Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
What is noise?
Definisi:
Suara-suara yang tidak dikehendaki (for
Who? Why?)
Suara: sensasi yang diterima telinga
sebagai akibat fluktuasi tekanan udara
terhadap tekanan udara yang stabil.
Telinga akan merespons fluktuasifluktuasi kecil tersebut dengan
sensitivitas yang sangat besar.
Properties of noise?
Karakteristik bising
1.
Intensitas/tekanan (sound
pressure/intensity)
2. Frekuensi
3. Durasi eksposur terhadap bising
Ketiga karakteristik diperlukan karena:
Semakin keras suara, semakin tinggi
intensitasnya
Frekuensi tinggi lebih berbahaya
terhadap kemampuan dengar. Telinga
manusia lebih sensitif terhadap
frekuensi tinggi
Semakin lama durasi eksposur semakin
besar kerusakan pada mekanisme
pendengaran
Jenis Bising
Tergantung pada durasi dan frekuensi
Steady wide band noise, bising yang meliputi suatu
jelajah frekuensi yang lebar (bising dalam ruang
mesin)
Steady narrow band noise, bising dari sebagian
besar energi bunyi yang terpusat pada beberapa
frekuensi saja, contoh gergaji bundar.
Impact noise, kejutan singkat berulang, contoh
riveting
Intermitten noise, bising terputus, contoh lalu lintas
pesawat
Contoh
Intensitas
Laju aliran energi tiap satuan luas yang dinyatakan dalam
desibell (dB) Alexander Graham Bell dB adalah merupakan satuan yang dihasilkan dari
perhitungan yang membandingkan suatu tekanan suara
yang terukur terhadap suatu tekanan acuan (sebesar
0,0002 dyne/cm2).
B = log (int.terukur/int.acuan) untuk mendapatkan angka
yang lebih akurat ditentukan dengan angka kelipatan 10
(desi)
Intensity level dB=10 Log (IT/IA)
Sound pressure level (tekanan bunyi) = 20 log (IT/IA),
karena intensitas sebanding dengan kuadrat tekanan bunyi.
Pengukuran kebisingan
Mengukur overall level sound level
meter (satuan dBA)
Mengukur kebisingan pada setiap level
frekuensi SLM dengan frequency
analyzer
Penentuan eksposur kebisingan pada
pekerja noise dosimeter (satuan dBA)
Alat ukur
Sound level meter, mencatat
keseluruhan suara yang dihasilkan
tanpa memperhatikan frekuensi yang
berhubungan dengan bising total (30130 d) (20-20.000Hz)
Sound level meter dengan octave band
analyzer, mengukur level bising pada
berbagai batas oktaf di atas range
pendengaran manusia dengan
mempergunakan filter menurut oktaf
yang diinginkan (narrow band analyzers
untuk spektrum sempit 2-200 Hz)
NOISE
MEASUREMENT
KIT
NOISE KALIBRATOR
SOUND
LEVEL
METER
NOISE DOSIMETER
a. Peruntukan Kawasan
55 dB
70 dB
65 dB
50 dB
5. Industri
70 dB
60 dB
7. Rekreasi
70 dB
Pelabuhan Laut
70 dB
Cagar Budaya
60 dB
b. Lingkungan Kegiatan
1. Rumah sakit atau sejenisnya
55 dB
55 dB
55 dB
Massa
(Kg/m2)
12
Index Reduksi
Kebisingan (dB)
26
2. Bata
113
220
35-40
3. Papan
18
12
26
4. Batako
75
100
23
5. Triplex
21
76
70
35
1,5
22
Tebal (mm)
PERHITUNGAN NILAI
KEBISINGAN
Methode perhitungan
kebisingan dihitung
dari perbedaan
tingkat kebisingan
dengan beracuan pada
tabel penambah nilai
kebisingan. Nilai dari
tabel ditambahkan
nilai yang tertinggi
Perbedaan Tingkat
Kebisingan (dBA)
0
Banyaknya dBA
yang ditambahkan
3.0
2.6
2.1
1.8
1.5
1.2
1.0
0.8
0.6
10
0.4
12
0.3
14
0.2
16
0.1
Contoh Perhitungan
Dalam suatu pengukuran kebisingan didapatkan data
kebisingan 80 dBA dan 75 dBA, berapa kebisingan
total dari dua perbedaan kebisingan tersebut ?
Jawab :
1. Perbedaan kedua tingkat kebisingan tersebut adalah 5
dBA.
2. Nilai 5 dBA, jika dikonversikan ke dalam tabel, maka
nilai yang dBA yang ditambahkan sebesar 1.2 dBA.
3. Nilai kebisingan total = 80 dBA + 1.2 dBA = 81.2 dBA.
Soal :
Hitunglah Nilai kebisingan dari dua sumber
kebisingan dengan nilai 70 dBA dan 75 dBA.
Hitunglah nilai kebisingan total , jika dalam
pengukuran dari 5 sumber kebisingan
didapatkan data sbb : 70 dBA, 75 dBA, 80
dBA, 85 dBA dan 90 dBA
Rumusan Matematis
Lb = 10 log mi=1 10Li/10
Berdasarkan rumusan matematis, jika
diaplikasikan pada pengukuran kebisingan
70 dBA, 75dBA dan 80dBA, maka dapat
dihitung sbb :
Lb = 10 Log (107 +107.5 + 108)
= 81.5 dBA
Soal
Hitunglah tingkat kebisingan yang
dihasilkan dari 7 sumber kebisingan
dengan nilai sbb : 65 dBA, 70dBA,
78dBA, 82dBA, 85dBA, 90 dBA, dan
95dBA.
Ilustrasi
dBA
L1
L2
Leq = ?
T1=5
T2=55
Time (menit)
Diketahui :
L1= 90dBA, L2= 60dBA
T1=5menit, T2=55 menit
Ditanya : Leq
Jawab :
Leq = 10 log ni=1 10Li/10 x ti
= 10 log{(1090/10 x
5/55)+(1060/10 x 55/55)}
= 10 log{9.19 + 107}
= 79.8 dBA
Waktu
Sampling
Waktu
Representati
f
L1
07.00
L2
10.00
06.00T1 = 3 Jam
09.00
09.00-11.00 T2 = 2 Jam
L3
15.00
11.00-17.00 T3 = 6 Jam
L4
20.00
17.00-22.00 T4 = 5 Jam
L5
23.00
L6
01.00
L7
04.00
22.0024.00
24.0003.00
03.00-
Jumlah
Waktu
Keterangan
Siang = 16 Jam
T5 = 2 Jam
T6 = 3 Jam
T7 = 3 Jam
Malam = 8 Jam
Rumus :
Pengukuran
60dBA
Waktu
Sampling
07.00
Waktu
Representatif
06.00-09.00
Jumlah Waktu
70dBA
10.00
09.00-11.00
T2 = 2 Jam
75dBA
15.00
11.00-17.00
T3 = 6 Jam
60dBA
20.00
17.00-22.00
T4 = 5 Jam
55dBA
23.00
22.00-24.00
T5 = 2 Jam
60dBA
01.00
24.00-03.00
T6 = 3 Jam
65dBA
04.00
03.00-06.00
T7 = 3 Jam
Keterangan
T1 = 3 Jam
Siang = 16 Jam
Malam = 8 Jam
SL1
r2
Rumus :
Dimana ,
SL1 : Tingkat kebisingan pada posisi 1
SL2 : Tingkat kebisingan pada posisi 2
R1
R2
SL2
Rumus :
Dimana ,
SL1 : Tingkat kebisingan pada posisi 1
SL2 : Tingkat kebisingan pada posisi 2
R1 : Jarak antara Sumber kebisingan dengan
lokasi 1
R2 : Jarak antara sumber kebisingan dengan
lokasi 2
Soal :
1.
BEBAN KEBISINGAN
Beban kebisingan yang direkomendasikan bisa didengar oleh
manusia dalam jam per hari dapat digambarkan dalam tabel di
bawah.
92
6,00
95
4,00
97
3,00
100
2,00
102
1,50
105
1,00
110
0,50
115
< 0,25
Contoh
Seorang pekerja dengan kondisi sbb :
L (dBA)
Cn (Jam)
T (Max)
110
0.25
0.50
100
0.50
2.00
90
1.00
8.00
Perhitungan:
Beban Bising = (0.25/0.50) + (0.50/2.00) + (1.00/8.00)
= 0.875 ( < 1)
Kesimpulan : Dalam kondisi tersebut , masih ideal untuk pekerja tersebut menjalankan
pekerjaan di lingkungan tersebut
Soal
Seorang crew pesawat helikopter bekerja dalam
kondisi kebisingan dengan rincian sbb :
Tingkat kebisingan 95 dBA = 5 jam
Tingkat kebisingan 97 dBA = 1.0 Jam
Tingkat kebisingan 92 dBA = 5.5 Jam
Hitunglah beban kebisingan yang diterima oleh crew
tersebut dan berilah kesimpulan apakah kondisi
tersebut masih ideal.
Soal :
MEREDAM TINGKAT
KEBISINGAN
1.
2.
3.
Ilustrasi
Titik
Dengar
Sumber
Bising
Pagar
Isolasi
DS
DL
Kalkulasi
X = 2/Ds{(1 + h2/Ds2)0,5 1} + Dl{(1 + h2/Dl2)0,5 1}]
Dimana :
X : Nilai yang terdapat pada grafik yang dapat
dikonversikan sebagai pengurang tingkat kebisingan.
Ds : Jarak antara sumber kebisingan dengan barier
Dl : Jarak antara barier dengan titik dengar
H : Tinggi barier dihitung dari perpotongan garis penghubung
sumber kebisingan dan titik dengar dengan barier yang ada.
Panjang gelombang (0,34)
Soal
10m
150 dBA
Sumber
Bising
Pagar
Isolasi
250m
300m
Selesaiiii