Anda di halaman 1dari 4

Name : Group 1

Akhmad Khairudin 13/360463/PEK/18988


13/360457/PEK/18983

Alfian

Fisa

Iis Istianah 13/360472/PEK/18994

Noer Hidayati

Class : 63C
Investing in the IT that makes a competitive difference
Pada pertengahan tahun 1990an ditandai dengan dimulainya penggunaan
internet, banyaknya perusahaan menggunakan internet dan software dalam model
operasinya menyebabkan persaingan perekonomian AS meningkat secara massive
ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, Percepatan peningkatan
disebabkan adanya pasar global, aktifitas M&A dan R&D membuat IT dapat
menciptakan

keunggulan

kompetitive

yang

berbeda

bagi

perekonomian

perusahaan.
Perubahan massive tersebut mengakibatkan meningkatnya kualitas dan
jumlah investasi pada IT dari $3500 pada tahun 1994 menjadi $8000 pada tahun
2005.

Pada waktu yang sama pula terjadi pelonjakan pada pertumbuhan

pendapatan perkapita dua kali di AS setelah 1,4% lebih lambat pada 20 tahun
sebelumnya yang mana Pertengahan tahun 1990 terjadi diskontinuitas persaingan
dinamik dan terjadi pengembangan software perusahaan seperti ERP, CRM, ECM
dan menjadi alat yang praktis dalam bisnis. Semakin banyak perusahaan yang
beroperasi dengan memanfaatkan teknologi maka persaingan pertumbuhannya
semakin cepat sebagai contohnya bagaimana Google menggantikan Yahoo pada
dunia search engine. Hal tesebut bukan dikarenakan banyaknya produk barang
sudah menggunakan sitem digital akan tetapi proseslah yang menjadi mudah dan
cepat sehingga dengan mudah pula dapat di duplikat atau dicopy.

Hubungan antara teknologi dan kompetisi telah menjadi lebih kuat sejak
pertengahan 1990-an.
Dalam pelaku industry tidak semua perusahaan dapat menjadi pemenang di
setiap sector industrynya. Industri AS naik tajam dimulai pada pertengahan 1990an. Selanjutnya, menurun pada dekade sebelumnya, dan mulai meningkat lagi

sekitar waktu yang sama. Perubahan ini bertepatan dengan meningkatnya investasi
TI dan kenaikan produktivitas TI.
Meskipun benar bahwa peralatan dari perusahaan IT telah berkembang
banyak dalam beberapa tahun terakhir, namun berdasarkan riset menunjukkan
bahwa peningkatan daya saing di pertengahan 1990-an bukan karena mereka
punya begitu banyak inovasi IT , tetapi karena beberapa teknologi baru
memungkinkan perbaikan model operasi perusahaan dan perbaikan yang jauh lebih
luas.

Contoh perusahaan CVS menggunakan TI untuk meniru proses baru di


seluruh 4.000 apotek ritel yang ditambah secara nasional dalam waktu satu tahun.
Akhirnya kinerja meningkat tajam, dan skor kepuasan pelanggan secara
keseluruhan meningkat dari 86% menjadi 91% . Perbedaan dramatis dalam pasar
farmasi yang agresif.
Dinamika Kompetitif: Beberapa Cara untuk membagi IT
TI mempengaruhi sifat kompetisi dan kinerja relatif perusahaan dalam industry, tiga
indikator yang mempengaruhi antara lain:
A. Industri Konsentrasi
Setelah beberapa dekade penurunan di semua industri, konsentrasi
industri mulai meningkat di pertengahan 1990-an. Meskipun tingkat absolut
lebih rendah, laju kenaikan lebih cepat dalam industri high-IT daripada bagi
industri low-IT.
B. Turbulensi
Di pasar bergolak, perusahaan dengan penjualan terbaik pada tahun itu
belum tentu mendominasi pada tahun berikutnya. Dengan ukuran ini,
ditemukan secara konsisten lebih turbulensi penjualan di industri high IT dan
peningkatan yang ditandai dalam pertengahan 1990-an.
C. Kinerja Penyebaran
Penyebaran marjin laba kotor antara perusahaan tampil di persentase 25
dalam industri dan perusahaan tampil di persentase 75, merupakan indikasi
penyebaran antara pemenang dan losers telah tumbuh secara dramatis dalam
industri high IT sejak pertengahan 1990-an.
Bersaing pada Proses Digital
Untuk bertahan hidup atau berkembang lebih baik lagi, CEO harus berinovasi,
dan menyebarkan antara lain, menyebarkan platform teknologi yang konsisten.
Kemudian memisahkan diri dari bagian dengan yang lebih baik dalam bekerja.
Akhirnya, menggunakan platform untuk menyebarkan inovasi bisnis ini secara luas

dan terpercaya. Dalam hal ini, penggelaran TI melayani dua peran yang berbeda
yakni sebagai katalis untuk ide-ide inovatif dan sebagai mesin untuk memberikan
mereka fasilitas.
Bagian mas Akhmad
Deployment; Tantangan Manajemen.
Beberapa tim puncak menangkap peluang bahwa ketersediaan komersial dari paket
perangkat lunak perusahaan telah menambahkan item baru ke daftar senior
manajemen yang memiliki tanggung jawab dalam menentukan aspek apa saja dari
model perusahaan yang harus konsisten, secara global dan teknologi mampu
mereplika secara sempurna.
Secara historis, regional, produk dan fungsi manager telah memberikan
kesepakatan dalam kelonggaran pembelian, pemasangan dan kostumisasi sistem IT.
Hal tersebut tidak dapat berfungsi secara effisien untuk dapat merangkaikan sisa
sistem lama yang acak jadi mereka dapat menggunakan data biasa, dukungan dan
menyusun standar proses.
Seperti halnya yang terjadi di CISCO
pada tahun 1990 an, Cisco sukses
mengimplementasikan single ERP platform melalui perusahaan. CISCO IT
departemen membantu fungsi yang bervariasi, kelompok teknologi, dan lini produk
di seluruh dunia.
Pada tahun 2001 Brad Boston mengakses lingkungan CISCOs IT pada taun 2001
ditemukan sistem, data dan proses fragmentasi tidak berjalan sebagaimana
semestinya yakni adanya permasalah dalam data costumer.
Usaha deployment berusaha meninggikan tekanan perusahaan saat ini antara
konsistensi global dan otonomi lokal sebagaimana muncul pada kondisi default dan
tim puncak menjaga tekanan ini agar menuai keuntunggan yang luar biasa.
Menanggapi
masukan CIO tersebut menejer senior memutuskan untuk
mengupgrade CISCO original ERP system dan aplikasi lainnya untuk mensupport
data dan prosesnya yang menghabiskan budget USD 200 juta selama tiga tahun.
Lanjut bag diati
Pada tahun 2005 berdasarkan analisa dari 400 perusahaan di AS bahwa
perusahaan yang menggunakan IT sebagai model operasinya berhasil secara
signifikan bahkan lebih aggressive dalam menyeleksi karyawan baru Pada tahapan
rekruitmennya (Dapat mempertimbangkan lebih banyak applicant, mengamati
setiap applicantnya lebih intensive dengan melibatkan senior managemen baik
pada tahapan awal ataupun tahap interview). IT dapat memfasilitasi proses

implementasi dan monitoringnya. Information teknologi baru tidak menghilagkan


asumsi-asumsi sebelumnya tentang bagaimana melakukan bisnis yang baik. Justru
membukakan peluang-peluang baru. diantaranya : Data menunjukan bahwa IT
mempertajam perbedaaan antar perusahaan. Hal ini mencerminkan fakta bahwa
ketika perusahaan mempunyai variasi yang luas dalam memilih, mengadopsi,
mengeksploitasi inovasi maka teknologi telah mempercepat dan justru diperkuat
dengan

perbedaan

tersebut.

Pada

garis

eksecutive

seperti

vendor

yang

berkualifikasi tinggi, konsultan dan departemen IT mungkin dibutuhkan untuk


implementasi keberhasilan teknologi perusahaan itu sendiri.

Tidaklah mudah bagi sebagian perusahaan dalam menggunakan IT sebagai


model operasinya karena teknologi itu sendiri rumit dalam pengujian dan
pengkonfigurasiaanya.

Begitu

juga

mengubah

merupakan tantangan yang menantang lagi

sikap

dan

perilaku

orangnya

Anda mungkin juga menyukai