TOPIK
SUBTOPIK
SASARAN
: Ibu nifas
PELAKSANAAN
HARI TANGGAL
TEMPAT
: Kediaman Ny.I
WAKTU
: 30 menit
TUJUAN
a.
Umum
selama 30 menit tentang perawatan masa nifas, diharapkan klien dapat mengetahui,
menjelaskan dan mempraktekkan mengenai perawatan masa nifas yang baik dan benar.
b.
Khusus
ALAT PERAGA
: Leaflet
LAMPIRAN
: Dasar Teori
KEGIATAN PENYULUHAN
No
1.
Waktu
3 menit
Uraian kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan penyuluhan
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan umum dan
khusus.
3. Menjelaskan Topik penyuluhan
yang akan dibahas.
4. Menjelaskan waktu dan tempat
terlaksana penyuluhan
Kegiatan peserta
Mendengarkan dan
memperhatikan
15 menit
Penjelasan materi
Menjelaskan materi :
Mendengarkan dan
1. Mengetahui pengertian tentang memperhatikan
perawatan masa nifas.
2.
Mengetahui
tujuan
tentang
perawatan tentang masa nifas.
3. Mengetahui hal hal yang harus
diperhatikan selama masa nifas.
5. Mengetahui hal hal yang harus
diwaspadai selama masa nifas.
10 Menit
Evaluasi :
2 menit
Penutup
EVALUASI
1. Jelaskan pengertian dari perawatan masa nifas !
Jawab :
Menanyakan hal
yang belum jelas
Aktif bersama
menyimpulkan
Membalas salam
Perawatan masa nifas adalah perawatan terhadap wanita hamil yang telah selesai bersalin
sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8
minggu.
2. Sebutkan Tujuan perawatan masa nifas !
Jawab :
a. Meningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan.
b. Memelihara kebersihan diri setelah melahirkan.
c. Meningkatkan kualitas ibu dan bayi.
d. Mencegah penyakit
e. Menciptakan keindahan
f. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Sebutkan 3 dari 5 hal-hal yang harus diperhatikan selama masa nifas !
Jawab :
a. Moblisasi
b. Diet/ pola makan
c. Eliminasi
d. Personal Hygine
e. Laktasi
4. Sebutkan 7 dari 12 hal-hal yang harus diwaspadai selama masa nifas !
Jawab :
1. Pendarahan hebat atau peningkatan pendarahan secara tiba-tiba 500 cc / lebih
(melebihi haid biasa atau jika pendarahan tersebut membasahi 3 - 4 pembalut dalam
waktu setengah jam)
2. Pengeluaran cairan vaginal dengan bau busuk yang keras
3. Rasa nyeri diperut bagian bawah atau punggung
4. Sakit kepala yang terus-menerus, nyeri epigastrik, atau masalah penglihatan
5. Pembekakan pada wajah dan tangan
6. Muntah, rasa sakit saat berkemih atau merasa tidak enak badan
7. Payudara merah, panas,dan/atau sakit
8. Kehilangan selera makan untuk waktu yang lama
9. Rasa sakit, warna merah, nyeri tekan dan/atau pembengkakan pada kaki
10. Merasa sedih atau merasa tidak mampu mengurus diri sendiri dan bayinya
11. Merasa sangat letih atau nafas terengah-engah
12. Demam bila suhu lebih dari 38 0C/ lebih mungkin telah ada infeksi.
DASAR TEORI
PERAWATAN MASA NIFAS
A. Pengertian Perawatan Masa Nifas
Perawatan masa nifas adalah perawatan terhadap wanita hamil yang telah selesai
bersalin sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira
6-8 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genetelia baru pulih kembali seperti sebelum
ada kehamilan dalam waktu 3 bulan.
B. Tujuan dilakukan Perawatan Masa Nifas
1. Meningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan.
mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musc. sphincter
ani. Juga oleh karena adanya oedem kandungan kemih yang terjadi selama
persalinan. Bila kandung kemih penuh dengan wanita sulit kencing sebaiknya
lakukan kateterisasi, sebab hal ini dapat mengundang terjadinya infeksi.
b) Buang Air Besar
Buang air besar harus sudah ada dalam 3-4 hari post partum. Bila ada obstipasi
dan timbul berak yang keras, dapat kita lakukan pemberian obat pencahar
(laxantia) peroral atau parenterala, atau dilakukan klisma bila masih belum
berakhir. Karena jika tidak, feses dapat tertimbun di rektum, dan menimbulkan
demam.
4. Personal Higiene
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan
perasaan nyaman pada ibu terutama pada bagian kelamin. Mengajarkan ibu
membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah kelamin
terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah
sekitar anus. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut
setidaknya dua kali sehari. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan
air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya Luka dirawat dengan
baik jangan sampai kena infeksi, alat alat dan pakaian serta kain yang digunakan
harus steril.
5. Laktasi
Ibu disuruh mencoba menyusui bayinya untuk merangsang timbulnya laktasi,
kecuali ada kontraindikasi untuk menyusui bayinya, misalnya: menderita thypus
abdominalis, tuberkulosis aktif, thyrotoxicosis,DM berat, psikosi atau puting susu
tertarik ke dalam, leprae. Kelainan pada bayinya sendiri misalnya pada bayi
sumbing (labiognato palatoschizis) sehingga ia tidak dapat menyusu oleh karena
tidak dapat menghisap, minuman harus diberikan melalui sonde.
D. Hal hal yang harus diwaspadai
Ajarkan ibu jika melihat hal-hal berikut atau perhatikan bila ada sesuatu yang tidak
beres, sehingga perlu menemui seseorang bidan dengan segera :
13. Pendarahan hebat atau peningkatan pendarahan secara tiba-tiba 500 cc / lebih
(melebihi haid biasa atau jika pendarahan tersebut membasahi 3 - 4 pembalut
dalam waktu setengah jam)
14. Pengeluaran cairan vaginal dengan bau busuk yang keras
15. Rasa nyeri diperut bagian bawah atau punggung
16. Sakit kepala yang terus-menerus, nyeri epigastrik, atau masalah penglihatan
17. Pembekakan pada wajah dan tangan
18. Muntah, rasa sakit saat berkemih atau merasa tidak enak badan
19. Payudara merah, panas,dan/atau sakit
20. Kehilangan selera makan untuk waktu yang lama
21. Rasa sakit, warna merah, nyeri tekan dan/atau pembengkakan pada kaki
22. Merasa sedih atau merasa tidak mampu mengurus diri sendiri dan bayinya
23. Merasa sangat letih atau nafas terengah-engah
24. Demam bila suhu lebih dari 38 0C/ lebih mungkin telah ada infeksi.
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/health-education-personal-hygieneistirahat-dan-tidur-pada-ibu-nifas/
Hidayat, A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp dan Musrifatul Uliyah, S.Kp.2004.Kebutuhan Dasar
Manusia.Jakarta : EGC