjaan dengan baik dengan
melampirkan SPK/kontrak, BA. ST.1 dan BA. ST
2, serta bukti pelunasan pajak kecuali untuk
perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun
Spesifikasi teknis dan identitas barang yaitu
peralatan ATCS tercantum lengkap dan jelas
Surat pernyataan mengikuti lelang sampai akhir
proses lelang (print out dari portal bermaterai )
Dokumen Kualifikasi
Surat Pernyataan Minat (print out dari portal
bermaterai)
Pakta Integritas (print out dari portal bermaterai)
Isian data Kualifikasi yang telah di up date sesuai
data terakhir (print out dari portal bermaterai)
Akte pendirian perusahaan beserta perubahannya
SIUJK sesuai dokumen asli dan masih berlaku
SBU tahun bidang elektrikal (24009) yang masih
berlaku serta diregistrasi ulang tahun 2010 (leges
2010) oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK)
Data keuangan susunan kepemilikan saham
Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dan ISO 9001 : 2000 yang masih berlaku (khusus
untuk Grade 6, grade 7)
Dukungan keuangan dari bank
pemerintah/swasta sekurang-kurangnya 10%
(sepuluh persen) dari nilai proyek atau nilai
paket pekerjaan jasa pemborongan ini
Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen bermaterai
cukup (print out dari portal bermaterai)
Surat pernyataan bermaterai cukup tidak sedang
dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut t
dengan melampirkan keterangan dari pengadilan
negeri /pengadilan tat niaga sesuai domisili
perusahaan.
Perhitungan SKK dan SKP, dimana untuk
perhitungan
KB (Kekayaan Bersih) harus
didasarkan pada KB
dalam neraca
perusahaan yang telah diaudit, dilengkapi
dengan perhitungan kemampuan dasar sesuai
bidang
dan sub bidang yang memenuhi
perhitungan KD = 2 NPt (KD : Kemampuan Dasar,
NPt : Nilai Pengalaman Tertinggi pada sub bidang
yang sejenis) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun
31
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
3 Copy
3 Copy
3 Copy
1 Asli, 2 Copy
3 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
1 Asli, 2 Copy
terakhir
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2009 yang
telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP)
Surat Ijin Tempat Usaha / HO yang masih berlaku
Nomor Pokok wajib Pajak ( NPWP ) perusahaan
dan seluruh direksi perusahaan
Data pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai
SPK (Surat Perintah Kerja)
34.
35.
36.
37.
3 Copy
3 Copy
3 Copy
3 Copy
Catatan :
-
Persyaratan pada Klausul 17 LDP ini diatas bersifat mutlak, salah satu tidak ada
dinyatakan tidak memenuhi syarat , serta berlaku juga untuk perusahaan KSO
Untuk semua dokumen penawaran yang print out dari portal dicetak langsung dari portal
e-procurement tanpa diedit dan untuk isian (notasi titik-titik) diisi dengan tulisan tangan
Untuk seluruh dokumen yang tidak terdapat dalam menu print di portal, dibuat secara
manual oleh penyedia barang/jasa
Untuk format dokumen yang tidak ada contoh dalam RKS dapat dibuat dengan
menggunakan format bebas tanpa mengurangi substansi
19
.
20
.
21
.
25
.
MATA UANG
PENAWARA
N DAN CARA
PEMBAYAR
AN
MASA
BERLAKUN
YA
PENAWARA
N
JAMINAN
PENAWARA
N
BATAS
AKHIR
WAKTU
PEMASUKA
N
PENAWARA
N
19.1
.
19.2
.
20.1
.
21.1
.
25.1
.
28
.
PEMBUKAA
N
PENAWARA
N
32
28.1
.
Pembukaan penawaran :
Hari
: Selasa.
Tanggal
: 25 Mei 2010.
Jam
: 10.05 WIB (segera setelah batas akhir
pemasukan)
Tempat
34
.
EVALUASI
PENAWARA
N
34.1
.
34.2
.
e. Apabila
33
34
35
f.
Metoda Pelaksanaan
Yang dianalisa adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang
menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai
dengan akhir dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
yaitu :
1) Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
dokumen
lelang dan diyakini menggambarkan
penguasaan penawaran untuk menyelesaikan pekerjaan.
2) Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang atau pekerjaan sementara yang ikut
menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan
diyakini menggambarkan penguasaan penawaran untuk
melaksanakan pekerjaan.
36
Personil Inti.
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila
personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyatan yang ditentukan dalam dokumen lelang
serta posisinya dalam managemen pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.
f.
g.
h.
37
negri
(TKDN) dikali Preferensi)
= Harga penawaran (harga
penawaran yang
memenuhi persyaratan
lelang dan telah
dievaluasi)
HEA hanya untuk menentukan rangking
penawaran, tidak mengubah harga
penawaran.
3) Dalam hal penawaran komponen dalam negeri
terlalu tinggi dibandingkan dengan , perkiraan
panitia pengadaan dilakukan klarifikasi terbukti
penggunaan komponen dalam negeri terlalu tinggi,
dikenakan sangsi bagi penyedia jasa (sangsi
HP
38
43
PENANDA
TANGANAN
KONTRAK
39
43.1
.
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
MULAI
WAKTU
SELESAI
1.
Pengumuman Lelang
11 Mei 2010
09.00 WIB
24 Mei 2010
14.00 WIB
2.
11 Mei 2010
09.00 WIB
24 Mei 2010
14.00 WIB
3.
Pengambilan dokumen
(download dari portal e-procurement)
11 Mei 2010
09.00 WIB
24 Mei 2010
14.00 WIB
4.
Penjelasan (aanwijzing)
18 Mei 2010
15.00 WIB
18 Mei 2010
17.00 WIB
5.
18 Mei 2010
16.00 WIB
19 Mei 2010
16.00 WIB
6.
Pemasukan Penawaran
19 Mei 2010
09.00 WIB
25 Mei 2010
10.00 WIB
7.
Pembukaan Penawaran
25 Mei 2010
10.05 WIB
25 Mei 2010
11.00 WIB
8.
Evaluasi Administrasi
26 Mei 2010
08.00 WIB
4 Juni 2010
16.00 WIB
9.
Evaluasi Teknis
26 Mei 2010
08.00 WIB
4 Juni 2010
16.00 WIB
10.
26 Mei 2010
08.00 WIB
4 Juni 2010
16.00 WIB
11.
Evaluasi Kualifikasi
7 Juni 2010
09.00 WIB
10 Juni 2010
16.00 WIB
12.
Penetapan Pemenang
11 Juni 2010
09.00 WIB
11 Juni 2010
16.00 WIB
13.
Pengumuman Pemenang
14 Juni 2010
09.00 WIB
14 Juni 2010
18.00 WIB
14.
Masa Sanggah
15 Juni 2010
09.00 WIB
21 Juni 2010
16.00 WIB
15.
Penunjukan Pemenang
22 Juni 2010
09.00 WIB
24 Juni 2010
16.00 WIB
16.
Penandatanganan Kontrak
25 Juni 2010
09.00 WIB
25 Juni 2010
16.00 WIB
40
Lampiran A Bentuk :
Surat Penawaran
(cetak portal)
Keterangan
Peserta Pengadaan berkewajiban untuk melengkapi dan menyertakan Surat
Penawaran ini dalam Dokumen Penawarannya
41
A.
......................,............................. 2010
Kepada
Yth. Pengguna
Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran
selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
(PPKm)
Pekerjaan
.................................
.......
Dalam rangka pekerjaan yang dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) / Unit
Kerja
.........................................................,
pada
hari
42
............tanggal................bulan.........tahun...............untuk
......................................................
paket
pekerjaan
..
.
Jabatan
43
Lampiran B Bentuk :
Dokumen Kualifikasi
(cetak portal)
Keterangan
Peserta Pengadaan berkewajiban untuk melengkapi dan menyertakan Dokumen
Kualifikasi ini dalam dokumen penawarannya. Dokumen ini digunakan untuk
penilaian pemenuhan persyaratan kualifikasi sebagaimana diatur dalam Klausul
5 dan Klausul 17 Instruksi Kepada Peserta Pengadaan (IKPP) , serta Klausul 5
dan Klausul 17 Lembar Data Pengadaan (LDP). Keterangan dalam dokumen
ini tidak akan dimasukan dalam dokumen kontrak . Lampirkan lembar
tambahan jika diperlukan
44
Lampiran C Bentuk
Dokumen Usulan Teknis
Keterangan
Penyedia Jasa berkewajiban untuk mencantumkan dan menjelaskan secara rinci
dalam Dokumen Usulan teknis ini keterangan mengenai metoda pelaksanaan
pekerjaan, jadwal kerja, personil, peralatan dan hal lain yang dipandang perlu.
Keterangan yang disediakan oleh penyedia jasa dalam dokumen usulan teknis
ini akan dijadikan dasr penilaian kesesuaian penawaran penyedia jasa dengan
spesifikasi dan waktu penyelesaian pekerjaan jasa pemborongan ini
45
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Metodologi Pelaksanaan .
Time Schedule / Jangka waktu pelaksanaan
Network planing
Spesifikasi teknis
Jumlah
dan
komposisi
peralatan
minimum
yang
diusulkan untuk Proyek
Daftar personil Inti yang diusulkan untuk proyek, dilengkapi
dengan Struktur Organisasi proyek.
Pengalaman Perusahaan disertai bukti penyelesaian pekerjaan
dengan baik dengan melampirkan SPK/kontrak, BA. ST.1 dan
BA. ST 2, serta bukti pelunasan pajak kecuali untuk perusahaan
yang baru berdiri kurang dari 3 tahun
Hal-hal lain untuk mendukung usulan
46
Lampiran D Bentuk:
Surat Jaminan Penawaran (Unconditional)
telah menarik Penawarannya selama masa berlaku Penawaran yang ditentukan oleh
Peserta Pengadaan dalam Surat Penawaran; atau
(b) setelah disampaikan Surat Penunjukan Penyedia Jasa oleh Pejabat Pembuat
Komitmen selama masa berlaku Penawaran (i) gagal atau menolak untuk
menandatangani Surat Perjanjian, atau (ii) gagal atau menolak untuk menyerahkan
Surat Jaminan Pelaksanaan sesuai dengan ketentuan Instruksi kepada Peserta
Pengadaan.
Surat Jaminan ini akan berakhir: (a) jika Peserta Pengadaan merupakan Pemenang
Pengadaan, pada saat kami terima salinan Kontrak yang ditandatangani oleh Peserta
Pengadaan dan Surat Jaminan Pelaksanaan telah diterbitkan kepada Terjamin; dan (b) jika
Peserta Pengadaan bukan merupakan Pemenang Pengadaan maka yang mana yang lebih
dahulu: (i) pada saat kami terima pengumuman Pemenang Pengadaan; atau (ii) 28 (dua puluh
delapan) hari kalender setelah masa berlaku Penawaran. Setiap permohonan pencairan Surat
Jaminan ini harus sudah kami terima di kantor kami tersebut di atas pada atau sebelum akhir masa
berlaku Surat Jaminan ini.
Kami setuju untuk tidak mensyaratkan Terjamin menagihkan terlebih dahulu kerugian
yang dialami atas wanprestasi atau cidera janji Peserta Pengadaan sebelum Terjamin dapat
mengajukan permohonan pencairan Surat Jaminan ini.
Menyimpang dari ketentuan Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, kami
mengabaikan hak preferensi kami atas harta benda milik Peserta Pengadaan yang berkenaan
47
dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi utangnya sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
[materai yang dibubuhi tanda tangan dan cap perusahaan]
Penjamin
BAB V.
SYARAT SYARAT UMUM KONTRAK
(SSUK)
48
BAB. V
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. KETENTUAN UMUM
1. DEFINISI
49
1.1
Dalam Syarat-syarat umum kontrak ini kata-kata dan ungkapanungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau
didefinisikan disini.
a. Jasa pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi yang perencanaan teknis dan spesifikasinya
ditetapkan Kuasa Pengguna Anggaran dan proses serta
pelaksanaannya diawasi oleh Kuasa Pengguna Anggaran
atau pengawas konstruksi yang ditugasi.
b. Pengguna
Anggaran adalah pejabat pemegang
kewenangan
penggunaan
anggaran
kementerian
negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah.
c. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditunjuk
oleh pengguna anggaran untuk menggunakan anggaran
kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah.
d. Satuan Kerja adalah organisasi/lembaga pada pemerintah
yang bertanggung jawab kepada menteri yang
menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana APBN.
e. Pejabat Pembuat Komitmen adalah kepala kantor/satuan
kerja/pemimpin proyek/pemimpin bagian proyek sebagai
pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan
jasa dalam lingkungan kantor/satuan kerja/ proyek/bagian
proyek tertentu nama, jabatan, dan alamat Kuasa Pengguna
Anggaran tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak.
f. Penyedia Jasa adalah badan usaha (berbadan hukum/tidak
berbadan hukum) atau orang perseorangan yang kegiatan
usahanya menyediakan layanan jasa.
g. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang mengadakan
perjanjian kerja dengan penyedia jasa penanggung jawab
kontrak,untuk melaksanakan
sebagian pekerjaan setelah
disetujui oleh direksi pekerjaan.
h. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh
Pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran untuk
melaksanakan pemilihan penyedia jasa.
i Unit layanan pengadaan (Procurement Unit) adalah satu
unit yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki
Sertifikat Keakhlian pengadaan barang/jasa pemerintah
yang dibentuk oleh pengguna anggaran yang bertugas
secara khusus untuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa
di lingkunagan Departemen.
j. Peserta lelang adalah penyedia jasa yang mengikuti
pelelangan umum dengan pascakualifikasi.
k. Kontrak kerja konstruksi Lump-sum adalah jenis
kontrak kerja konstruksi atas penyelesaian seluruhan
pekerjaan dalam batas waktu tertentu ,dengan jumlah harga
yang pasti dan tetap, dan semua resiko yang mungkin terjadi
dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya
ditanggung penyedia jasa.
l. Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen
yang mengatur hubungan hukum antara Kuasa Pengguna
s.
t.
u.
v.
w.
50
2. PENERAPAN
51
2.1
2.2
3. ASAL JASA
3.1 Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah merupakan layanan jasa
dari penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia.
3.2 Bagi Penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan di
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia.
4.1 Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakan dokumen kontrak
4. PENGGUNAAN
dan informasi yang
DOKUMEN
ada kaitannya dengan kontrak diluar keperluan dari pekerjaan
yang tersebut dalam
KONTRAK DAN
kontrak, kecuali lebih dahulu mendapat ijin tertulis dari Kuasa Pengguna
Anggaran / INFORMASI
Pejabat Pembuat Komitmen.
5. HAK PATEN,
merek dalam
HAK CIPTA
penyedia jasa
MERK
tuntutan atau
pekerjaan,
maka
menjadi
tanggung
jawab
merk.
6. JAMINAN
khusus kontrak.
Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak
tanggal penanda tanganan kontrak sampai dengan 14 (empat belas)
hari setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
6.2 Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen wajib
membayar uang muka kepada penyedia jasa sejumlah tertentu sesuai
ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak , setelah penyedia jasa
menyerahkan jaminan uang muka yang bernilai sekurang-kurangnya
sama dengan jumlah uang muka. Masa berlakunya jaminan uang muka
sekurang kurangnya sejak tanggal permohonan pembayaran uang
muka sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahan
pertama pekerjaan.
6.3 Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen setelah pekerjaan
dinyatakan selesai 100% (seratus persen) dan Kuasa Pengguna
Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen wajib mengembalikan uang
retensi (retenti0n money) Besarnya jaminan pemeliharaan sesuai
52
8.KESELAMATAN 8.1 Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatan kerja di lapangan
sesuai dengan
KERJA
ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
9.PEMBAYARAN 9.1 Cara pembayaran :
a. Uang Muka
1). Uang muka dibayar untuk membiayai penyedian fasilitas lapangan
dan mobilisasi peralatan, personil, dan bahan. Besaran uang muka
ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dan dibayar setelah
penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka sekurangkurangnya sama dengan besarnya uang muka.
2). Penyedia jasa harus mengajukan permohonan pembayaran uang
muka secara tertulis kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen disertai dengan rencana pengguanan uang
muka.
3). Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen harus
mengajukan surat permintaan pembayaran untuk permohonan
tersebut pada butir 2) paling lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan
uang
muka diterima.
4). Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh bank umum atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian
(surety bond) yang harus direasuransikan sesuai dengan ketentuan
Menteri Keuangan.
5). Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur
secara profesional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan
paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi
100% (seratus persen).
6). Untuk kontrak tahun jamak (multy years) nilai jaminan uang muka
secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan.
53
b.
Prestasi Pekerjaan.
1). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen,
apabila penyedia jasa telah mengajukan tagihan disertai laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
2). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan hanya dapat dilakukan senilai
pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan-bahan , alatalat yang ada dilapangan.
3). Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dalam
kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran.
4). Sistim pembayaran prestasi pekerjaan sesuai dalam syarat-syarat
khusus kontrak.
5). Bila terdapat ketidak sesuain dalam perhitungan angsuran tidak
akan menjadikan alasan untuk menunda pembayaran. Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dapat meminta
penyedia jasa untuk menyampaikan perhitungan prestasi
sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi
perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk
dibayar setinggi-tingginya sebesar sesuai ketentuan dalam syaratsyarat khusus kontrak.
6) Setiap pembayaran harus dipotong jaminan pemeliharaan ,
angsuran uang muka, denda (bila ada) dan pajak.
7). Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak , permintaan
pembayaran kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub
kontraktor sesuai dengan kemajuan pekerjaan.
8). Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai
100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan pertama
pekerjaan diterbitkan.
Penyesuaian Harga
1). Hasil perhitungan penyesuai harga sesuai Pasal 47, dituangkan
dalam amandemen kontrak apabila terjadi kebijakan pemerintah
atau kahar.
2). Pembayaran penyesuai harga dilakukan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen , apabila penyedia jasa
telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data.
3). Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dalam
kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran.
d.
54
sejak penyedia jasa telah mengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksi
teknis dan direksi pekerjaan.
10 HARGA
10.1
kepada penyedia jasa
DAN
SUMBER
10.2
Pendapatan dan Belanja
DANA
10.3
Daerah (APBD).
Rincian kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga.
10.4 Surat
perjanjian
untuk
pekerjaan
yang
bernilai
diatas
Rp.50.000.000.000.00 (lima puluh milyar rupiah) ditanda tangani oleh
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat
Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat akhli hukum kontrak
yang profesional atau ketentuan yang ditetapkan dengan peraturan
mentri.
12.2
13.DELEGASI
13.1
14.PENYERAHAN LAPANGAN
14.1 Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen wajib
menyerahkan seluruh/ sebagian lapangan pekerjaan kepada penyedia jasa
sebelum diterbitkannya surat perintah mulai kerja.
14.2 Sebelum penyerahan lapangan , Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen bersama-sama penyedia jasa melakukan
pemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunan pelengkap dan
seluruh aset milik Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen yang akan menjadi tanggung jawab penyedia jasa, untuk
dimanfatkan, dijaga dan dipelihara.
14.3 Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita acara serah terima
lapangn yang ditanda tangani kedua belah pihak.
55
56
57
58
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
59
26.LAPORAN HASIL
PEKERJAAN
26.1.
26.2
26.3
26.4
26.5
26.6
Buku harian diisi oleh penyedia jasa dan diketahui oleh direksi
teknis, mencatat seluruh rencana dan realisasi aktivitas pekerjaan
sebagai bahan laporan harian.
Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa ,diperiksa oleh direksi
teknis ,dan disetujui oleh direksi pekerjaan.
Laporan harian berisi :
a. Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja dilapangan.
b. Jenis dan kuantitas dilapangan
c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan dilapangan.
d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.
e. Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan.
f. Catatan lain yang dianggap perlu.
Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan mingguan
serta catatan yang dianggap perlu.
Laporan bulan dibuat oleh penyedia jasa terdiri dari rangkuman
laporan mingguan dan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
bulanan serta catatan yang dianggap perlu.
Untuk kelengkapan laporan, penyedia jasa dan direksi teknis wajib
membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
27.CACAT MUTU
27.1 Direksi teknis wajib memeriksa pekerjaan penyedia jasa dan
memberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutu dalam pekerjaan
.Direksi teknis dapat memerintah penyedia jasa untuk menguji hasil
pekerjaan yang dianggap terdapat cacat mutu.
27.2
Apabila direksi teknis memerintah penyedia jasa untuk
melaksanakan pengujian dan ternyata pengujian memperlihatkan
adanya cacat mutu , maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi
tanggung jawab penyedia jasa. Apabila tidak diketemukan cacat
mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawab
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen.
27.3
27.4
27.5
60
31. PENGAWASAN
31.1
61
62
33.2.2
63
64
a.
b.
c.
65
41.3 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana penyedia jasa cedera janji atau
tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai mana diatur
didalam kontrak, kepada penyedia jasa dikenakan sangsi sesuai Pasal 41.5
41.4 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan
kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses pelelangan
maupun pelaksanaan pekerjaan , dalam hal ini :
a. Penyedia jasa dikenakan sangsi yaitu :
1) Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara
2) Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa
3) Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun
b. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dikenakan
sangsi berdasarkan
Peraturan pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang peraturan
disiplin Pegawai Negri Sipil atau ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
41.5 Pemutusan kontrak oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan
pemberitahuan rencana pemutusan kontrak secara tertulis kepada
penyedia jasa untuk kejadian tersebut dibawah ini.
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dapat
memutuskan kontrak.
Kejadian yang dimaksud adalah :
a. Penyedia jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan berdasarkan
Kontrak pada tanggal mulai kerja sesuai dengan Pasal 15.2
b. Penyedia jasa gagal pada uji coba ketiga dalam melaksanakan
SCM sesuai Pasal atau Pasal 33.2.a.6.
c. Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan
pelaksanan sebagaimana dirinci dalam surat pemberitahuan
penanggulangan pembayaran sesuai dengan Pasal 58.2
d. Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan atau
bangkrut.
e. Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhir penyelesain
perselisihan.
f. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sudah melampaui
besarnya jaminan pelaksanaan.
g. Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yang tidak benar kepada
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dan
pernyatan tersebut berpengaruh besar pada hak, kewajiban atau
kepentingan Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen.
h. Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan Pasal 37.7.c
Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karena terjadinya salah satu
kejadian sebagai mana dirici dalam huruf a sampai h diatas Pasal 1266
Kitab Undang-undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.
Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satu kejadian yang
diuraikan dalam huruf a sampai g penyedia jasa dikenakan sangsi
sebagai berikut :
1) Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas
Negara.
2) Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa.
3) Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.
41.6 Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa
66
67
68
49.8
49.9
50.GAMBAR
PELAKSANAAN
50.1 Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksi pekerjaan gambar
pelaksanaan (as built drawing) paling lambat 14 (empat belas) hari
sebelum penyerahan akhir pekerjaan.
50.2 Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambar pelaksanaan maka
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dapat menahan
sejumlah uang sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
50.3 Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambar pelaksanaan maka
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen dapat
memperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasa sesuai dengan
ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
51. PERHITUNGAN AKHIR
51.1 Penyedia jasa wajib mengajukan kepada direksi pekerjaan perhitungan
terinci mengenai jumlah yang harus dibayarkan kepadanya sesuai
ketentuan kontrak sebelum penyerahan pertama pekerjaan. Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen harus mengajukan
surat permintaan pembayaran untuk pembayaran akhir paling lambat 7
(tujuh) hari,setelah perhitungan pembayaran akhir disetujui oleh direksi
teknis.
52. KEGAGALAN BANGUNAN.
52.1 Kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa
ditentukan terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan sesuai dengan
umur konstruksi yang direncanakan dan secara tegas dinyatakan dalam
dokumen perencanaan paling lama 10 (sepuluh) tahun. Jangka waktu
pertanggung jawaban atas kegagalan bangunan ditetapkan dalam syaratsyarat khusus kontrak.
52.2 Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapat dilakukan melalui
mekanisme pertanggungan (asuransi) sesuai dengan Pasal 7.1.c
B.
KETENTUAN KHUSUS
53. PERSONIL
53.1
69
lapangan dalam waktu 7 (tujuh) hari dan harus diganti selambatlambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari.
54. PENILAIAN PEKERJAAN
54.1 Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen harus
melakukan penilaian atas hasil pekerjaan dalam masa pelaksanaan
pekerjaan.
54.2
Penilai atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan kemajuan fisik
pekerjaan.
55. PERCEPATAN
55.1
Apabila Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
menginginkan agar penyedia jasa menyelesaikan pekerjaan sebelum
rencana tanggal penyelesaian pekerjaan, maka direksi pekerjaan akan
meminta usulan biaya yang diperlukan oleh penyedia jasa untuk
mempercepat penyelesaian pekerjaan. Bila Kuasa Pengguna Anggaran /
Pejabat Pembuat Komitmen dapat menerima usulan biaya tersebut, maka
rencana tanggal penyelesaian pekerjaan dipercepat dan disyahkan
bersama oleh direksi pekerjaan dan penyedia jasa.
55.2
Apabila Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
menerima usulan biaya untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan , maka
usulan biaya tersebut ditambahkan dalam harga kontrak dan
diberlakukan sebagai perintah perubahan untuk diproses menjadi
amandemen kontrak.
56. PENEMUAN-PENEMUAN.
56.1
Semua benda yang memilik nilai sejarah atau kekayaan yang secara tidak
sengaja ditemukan dilapangan adalah menjadi hak milik negara.
56.2 Penyedia jasa wajib memberitahukan kepada direksi pekerjaan dan
kepada pihak yang berwenang bila menemukan benda Pasal 56.1
57. KOMPENSASI
57.1 Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia jasa bila dapat dibuktikan
merugikan penyedia jasa dalam hal sebagai berikut :
a. Penyedia jasa belum bisa masuk ke lokasi pekerjaan, karena Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyerahkan
seluruh/ sebagian lapangan kepada penyedia jasa.
b. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen tidak
memberikan gambar, spesifikasi, atau instruksi sesuai jadual yang
telah ditetapkan
c. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
memodifikasi atau mengubah jadual yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan.
d. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen terlambat
melakukan pembayaran
e. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
menginstruksikan untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/
kegagalan/ penyimpangan pekerjaan.
f. Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen menolak sub
penyedia jasa tanpa alasan yang wajar.
g. Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dari informasi termasuk data
penyelidikan tanah (bila ada) yang diberikan kepada peserta lelang.
h. Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugas utilitas atau Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen tidak bekerja
sesuai waktu yang ditentukan, sehingga mengakibatkan keterlambatan
dan/atau biaya tambah bagi penyedia jasa.
70
i.
71
63.1
63.2
64. INSTRUKSI.
64.1
64.2
72
BAB VI
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
(SSKK)
73
BAB VI
SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK
A.
KETENTUAN UMUM
DEFINISI
1.1
JAMINAN
6.1.
6.2.
6.3.
7.
ASURANSI
7.2.
8.
KESELAMATAN
KERJA
8.1.
9.
PEMBAYARAN
9.1.a.1)
9.1.b.3)
9.1.b.4)
28.1
Waktu pelaksanaan kontrak selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
36.3
Kepada penyedia jasa bukan usaha kecil yang terbukti menyalah gunakan
fasilitas dan kesempatan yang diperuntukan bagi usaha kecil termasuk
koperasi kecil sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 9 Tahun
1995, maka yang bersangkutan dikenakan sangsi sebagaimana termaktub
dalam Pasal 34, Pasal 35 dan Pasal 36 undang-undang tersebut yaitu
sebagai berikut :
a. Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
28.
36.
JADWAL
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PENGGUNAAN
PENYEDIA JASA
USAHA KECIL
TERMASUK
KOPERASI KECIL
74
b.
c.
43.
47.
48.
PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
PENYESUAIAN
HARGA
43.2
47.1.
DENDA DAN
GANTI RUGI
48.3.
48.4
50.
GAMBAR
PELAKSANAAN
50.2
50.3
52.
KEGAGALAN
BANGUNAN
B.
KETENTUAN KHUSUS
57
KOMPENSASI
57.1
61.
PEDOMAN
PENGOPRASIAN
DAN
PEMELIHARAAN
61.2.
75
52.1.
BAB VII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
1. Lingkup
Pekerjaan
Simpang 4 Cikapayang
Simpang 4 Dago
Simpang 3 Siliwangi-Ciumbuleuit (Gandok)
Simpang 3 Setiabudi-Gerlong
Simpang 4 Sukajadi-Cemara
Simpang 3 Sukajadi-Sederhana
2. Spesifikasi
76
Teknis
Gambar
dan
3. Pemeriksaan dan
Pengujian
a.
b.
c.
4. Produk APILL
5. Pelatihan
6. Penjelasan RKS
dan gambar
a.
b.
a.
b.
a.
7. Persiapan di
lapangan
8. Jadwal
pelaksanaan
77
9. Kuasa Penyedia
Barang/Jasa di
lapangan
78
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
pelaksanaan
11. Keamanan
lapangan
b.
a.
b.
c.
12. Alat-alat
pelaksanaan
a.
Untuk
bagian-bagian
pekerjaan
dimana
gambar
pelaksanaan (Contract Drawing) belum cukup memberikan
petunjuk untuk mencapai keadaan terlaksana suatu
pekerjaan, maka Penyedia Barang / Jasa wajib untuk
membuat
Gambar Kerja
(Shop
Drawing)
yang
memperlihatkan secara rinci cara pelaksanaan pekerjaan
yang dimaksud.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
14. Gambar
perubahan
15. Pemeliharaan
pekerjaan
79
16. Penyerahan
pekerjaan
80
b.
c.
LAMPIRAN
SPESIFIKASI TEKNIS
I.
2.
KONDISI KERJA
a. Suhu Operasi
: 00 s/d 700C
b. Kelembaban Nisbi
: 0 s/d 95%
3.
81
4.
RUMAH/BOX CONTROLLER
a. Rumah perangkat kendali harus dari plat alumunium tebal minimal
1,5 milimeter;
b. Dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup / dikunci;
c. Mempunyai tempat panel panel dan kendali lampu lalu lintas;
d. Mempunyai lubang ventilasi udara yang dilengkapi penyaring
udara dan anti bocor terhadap air hujan;
e. Dilengkapi kotak kendali manual yang dipasang pada bagian luar
rumah perangkat kendali yang mempunyai pintu yang terkunci
dan terpisah dari pintu utama kendali.
5.
82
II.
b. Kelembaban nisbi
: 0 s/d 95 %
83
II.
PERANGKAT KAMERA
Sistem Video Surveilance terdiri dari perangkat kamera dilapangan yang
dihubungkan melalui jaringan komunikasi (kabel fiber optic) ke Control Centre
(CC-Room).
Pengiriman gambar video dari tiap lokasi kamera berupa sinyal digital.
Adapun spesifikasi teknis perangkat Video Surveilance di lapangan adalah
sebagai berikut :
1. Outdoor PTZ Camera (pemasangan baru)
Spesifikasi :
a.
b.
c.
d.
Pick-up Element
Resolution
Low-light Sensitivity
Zoom
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
Iris Control
Focus Control
White Balance
Panning Range
Panning Speed
Tilt Range
Tilt Speed
Auto Pan
Auto Tracking Mode
Preset Point
PTZ Control Interface
Video Output
Operating Temp
Construction
s. Power Supply
84
2. Camera Controller
Spesifikasi :
a. Video Encoder
compliant
: 1. Compression
MPEG-4
SP
2. Resolution
Minimal
CIF
: 5 s/d 25 fps
: TCP, UDP, HTTP,
(352x288 PAL)
b. Protection
: RS 485
:1 channel Composite
(NTSC/PAL)
7. Operating Temp. : 0 ~ 50 OC
: 1. Ethernet Protection (1 port)
2. Line Protection Video dan data (2 port)
3. Line Protection Power Supply (1 port)
3. Tiang Kamera (8 M)
Spesifikasi :
a.
b.
c.
d.
e.
Tinggi
Diameter Atas
Diameter Bawah
Model
Finishing
Tinggi
Diameter Atas
Diameter Bawah
Model
Finishing
85
III.
PERANGKAT NETWORKING
Media pengiriman data antara CC-ROOM dan peralatan lapangan
menggunakan jaringan kabel udara jenis multipair tembaga atau Fiber
Optic. Adapun spesifikasi teknis Jaringan Link Komunikasi adalah sebagai
berikut :
1.
A.
Spesifikasi :
a. Jumlah pair
b. Jenis
dilengkapi dengan penguat kabel
c. Ukuran
2.
: 10
: kabel
udara,
: 0,6 mm2
IV.
86
j.
k.
l.
m.
n.
o.
2. Monitor 15
Spesifikasi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Screen size
Jenis
Resolution
Brightness
Input
Power Input
: 15
: LCD
: 1366 x 768
: 250 cd/m2 (minimal)
: VGA port
: 100 ~ 240 V AC, 50 Hz
3. Komputer Workstation
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Spesifikasi :
Processor
: Core 2 Duo 2,0 GHz (minimal)
Monitor
: 17 LCD
Harddisk
: 160 GB SATA
DDRAM
: 1 GB
VGA Card
: Radeon atau NVIDIA, 128 MB
DVDRW, Keyboard, Mouse
Operating System
: Open Source
Processor
HDD
RAM
Monitor
I/O
5. Aplikasi Software
a. Workstation
1).
87
Spesifikasi :
: Interface Computer ke Traffic
Controller Delta-5
: Mobile
: 20 GB (minimal)
: 256 MB (minimal)
: LCD, 8 inch (minimal)
: USB
2).
3).
4).
5).
6).
7).
8).
b. Video Manager
1).
2).
3).
4).
5).
6).
88
1.
Pemeriksaan
Pemerikasaan barang/perangkat sebagai bagian dari evaluasi teknis,
dilaksanakan dengan cara Penawar membawa sample / contoh
produk/perangkat pada saat uji teknis.
2.
Uji Teknis
Dalam rangka untuk menjamin bahwa contoh/sample produk yang
ditawarkan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan,
maka dilakukan uji teknis dengan cara sebagai berikut :
a) Lokasi uji teknis
89
Dibiarkan kosong
90
No
:
:
Nama Peserta
Type Traffic Controller
B. Parameter
Spek. RKS
1
2
Pengemasan
Pengendali Utama
System Modul
Mikroprocessor dilengkapi
Display, Keypad, Indikator
3
4
5
6
7
8
9
10
Minimal 8
Minimal 8
11
12
13
14
Pengaman Petir
Tegangan kerja
Tegangan Output ke tiap lampu
15
Rumah Perangkat
Kendali Manual
16
Ya
:
:
Tidak
Keterangan
Peserta
91
Penguji
92
No
:
:
Nama Peserta
Type Down Counter
C. Parameter
Spek. RKS
Pengemasan
Jumlah angka
System Modul
3 angka
3
4
5
6
7
Total tampilan
Penyalaan hitung mundur
Lama waktu hitung mundur (a)
Lama waktu hitung mundur (b)
Tegangan kerja
199 detik
Untuk merah atau hijau
:
:
Ya
Tidak
Keterangan
Rumah perangkat
Bandung,
Peserta
93
Penguji
No
:
:
Nama Peserta
Type Perangkat
Jenis Pengujian
Ya
:
:
Keterangan
D. Ti
d
a
k
1
2
3
4
5
Aplikasi software video recording harus bekerja diatas platform system operasi Open Source,
misal : Linux.
Aplikasi software dapat merekam gambar video 1 s/d 10 sekaligus secara bersamaan.
H.264
Dapat merekam gambar video ke hard-disk; dan dapat memutar kembali rekaman video.
Dapat menampilkan dan merubah parameter kamera secara OSD (On Screen Display).
Bandung,
Peserta
94
Penguji
No
1
No
Nama Peserta
Type Kamera
E. Parameter Kamera
Spek. RKS
Ya
Pick-up element
Resolution
Super-HAD CCD
480 TVL
3
4
5
6
7
8
Sensitivity
Zoom
PTZ Control
Panning range
Tilt range
Konstruksi
Tidak
Keterangan
Ya
Keterangan
F. Ti
d
a
k
1
2
3
Bandung,
Penguji
Peserta
Nama Peserta
Type Traffic Kontroller
Ya
Keterangan
G. Ti
d
a
k
1
2
4
5
11
Manual Command
A. Flashing
B. Hold
C. Hold Fasa
D. Skip
Peserta
GAMBAR GAMBAR
( cetak portal )
BAB. VIII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
(BILL OF QUANTITY)
(cetak portal)
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi kepada Peserta
Pengadaan (IKPP), Syarat-Syarat Umum dan Khusus Kontrak (SSUK), Spesifikasi
Teknis dan Gambar.
Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan
aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia Jasa dan
diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga
yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,
pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, dan semua resiko,
tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
.Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia Jasa lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga
mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap
telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak
ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran
yang terkait.
Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan akan melakukan koreksi aritmatik
atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada
Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan
sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan dan harga satuan tidak
boleh diubah.
BAB IX
BENTUK DOKUMEN KONTRAK/ BENTUK SURAT PERJANJIAN / BENTUK SURAT JAMINAN
A.
ANTARA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
..
DENGAN
..
[nama perusahaan]
UNTUK
MELAKSANAKAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI (PEMBORONGAN)
PEKERJAAN
[nama pekerjaan yang akan dilaksanakan]
Surat Perjanjian ini dibuat di .. pada hari .. tanggal bulan tahun .............
(tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara :
I.
Nama
Jabatan
:
:
Alamat
II. Nama
Jabatan
Alamat
: ..
: Direktur Utama/Direktur PT./CV. (N.P.W.P. :) berdasarkan
Akte Notaris ., SH No. .. tanggal .... dan Akte Perubahan Notaris
SH No. .. tanggal ..
: Jalan .. dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut di atas,
dst. ..
Termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, selanjutnya disebut KONTRAK KERJA
KONSTRUKSI LUMP SUM tertanggal 200..
MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut :
1.
Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang
dituangkan di dalam syarat-syarat surat perjanjian di bawah ini.
2.
3.
Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kontrak , yaitu :
a.
b.
c.
Surat Penawaran
d.
e.
f.
g.
Spesifikasi teknis;
h.
Gambar gambar
i.
j.
4.
Syarat-syarat Kontrak kerja ini mengikat Kedua Pihak, kecuali diubah sesuai dengan kesepakatan bersama.
5.
6.
a.
PIHAK KEDUA wajib melaksanakan melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan secara
cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan bahan, perlatan,
angkutan ke atau dari lapangan , dan pekerjaan permanent maupun sementra yang diperlukan untuk
pelaksanaan penyelesaian dan perbaikan Pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
b.
PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan seluruh pekerjaan
sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi harga satuan , sampai diterima dengan baik oleh PIHAK
KESATU.
b.
PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan berdasarkan hasil pengukuran , harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga.
7.
Harga kontrak kerja konstruksi Lump sum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diperoleh dari perkiraan
kuantitas pekerjaan dan harga yang tercantum dalam Daftar kuantitas dan harga adalah sebesar
Rp.(..)
8.
Surat Perjanjian ini berlaku dan mengikat Kedua Belah Pihak sejak tanggal ditandatangani. Surat Perintah Mulai
Kerja diterbitkan setelah Surat Perjanjian ditandatangani.
9.
Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Belah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA adalah :
Alamat PIHAK KESATU
..
(nama dan alamat kantor/satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen).
Alamat PIHAK KEDUA
..
(nama dan alamat kantor Penyedia Jasa).
Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 41. Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Kedua
Belah Pihak setuju bahwa untuk perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap dan apabila terjadi perselisihan yang
tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah , maka
Penyelesaian sengketa/perselisihan diselesaikan di
(diisi oleh para pihak berdasarkan kesepakatan).
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian kontrak kerja
Konstruksi ini pada tanggal tersebut di atas.
PIHAK KEDUA
(nama, jabatan, nama perusahaan)
PIHAK KESATU
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen.
.
()
(Nama jelas)
()
(Nama jelas)
B.
Secara bersama-sama :
a. Membentuk KSO dengan nama kemitraan adalah
b. Menunjuk(nama penyedia jasa 1) sebagai perusahaan utama (leading firm)
untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua
dokumen termasuk dokumen penawaran dari dokumen kontrak.
c. (nama penyedia jasa 1)
dan
.(nama penyedia jasa 2)
dan
.(nama penyedia jasa 3)
Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab
Baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
3.
4.
Masing-masing penyedia jasa anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2,
dalam hal pengeluaran,keuntungan dan kerugian dari KSO.Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan
diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota KSO, terlepas sharing yang ditetapkan diatas,masing-masing anggota KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini,termasuk hak untuk memeriksa
keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, suratmenyurat, teleks, dan lain-lain.
5.
DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan di
pada hari . Tanggal .. .. bulan tahun
Penyedia jasa 1
Penyedia jasa 2
Penyedia jasa 3
(.)
(.)
(..)
(meterai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)
Disahkan oleh NOTARIS*)
(.)
(tanda tangan dan cap)
*) Dapat disahkan setelah ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dengan ketentuan prosentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut tidak berubah.
C.
BANK
Tanda tangan, cap dan meterai
Penjamin
1.
2.
Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yang mewajibkan PENYEDIA JASA memberikan
jaminan pelaksanaan kepada KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
sebesar.% (persen)
3.
Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mawakili . (nama bank)
berkantor resmi di (alamat bank) selanjutnya disebut BANK,
berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama BANK, maka dengan ini
menyatakan bahwa BANK menjamin KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN atas nilai uang sebesar Rp..
(jumlah jaminan dalam Rupiah) (terbilang.) senilai dengan
.% (.. persen) (besarnya jaminan dalam
persentase) dari harga kontrak sebagaimana disebutkan di atas.
4.
Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut di atas dengan KUASA PENGGUNA
ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, maka BANK wajib membayar sejumlah uang kepada
KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesar nilai uang
yang disebutkan di atas, setelah mendapat pendapat tertulis dari KUASA PENGGUNA ANGGARAN /
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar ganti rugi kepada KUASA PENGGUNA
ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugian yang diakibatkan oleh cacat maupun
kekuranagn atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan
dalam kontrak tersebut di atas;
b.
BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN dalam 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaan pertama tanpa penundaan dan
tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hokum dan administratife dan tanpa perlu
pembuktian kepada BANK mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pelaksanaan pada pihak
PENYEDIA JASA.
5.
Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan kontraksampai dengan 14 (empat belas) hari setelah
tanggalmasa pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak atau sampai KUASA PENGGUNA ANGGARAN /
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatu intruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa
jaminan ini boleh diakhiri.
6.
Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan bank ini yang dinyatakan pada butir 5 di atas.
7.
BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan ini berdasarkan syrat-syarat yang sama
sebagaiman disebutkan di atas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak sebagaimana yang
selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan kontrak.
8.
Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan hak preferensinya
atas harta benda milik PENYEDIA JASA yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut
untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mawakili BANK, dengan ini membubuhkan tandatangan serta
cap dan materai pada jaminan ini pada tanggal
BANK
Tanda tangan, cap dan materai
Penjamin
2.
Dan oleh karena sesuai dengan kontrak tersebut, KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN dapat membayar uang muka kepada konsultan sebesar tidak lebih dari .. %
(persen) (persentase yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak) Harga Kontrak.
3.
Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili . (nama Bank) berkantor
resmi di . (alamat Bank)
selanjutnya disebut BANK, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama
Bank, dengan ini menyatakan bahwa BANK menjamin KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uang sebesar Rp .. (.)
(jumlah nilai jaminan)
4.
5.
6.
7.
Bank terikat mengembalikan Uang Muka atau sisa Uang Muka, apabila setelah PENYEDIA JASA menerima
Uang Muka, PENYEDIA JASA gagal memulai atau melanjutkan pekerjaan, apapun alasannya dan Bank harus
segera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai pembayaran kembali Uang Muka yang masih tersisa.
b.
BANK harus menyerahkan uang yang diminta oleh KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN segera setelah ada permintaan pertama tanpa tertunda dalam waktu 7 (tujuh) hari
kalender dan tanpa perlu adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai prosedur hukum atau prosedur
administrasi dan tanpa perlu membuktikan kepada BANK mengenai kegagalan. KUASA PENGGUNA
ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN.
Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya kontrak atau sampai pada tanggal uang muka telah dibayar kembali
seluruhnya.
Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan BANK ini.
Menunjuk ketentuan pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan hak preferensinya
atas harta benda milik peserta lelang yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk
melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Demikian itikad baik, kami PENJAMIN yang secara syah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan tanda tangan
serta cap dan materai pada jaminan ini pada tanggal ..
BANK
----------------Penjamin
10
F.
Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar.
3.
4.
Bahwa untuk kontrak tersebut di atas, OBLIGEE setuju membayar kepada PRINCIPAL uang sebesar Rp
(.) (jumlah nilai jaminan) sebagai pembayaran uang muka
sebelum pekerjaan menurut kontrak di atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran uang muka itu maka
SURETY memberikan jaminan dengan ketentuan tersebut di bawah ini.
5.
Jika PRINCIPAL telah melakukan pembayaran kembali kepada OBLIGEE seluruh jumlah uang muka dimaksud
(yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaan olehnya), atau sisa uang muka yang wajib dibayarkan
menurut kontrak tersebut, maka surat jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, Surat jamiman ini
tetap berlaku dari .. sampai dengan tanggal (selama berlakunya kontrak
atau sampai pada tanggal uang muka telah dibayar kembali seluruhnya).
6.
Tuntutan ganti rugi atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara tertulis kepada SURETY segera
setelah timbul cidera janji (Wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL karena tidak dapat membayar kembali
uang muka atau sisa uang muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.
7.
SURETY akan membayar kepada OBLIGEE uang muka atau sisa uang muka yang berdasarkan kontrak belum
dikembalikan oleh principal, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan
(klaim) dari OBLIGEE.
8.
Menunjuk ketentuan pasal 1832 kitab undang-undang hukum perdata, dengan ini ditegaskan kembali bahwa
SURETY melapaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu
disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam pasal 1831 kitab undang-undang hukum
perdata.
9.
Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasarkan jaminan ini, harus sudah diajukan selambat-lambatnya
dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini.
11
PENJAMIN (SURETY)
()
Nama jelas
()
Nama jelas
G.
1.
2.
3.
4.
Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut diatas dengan KUASA PENGGUNA
ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN , maka BANK wajib membayar sejumlah uang kepada
KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesar nilai
uang yang disebutkan diatas, setelah mendapat perintah tertulis dari KUASA PENGGUNA ANGGARAN /
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar ganti rugi kepada KUASA PENGGUNA
ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugian yang diakibatkan oleh cacat maupun
kekurangan atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pemeliharaan pekerjaan sebagaimanan yang disyaratkan
dalam kontrak tersebut diatas.
b.
5.
6.
7.
8.
Bank harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaan pertama dan tanpa
penundaan dan tanpa perlu adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hukum atau administrasi dan
tanpa perlu pembuktian kepada Bank mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pemeliharaan
pekerjaan pada pihak PENYEDIA JASA.
Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah
tanggal penyerahan akhir pekerjaan berdasarkan kontrak atau sampai KUASA PENGGUNA ANGGARAN /
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatu instruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa
jaminan ini boleh diakhiri.
Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan Bank ini yang dinyatakan pada butir 5 diatas.
BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan ini berdasarkan syarat syarat yang sama
sebagaimana disebutkan diatas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak sebagaimana
yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan ketentuan kontrak.
Menunjuk ketentuan pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bank mengabaikan hak preferensinya atas
harta benda milik PENYEDIA JASA yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk
melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara syah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan tanda tangan serta
cap dan materai pada jaminan ini pada tanggal ..
BANK
----------------Penjamin
12
Dengan ini dinyatakan, bahwa kami :.. (nama dan alamat penyedia jasa) sebagai PENYEDIA JASA,
selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan (nama dan alamat
perusahaan asuransi atau penjamin) sebagai PENJAMIN, selanjutnya disini disebut SURETY, bertanggung
jawab dan dengan tegas terikat pada .. (nama Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen) sebagai KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, selanjutnya
di sini disebut OBLIGEE
atas uang sejumlah Rp . (..) (jumlah nilai jaminan
dalam angka dan huruf).
2.
Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana PRINCIPAL tidak memenuhi kewajibannya dalam pemeliharaan
pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar kontrak pekerjaan dari OBLIGEE
no.tanggal.( nomor dan tanggal kontrak) antara pihak PRINCIPAL dan
OBLIGEE dan jaminan pemeliharaan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kontrak tersebut.
3.
4.
Tuntutan penagihan (klaim) atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara tertulis kepada SURETY
segera setelah timbul cidera janji (Wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL dalam melaksanakan kontrak dan
bukan karena resiko resiko KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .
SURETY harus membayar kepada OBLIGEE sejumlah jaminan tersebut diatas selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan (klaim) dari OBLIGEE, berdasar keputusan OBLIGEE
mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak PRINCIPAL..
5.
Menunjuk ketentuan pasal 1832 kitab undang-undang hukum perdata, dengan ini ditegaskan kembali bahwa
SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu
disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1832 kitab undang-undang hukum
perdata.
6.
Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini, harus sudah diajukan selambat-lambatnya
dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini.
13
PENJAMIN (SURETY)
()
Nama jelas
()
Nama jelas
14