Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NTU
Fraksi
0
5
10
15
20
25
243
269
258
236
210
170
Kecepatan V0
(m/detik)
0
0.0050
0.0025
0.0017
0.0013
0.0010
1.1
1.06
0.97
0.87
0.7
0
0.60
0.40
0.20
0.00
0.0000
0.0010
0.0020
0.0030
0.0040
0.0050
0.0060
Vo = 0.003 m/detik
Fo = 1.08
1.20
1.00
0.80
Fraksi tersisa
0.60
0.40
0.20
0.00
0.0000
0.0010
0.0020
0.0030
0.0040
0.0050
0.0060
Total Removal
R = (1-Fo)+((1/Vo)*V.dF)
=
0.202
=
20.2%
Total Removal
R = (1-Fo)+((1/Vo)*V.dF)
=
0.379
=
37.9%
Vo = 0.001 m/detik
Fo = 0.68
Luasan di atas kurva antara 0 hingga Fo
dF
V
V.dF
Luas segitiga
0.00035
Total
0.00035
Total Removal
R = (1-Fo)+((1/Vo)*V.dF)
=
0.67
=
67.0%
Vo = 0.004 m/detik
Fo = 1.08
Luasan di atas kurva antara 0 hingga Fo
dF
V
V.dF
0.08
0.0036
0.000288
0.08
0.0018
0.000144
0.000144
0.12
0.0012
Luas segitiga
0.00035
Total
0.000926
Plot: R Vs Kecepatan
Vo
R (%)
0.001
67
0.002
37.9
0.003
20.2
0.004
15.1
0.000926
20.02
Total Removal
R = (1-Fo)+((1/Vo)*V.dF)
=
0.1515
=
15.1%
70
65
60
55
50
Removal (%)
45
40
35
30
25
20
0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004 0
Kecepatan Vo
25
20
0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004 0
Kecepatan Vo
Sesuai dengan kriteria desain, overflow rate yang digunakan adalah sebesar 80 m3/m2.hari atau
sebesar 0.000926 m3/m2.detik. Waktu detensi selam 1,5 jam, maka kedalaman bak dapat dihitung
dengan menggunakan rumus H = td*Vo
H=
3.726 m
0.000694
Q = 0.044 m3/detik
V = td*Q
=
237.6 m3
237.6
H = 5 m plus freeboard 1 m, jadi H = 6 m
P = 9.75 m
L = 4.87 m
63.768115942
5.6465970257
11.2931940515
0050
050
0.0060
0.0060
x^-1.0963005375
atan Vo
atan Vo
ar 80 m3/m2.hari atau
aman bak dapat dihitung
KOAGULASI
Unit koagulasi yang digunakan pada instalasi pengolahan air minum ini
adalah koagulasi tipe hidrolis dengan menggunakan terjunan. Unit
koagulasi ini dilengkapi oleh saluran menuju bak koagulasi, bak koagulasi,
bak pembubuh koagulan, dan pompa pembubuh.
#Bak Koagulasi
Kriteria Desain
*
*
*
*
Headloss,
Ketinggian Pencampuran,
Bilangan Froud
Rasio Kedalaman
Data Perancanaan
* Jumlah Bak
* Tinggi terjunan
* Lebar terjunan
* Lebar bak
* Gradien
* Waktu detensi
HL > 0.6 m
HP > 0.3 m
Fr1 > 2
Y2/Y1 > 2.83
n=1
H=2m
b=1m
w=1m
G = 1000/detik
Td = 20 detik
Perhitungan
* Debit Perencanaan, Q =
* Headloss, HL
HL = (G^2.Td.)/(D.g)
=
1.83 m
0.044 m3/detik
* Bilangan terjunan
= 2.46687E-005
* Panjang terjunan
(2.47 x 10^-5)
Ld = 4.3*H*D^0.27
=
0.49 m
* Kedalaman air di beberapa titik
Kedalaman air di titik 1
Y1 = 0,54*H*D^0,425
=
0.012
Kedalaman air di titik 2
Y2 = 1,66*H*D^0,27
=
0.189
* Kontrol aliran
* Y2/Y1 =
Bilangan Froud
F=
15.92
OK
11.6
OK
* Panjang Loncatan
Untuk bilangan froud, F = 11.6, maka L/Y2 = 2.7
L/Y2 =
2.7
L=
2.7*Y2
=
0.51 m
*Panjang bak setelah loncatan
asumsi : waktu loncatan hidraulis, t2 = 2 detik
asumsi : waktu terjunan, t1 = 2 detik
Lb =
3.72 m
5m
* Freeboard = 0.2 m
* Kedalaman bak = 0.6 m
Perhitungan
* Tinggi muka air di atas saluran, h.sal
h=
Y2 + HL - H
h=
0.018 m
* Freeboard saluran = 0.2 m
* Kedalaman saluran, Hsal = 0.5 m
* Kecepatan pada saluran, Vsal
Vsal = Q/(h.sal*L)
Vsal =
4.81 m/detik
* Jari-jari hidraulis
R = (L*h)/(L+2h)
R=
0.017 m
* Kemiringan saluran, S
S=
* Headloss pada saluran, HL
HL =
S*p
HL =
0.91
4.56 m
KOAGULASI
Data Perancanaan
Q=
0.044 m3/detik
G=
1000 ./detik
td =
40 detik
viskositas = 8.949*10^-4
kecepatan poros putar turbin = 60 rpm
#Ukuran bak koagulasi
V = Q x td
=
1.76 m3
Volume = P x L x H
V = L x L x 1.25 L
L=
1.12 m
H=
1.40 m
freeboard = 0.5 m
panjang = lebar
P = 1575.024 watt
#Diameter Impeller
Digunakan vane-disc impeller 4 flat blades tanpa baffle tegak
Kt =
5.31
n=
1 rps
Jika tanpa sekat/baffle tegak, tenaga yang dibutuhkan adalah 75%
dari tenaga untuk tangki bersekat. Jadi Kt = 0.75 x 5.31 =
Di =
0.83 m
Cek nilai Re
Re = 769977.5 Turbulen = OK
3.9825
FLOKULASI
Data perancanaan
Flokulator dengan 3 kompartmen
Q=
0.044 m3/detik
td =
1080 detik
360 detik per kompartmen
G1 =
40 ./detik
G2 =
16 ./detik
G3 =
10 ./detik
viskositas = 8.949*10^-4
H=
1m
L=
6m
f=
0.3
# Total Volume Flokulator
V = Q x td
=
47.52 m3
# Total Lebar Flokulator
W=
V/(L*H)
=
7.92 m
8m
n=
22 buah
Jarak antar sekat = 6/22 = 0.27 m
# Jumlah sekat pada flokulator KEDUA
n=
12 buah
Jarak antar sekat = 6/12 = 0.5 m
# Jumlah sekat pada flokulator KETIGA
n=
9 buah
Jarak antar sekat = 6/9 = 0.67 m
# Headloss pada flokulator PERTAMA
h=
0.053 m
Jumlah
Sekat
Flokulator
h=
# Headloss pada flokulator KEDUA
h=
0.008 m
# Headloss pada flokulator KETIGA
h=
0.003 m
0.064 m
KEKERUHAN
20
111
96.25
82.05
71.1
68.35
lumpur
Waktu (menit)
30
40
62.05
48.4
60.45
46.3
59.9
46.2
54.9
44.45
50.7
36.7
lumpur
lumpur
50
44.15
41.9
41.85
38.85
36.6
lumpur
60
38.65
38.25
38.05
37
29.6
lumpur
10
20
Waktu (menit)
30
40
50
60
15
65
115
165
215
265
27
50
72
78
80
83
30
56
73
79
81
83
32
63
73
79
81
83
40
68
75
80
83
84
47
69
83
83
84
86
t menit
Rt %
Surface Loading
(m3/hari-m2)
50
60
70
80
16
26
28
40
74.72
79.25
83.21
85.94
238.50
146.77
136.29
95.40
Kedalaman
15
65
115
165
215
265
10
160.5
155
146.5
132
116.5
lumpur
% REMOVAL
Kedalaman
Removal
90.00
85.00
80.00
75.00
% Rt
70.00
65.00
60.00
55.00
15
20
25
30
35
Waktu (menit)
40
45
FRAKSI
Kedalaman
15
65
115
165
215
265
10
0.68
0.65
0.62
0.56
0.49
#
20
0.47
0.41
0.35
0.30
0.29
#
Waktu (menit)
30
40
0.26
0.20
0.26
0.20
0.25
0.20
0.23
0.19
0.21
0.16
#
#
50
0.19
0.18
0.18
0.16
0.15
#
60
0.16
0.16
0.16
0.16
0.13
#
kekeruhan awal
236.67
74.71698 200.8421
79.25
190.80
83.21
152.64
85.94
131.59
84
Surface Loading
83
82
81
R%
80
79
78
77
120
130
140
150
160
170
180
190
200
SL (m3/m2.hari)
45
210
200
210
SEDIMENTASI II
Berdasarkan pengolahan data hasil percobaan diperoleh
td =
28 menit
Vo =
144 m3/hari-m2
Untuk desain, nilai dari hasil percobaan dikalikan dengan faktor scale up.
td = 28 x 1.75 = 49 menit
Vo = 144 m3/hari-m2 x 0.65 = 93.6 m3/hari-m2
Pada hasil perhitungan di atas, didapatkan waktu detensi dan beban permukaan
yang tidak sesuai dengan kriteria desain.
0.65
60
Dari kriteria desain, dibutuhkan waktu detensi minimal 1.5 jam atau 90 menit.
Dari perhitungan, dalam waktu 49 menit dapat menghasilkan removal sebesar
85%. Sehingga diharapkan dengan digunakan waktu detensi selama 90 menit,
nilai beban permukaan akan menurun dan sesuai dengan kriteria desain.
#Dimensi Bak Sedimentasi
V = td*Q
=
237.6 m3
Luas Bak = Q/Vs
=
63.36 m2
Lebar =
3.98 m
Panjang =
15.92 m
dalam =
3.75 m
panjang : lebar = 4 : 1
Vh =
Kontrol
R=
=
Nre =
NFr =
89.7
0.05 m
Nre = 347.31964058 <2000
OK
OK
Vs =
4.24528
0.000694
3.98 m
2m
1m
0.5 m
t = 0.557324 m
=
55.7 cm
0.0029481109 m/detik
(W x H)/(W+2H)
0.5
1833.6303799 < 2000
1.77194E-006 < 10^-5
OK
OK
7.96
0.5
8.1001333333
5.28 m2
1.6 m
3.2 m
Nre =
f' =
hL =
1.14
73.94
5.71 cm
0.6 m
0.045
# Media Pasir
Jumlah media pasir yang dibutuhkan
V =p x l x t
=
3.168 m3
Kebutuhan Pasir Silika, rhu = 2600 kg/m3
Kebutuhan = V x rhu
=
8236.8 kg
Total =
32947.2 kg
# Laju Filtrasi
Laju filtrasi = Laju aliran/luas permukaan
2.78 L/detik m2
Memenuhi
Memenuhi
# Backwash
Debit Backwash
Qbw = Vbw x A
=
79.2 m3/jam
=
22 L/detik
Laju Backwash
Laju Backwash = debit b'wash / A
=
4.17 L/detik m2
per filter
per filter
per liter
Efisiensi Filter
E = Re/Ro
E = [(UFRV-volume unit b'wash)/(UFRV)] x 100%
E=
98.96 %
# Sistem Pengumpul Filtrat
Diameter orifice, o = 0.75 inch = 1.9 cm
56 buah
Pipa Lateral
Luas pipa lateral : Luas Orrifice = 2 : 1
Luas lateral total, Alatot :
Alatot =
0.03168 m2
Panjang manifold = panjang bak, pm = 3.2 m
Jarak antar pipa lateral, jl = 5 inchi = 0.127 m
Jumlah pipa lateral, nl :
nl = (pm/jl)x2
nl =
50 buah
Luas per lateral, Al
Al = Alatot/nl
=
0.00062865 m2
Diameter lateral, dl
dl = ((4xAl)/pi)^0.5
=
0.028298905 m
Jumlah orrifice per lateral, nol
nol = nor/nl
=
1.11125 2 buah
Pipa Manifold
Luas monifold : luas lateral = 1.5 : 1
Luas manifold, Am
Am =
0.04752 m2
Diameter manifold, dm
dm =
0.2460386796 m
Luas manifold sebenarnya, Am
Am =
0.0475632393 m2
Panjang lateral, pl
pl = (Lbak-dm)/2
0.6893845007
6.2865
1.18 inchi
1m
OK
Wadak
Wadak
trasi = 10 m/jam)
DESINFEKSI/KLORINASI
Debit,
Konsentrasi,
Waktu detensi,
Dosis optimum,
Sisa khlor,
Kadar khlor,
Q = 0.044 m3/detik
K = 1%/250 ml
td = 30 menit = 1800 detik
V = 0,9 ml
Sisa = 0,25 mg/l
C = 75%
# Dosis klor
Rs = DPC + Sisa klor =
2.7 mg/l
# Kecepatan Pembubuhan
=
0.00891 m3/detik
# Kebutuhan klor
=
0.1584 mg/detik
= 13.68576 kg/hari
BAK PENAMPUNG
Direncanakan
td =
7200 detik
P:L=2:1
H=
2m
Presentase suplai air per jam = 100% x 24 jam = 4.167%/jam
Suplai ke
Waktu
Kebutuhan
Reservoir
Pemakaian
Selisih
( jam )
(%)
(%)
( IV )
(I)
( II )
( III )
( IV ) - ( II )
( II ) * ( III )
0--1
4.167
0.5
2.084
-2.084
1--2
4.167
0.5
2.084
-2.084
2--3
4.167
0.5
2.084
-2.084
3--4
4.167
1
4.167
0.000
4--5
4.167
1.25
5.209
1.042
5--6
4.167
1.4
5.834
1.667
6--7
4.167
1.35
5.625
1.458
7--8
4.167
1.25
5.209
1.042
8--9
4.167
1.15
4.792
0.625
9--10
4.167
1.15
4.792
0.625
10--11
4.167
1.15
4.792
0.625
11--12
4.167
1.25
5.209
1.042
12--13
4.167
1.25
5.209
1.042
13--14
4.167
1.25
5.209
1.042
14--15
4.167
1.05
4.375
0.208
15--16
4.167
1
4.167
0.000
16--17
4.167
1.25
5.209
1.042
17--18
4.167
1.25
5.209
1.042
18--19
4.167
1
4.167
0.000
19--20
4.167
1
4.167
0.000
20--21
4.167
1
4.167
0.000
21--22
4.167
0.5
2.084
-2.084
22--23
4.167
0.5
2.084
-2.084
23--24
4.167
0.5
2.084
-2.084
Total
100
100.000
0.000
Kapasitas ground reservoir =
Vreservoir =
Dimensi reservoir =
PxLxH
H=
2m
L=
3.15 m
Komulatif
Selisih
(V)
-2.084
-4.167
-6.251
-6.251
-5.209
-3.542
-2.084
-1.042
-0.417
0.208
0.833
1.875
2.917
3.959
4.167
4.167
5.209
6.251
6.251
6.251
6.251
4.167
2.084
0.000
P=
6.29 m
0.91674
0.9
0.9
1.8
2.3
2.6
2.5
2.3
2.1
2.1
2.1
2.3
2.3
2.3
1.9
1.8
2.3
2.3
1.8
1.8
1.8
0.9
0.9
0.9
POMPA DISTRIBUSI
Diketahui
Q=
0.044 m3/detik
=
3801.6 m3/hari
V asumsi = 2 m/detik
A = Q/V
=
0.022 m2
D=
0.17 m
V cek =
1.40 m/detik
200 mm