SINTESIS PROTEIN

SAMRIANA
F1C112013

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014

Pendahuluan

Sintesis protein adalah proses

penerjemahan informasi yang ada
pada DNA (sumber materi genetik)
yang mengkode asam amino
sehingga terbentuk rantai peptida

Komponen yang terlibat dalam

proses sintesis protein
DNA
RNA
Katalis berupa enzim

DNA

DNA merupakan
asam nukleat
Gula penyusunnya
adalah Gula
deoksiribosa
Merupakan double
heliks
Basa nitrogennya
adalah A, T, G, S
Sebagai pengarah
dalam sintesis
protein
Mengandung
informasi genetik
yang menyebabkan
munculnya sifat
spesifik pada
organisme

RNA

RNA merupakan
asam
nukleat
RNA merupakan
rantai tunggal
Gula penyusunnya
adalah Gula ribosa
Basa nitrogen
penyusun RNA
adalah A, U, G, S
Tiga tipe RNA
adalah rRNA, tRNA
dan mRNA

Tipe RNA

mRNA
Mengandung pesan genetik dari DNA
Merupakan RNA transkrip

tRNA
dibuat dalam nukleus
komponen molekuler translasi
berperan mentransfer asam
amino dari sitoplasma dan
meletakkannya pada rantai
polipeptida di ribosom
rRNA (ribosom)
tempat terjadinya translasi
Sebagai fasilitator perpasangan
mRNA dan tRNA
terdiri atas dua sub unit yaitu sub
unit besar dan kecil
sub unitnya terbuat dari protein dan
molekul RNA

Perbedaan DNA dan RNA

Perbedaan
Letak

DNA
Sebagian besar di nukleus,
sedikit dimitokondria dan
kloroplas

RNA
Inti sitplasma dan ribosom

Gula yang menyususn

Basa purin
Basa pirimidin
Bentuk normal

Deoksiribosa
Adenin, Guanin
Sitosin, Timin
Ds dan ss
Ds =double stranded
Ss=single stranded

Ribosa
Adenin, Guanin
Sitosin, Urasil
ss

Jenis/macam

Hanya satu

Ada tiga
mRNA
tRNA
rRNA

Kadar

Tetap

Enzim penghidrolisis
Peranan

Deoxyribonuclease (DNase)
Pembawa informasi genetik

Berubah, tergantung aktivitas

sintesis protein
Ribonuclease (RNase
Sintesis pritein

Sentral Dogma eukariotik

Central Dogma adalah
sebuah konsep biologi
molekuler yang
dikemukaakan oleh
Francis Crick pada 1985.
Konsep ini menjelaskan
bahwa transfer informasi
genetik dari DNA ke
protein terjadi melalui
beberapa langkah, yaitu
replikasi,
transkripsi,translasi dan
produksi protein.
Replikasi dan transkripsi
terjadi dinukleus
Translasi terjadi di
sitosol
Terjadi penghilangan
intron yaitu bagian RNA
yang tidak diterjemahkan
Ada proses RNA (cap
-tail)

Tahapan sintesis protein

Perjalanan informasi genetik dalam kebanyakan sel seperti terlihat

dalam Gambar

Replikasi DNA

Replikasi DNA merupakan proses

penggandaan DNA,
yaitu dari
satu
molekul
DNA
dibuat
tiruannya sehingga menjadi 2
molekul DNA.
Komponen yang terlibat pada
proses replikasi
DNA
Nukleus
Ori (origin of replication)
SSBP (Single strand binding
Protein)
Enzim DNA polimerase
Topoisomerase
Enzim primase
Enzim helikase
Protein SSBP
Enzim ligase

Tahap-tahap replikasi DNA

Denaturasi (pemisahan) untaian DNA induk

Proses replikasi DNA diawali dengan pemutusan (denaturasi) ikatan antara untai
DNA yang satu dengan untaian komplementernya (secara enzimatis).
Denaturasi awal terjadi pada bagian DNA yang dikenal sebagai ori (origin of
replication) atau titik awal replikasi.

1. Inisiasi

Untaian
DNA
membuka
membentuk struktur yang
disebut
sebagai
garpu
replikasi

2. Sintesis
primer
Sintesis baru, untai
komplementer DNA
menggunakan untai yang ada
sebagai template yang
dibawa oleh enzim DNA
polimerasedan dibantu oleh
DNA primase untuk
mensintesis bentan-gen
pendek RNA ke untai DNA
yang ada.
segmen pendek disebut
primer, dan terdiri dari 9 -12
nukleotida.
Setelah primer terbentuk
pada kedua untai, DNA
polimerase memperpanjang
primer ini menjadi untai DNA
baru.

3. Sintesis leading strand

Repikasi leading strand

berjalan secara kontinyu

DNA polimerase
menambahkan nukleotida
baru hanya untuk ujung 3
dari untai yang ada, dan
mensintesis DNA dalam arah
5 3 saja. Tapi untai DNA
berjalan di arah yang
berlawanan,
DNA polimerase III (DNA pol
III) mengenali 3 OH akhir
primer RNA, dan
menambahkan nukleotida
komplementer baru,
nukleotida baru ditambahkan
secara terus menerus,
sehingga menghasilkan untai
baru.

4. Sintesis lagging
strand

Repikasi lagging strand berjalan

secara diskontinyu

DNA disintesis secara

terputus dengan
menghasilkan serangkaian
fragmen ke-cil dari DNA
baru dalam arah 5 3.
Fragmen ini disebut
fragmen Okazaki, yang
kemudian bergabung untuk
membentuk sebuah rantai
terus menerus nukleotida.
primase menambahkan
primer di beberapa tempat
sepanjang untai
DNA pol III
memperpanjang primer
dengan menambahkan
nukleotida baru, dan jatuh
ketika bertemu fragmen
yang terbentuk
sebelumnya

5. Penghapusan primer

dilakukan oleh enzim

DNA polimerase I (DNA pol
I).
Ini khusus
menghilangkan RNA
primer melalui 5 3
aktivitas eksonukleasenya,
Digantikan dengan
deoksiribonukleotida baru
oleh 5 3 aktivitas
polimerase DNA.

6. Ligasi

Setelah penghapusan
primer selesai untai
tertinggal masih
mengandung celah antara
fragmen
Okazaki berdekatan.
Enzim ligase
mengidentifikasi segel
celah tersebut dengan
menciptakan ikatan
fosfodiester antara 5
fosfat dan 3 gug us
hidroksil fragmen yang
berdekatan.

7. Pemutusan

menghentikan di lokasi
terminasi khusus yang terdiri
dari urutan nukleotida yang
unik.
Urutan ini diidentifikasi oleh
protein khusus yang disebut tus
yang mengikat ke situs ters
ebut,
sehingga secara fisik
menghalangi jalur helikase.
Ketika helikase bertemu
protein tus,keduanya jatuh
bersama
dengan terdekat untai tunggal
protein pengikat.

Transkripsi

merupakan proses yang mengawali

ekspresi sifat-sifat genetik yang nantinya
akan muncul sebagai fenotip.
Merupakan Proses penyalinan kodekode genetik yang ada pada urutan DNA
menjadi molekul RNA.
Tahapan : inisiasi, elongasi dan
terminasi

Komponen yang terlibat

DNA
RNA polimerase
Nukleus

Tahapan transkripsi

1. Inisiasi

Titik mulai transkripsi

disebut promotor.
Promotorlah yang
menentukan dimana
transkripsi dimulai dan
untai mana yang
digunakan sebagai
cetakan selain itu
promotor berperan dalam
pengikatan RNA
polimerasi
Setelah itu barulah RNA
melekat pada promotor
dan memulai inisisasi
dengan membuka kedua
untai DNA dan RNA
polimerase mulai
mentranskip untai
cetakan

2. Elongasi

RNA polimerase bergerak

sepanjang DNA membuka heliks

ganda
RNA polimerase
menambahkan nukleotida pada
ujung 3 RNA yang sedang
tumbuh sambil menyusuri heliks
terjadi proses pemanjangan
untaian RNA hasil sintesis,

Terminasi

Setelah terjadi proses

pemanjangan
untaian
RNA
hasil
sintesis,
selanjutnya diikuti dengan
proses terminasi yang
ditandai dengan pelepasan
RNA polimerase dari
DNA yang ditranskripsi.
Terbentuk molekul RNA
baru
Molekul RNA baru akan
melepaskan
diri
dari
cetakan
Heliks DNA terbentuk
kembali

Translasi
Merupakan proses
penerjemahan urutan nukleotida
yang ada pada molekul mRNA
menjadi rangkaian asam-asam
amino yang menyusun suatu
polipeptida atau protein.
Tahapan : inisiasi, elongasi dan
terminasi

Komponen yang berperan

mRNA
tRNA
Ribosom

Anatomi ribosom

1. Inisiasi

2. Elongasi

3. Terminasi

Tabel kode genetik

UUU
UUC
UUA
UUG
CUU
CUC
CUA
CUG
AUU
AUC

}
}

UCU
Phenylalanine
UCC
Leucine

Leucine

Isoleucine

UCA
UCG
CCU
CCC
CCA
CCG
ACU
ACC

AUA
ACA
AUG START
ACG
fMethionine*
START
GUU
GUC
GUA
GUG

Valine

GCU
GCC
GCA
GCG

Serine

Proline

Threonine

Alanine

UAU
UAC
UAA
UAG
CAU
CAC
CAA
CAG
AAU
AAC
AAA
AAG
GAU
GAC
GAA
GAG

}
}
}
}
}
}
}
}

Tyrosine

UGU
UGC

STOP**

UGA
UGG

STOP**
A
Tryptophan G

Histidine

CGU
CGC

U
C

Glutamine

CGA
CGG

Asparagine

AGU
AGC

Lysine

Aspartic acid

AGA
AGG
GGU
GGC

GGA
Glutamic acid
GGG

Catatan :
Start (*) merupakan kodon untuk memulai (start)
Stop (**) merupakan kodon untuk berhenti

Cysteine

Arginine

}
}

U
C

A
G

Serine

U
C

Arginine

A
G

Glycine

U
C
A
G

Urutan sintesis protein

1. mRNA
(RNAd) yang telah
dicetak dari DNA sense
2. mRNA menuju ke Ribosom
3. tRNA masuk ke ribosom dengan
membawa asam amino yang
cocok dengan kode pada mRNA
4. a. tRNA dengan asam amino
lain
b. terbentuk polipeptida
c. polipeptida dilepaskan dari
ribosom dan tRNA keluar
dari ribosom

Contoh proses translasi

Rantai DNA

5 TAC ATG

AGT CGC CAC TAG GTA ATT 3

DNA template 3 ATG TAC TCA GCG GTG ATC CAT TAA 5
transkripsi
mRNA

5 UAC AUG AGU CGC CAC UAG GUA AUU 3

translasi

Asam amino

Tyr - Met Ser - Arg His Stop Val - Isoleu

Protein

TERIMA KASIH