V.

HASIL PENGAMATAN
5.1. Sifat Organoleptik
Kelompok
1
2

Sampel
Minyak Kelapa
Minyak Kedelai

Warna
Putih
Kuning

Aroma
Khas minyak

Kejernihan
+8
+6

Minyak Canola

+1
Kuning

kedelai
-

+7

4
5

Minyak Bekas
Minyak Kelapa

+1
Coklat
Kuning

Khas minyak +3
-

+1
+5

Sawit
Minyak Bekatul

+2
Kuning

Khas minyak+2

+2

Minyak Jagung

+5
Kuning

Khas minyak +

+4

Minyak Curah

+3
Kuning

Khas minyak +

+3

7
8

+4
5.2. Titik Cair
Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8

Titik Cair (oC)

30
50
52
50
>50
31
37
42

Sampel
Minyak Kelapa
Minyak Kedelai
Minyak Canola
Minyak Bekas
Minyak Kelapa Sawit
Minyak Bekatul
Minyak Jagung
Minyak Curah

5.3. Bobot Jenis

Kelompok

Sampel

Bobot

Bobot

Piknometer Piknometer

Volume

Bobot

Bobot

Air

Piknometer

Jenis

Minyak

Kering
32,3139

+ air
81,0505

(mL)
48,73
66

+minyak
77,8469

(gr/mL)
0,934

Kelapa
Minyak

16,2241

25,8105

25,1681

0,933

Kedelai
Minyak

9,586
4

15,8904

25,6282

9,737

25,0125

0,937

Canola
Minyak

23,3743

47,2346

45,53

0,929

Bekas
Minyak

8
23,86
03

23,4967

47,8036

24,3069

45,6454

0,91

Sawit
Minyak

16,2558

25,9608

9,705

25,1567

0,9715

Bekatul
Minyak

15,81

25,5847

9,7747

24,800

0,92

Jagung
Minyak

32,3411

81,8451

49,54

77,4346

0,911

Kelapa

Curah
5.4. Kejernihan Minyak
Kelompok
Sampel
Absorbansi Transmisi (%)
0,015
96
1
Minyak Kelapa
-0,017
104
2
Minyak Kedelai
-0,015
103,7
3
Minyak Canola
0,508
31
4
Minyak Bekas
5
Minyak Kelapa Sawit
0,054
88,4
6
Minyak Bekatul
0,074
84,4
7
Minyak Jagung
0,0394
91,5
8
Minyak Curah
0,092
81,1
5.5. Indeks Bias
Kelompok
1

Sampel
Minyak Kelapa

Spesifitas
1,455

Minyak Kedelai

1,4725

Minyak Canola

1,472

Minyak Bekas

1,466

5
6
7
8

Minyak Kelapa Sawit

Minyak Bekatul
Minyak Jagung
Minyak Curah

1,465
1,7405
1,473
1,465

Brix oC
65, 26,
1
1
72, 26,
9
2
72, 26,
8
3
70, 26,
2
3
70
25,7
72
25,2
73
25,8
69,7
26