Anda di halaman 1dari 2

simultan = serentak dilakukan

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkunga
nnya dan yang lainnya
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
Ekoefiensi : pemanfaatan seluruh sumber daya dalam proses produksi barang dan ja
sa untuk meningkatkan perbaikan kinerja lingkungan
Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan kualitas lingkungan yang
diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya sec
ara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya disebabkan oleh adany
a intervensi atau campur tangan manusia yang berlebihan terhadap keberadaan ling
kungan secara alamiah
Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepe
ntingan pihak-pihak lain secara lebih luas daripada hanya sekedar kepentingan pe
rusahaan saja
Kerusakan lingkungan yang sangat tragis terjadi pula pada lokasi penambangan tim
ah inkonvensional di bibir pantai Pulau Bangka, Belitung, dengan terjadinya penc
emaran air permukaan laut dan perairan umum, lahan menjadi tandus, kolong-kolong
tidak terawat, terjadi abrasi pantai, dan kerusakan cagar alam. Diperkirakan pe
rlu waktu setidaknya 150 tahun untuk pemulihannya dan merupakan tanggung jawab s
ebuah perusahaan..(Kompas, 14 Oktober 2006).
Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengum
pulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan la
lu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melapo
rkan biaya aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutn
ya dapat digunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputu
san.
Activity Based Costing System timbul sebagai akibat dari kebutuhan manajemen aka
n informasi akuntansi yang mampu mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbaga
i aktivitas untuk menghasilkan produk. Kebutuhan akan informasi biaya yang akura
t tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Persaingan global (Global Competition) yang dihadapi perusahaan manufaktur me
maksa manajemen untuk mencari berbagai alternatif pembuatan produk yang cost eff
ective.
2. Penggunaan teknologi maju dalam pembuatan produk menyebabkan proporsi biaya o
verhead pabrik dalam product cost menjadi dominan.
mengakibatkan distorsi dalam penentuan biaya produk. ABC membantu dalam menguran
gi masalah tersebut.
PELEPASAN RESIDU : pelepasan nilai residu atau sisa aktiva tetap pd saat aktiva
tsb tidak digunakan dl proses produksi; -- residu nilai buku suatu aktiva pd akh
ir masa manfaatnya;
Tujuan inti yang keempat dapat direalisasikan dalam salah satu dari dua carA ber
ikut :(1) menggunakan teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan residu, keti
kadiproduksi, dan (2) menghindari produksi residu dengan mengidentifikasi penyeb
abdasar dan mendesain ulang produk dan proses untuk menghilangkan penyebab- peny
ebabnya

Aktifitas Bernilai Tambah (Value-Added)


Aktifitas bernilai tambah/value-added adalah aktifitas yang bernilai dan menghas
ilkan produk atau output yang sempurna (sesuai target dan tanpa cacat).
Ingatlah bahwa pelanggan hanya bersedia membayar jika mereka mendapatkan nilai t
ambah / value. Jika mereka merasa telah membuang uang untuk sesuatu yang tidak b
ernilai tambah / non-valuabe, mereka akan beralih kepada orang lain yang menawar
kan lebih banyak value.
Untuk melakukan pekerjaan yang bernilai tambah, ada tiga faktor yang perlu diper
hatikan, yaitu:
Kapasitas. Karyawan, peralatan dan mesin harus digunakan sesuai dengan kapas
itas maksimalnya untuk bekerja dan menambahkan value pada pekerjaan tersebut.
Informasi dan instuksi. Karyawan harus menerima instruksi dan informasi yang
layak dan lengkap mengenai pekerjaannya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan se
sedikit mungkin aktifitas non-value-add, juga dengan sesedikit mungkin waste.
Material. Cukupkan dan maksimalkan material yang diperlukan untuk menyelesai
kan suatu pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai