BAB I
PENDAHULUAN
Insulin reaksi cepat akan langsung bekerja 5-15 menit setelah masuk ke dalam
tubuh penderita. Ia memiliki tingkat reaksi maksimal selama 30-90 menit, dan
pengaruhnya akan segera menghilang setelah 3-5 jam kemudian. Contoh obat
insulin ini berupa Lispro, Actrapid, Novorapid, dan Velosulin. Masa reaksi
obat insulin juga dipengaruhi oleh kemampuan tubuh seseorang dalam
merespon obat ini. Maka diproduksi pual jenis insulin campuran, yang
merupakan kombinasi dari dua jenis-jenis insulin di atas. Selain itu
penggunaanya harus dibawah pengawasan dokter untuk menentukan dosis
yang sesuai dengan kebutuhan setiap penderita.
Tujuan khusus.
1.3.2.1 Mengidentifikasi terapi lantus dengan actrapid di RSUD dr.raden
soedjono selong tahun 2014
1.3.2.2 Mengidentifikasi pasien diabetes militus tipe 2 di RSUD dr.raden
Manfaat Penelitian.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Yaitu
pihak yang nantinya dapat mengembangkan dan apabila perlu ditindak lanjuti
dalam dunia kesehatan. Adapun manfaat yang dapat diambil adalah sebagai
berikut :
1.4.1
1.4.2
Responden
Responden mengerti akan pentingnya perbandingan pemberian terapi
lantus dengan actrapid dengan penurunan kadar glukosa darah pada
pasien diabetes militus tipe 2 di rawat inap RSUD dr.raden soedjono
selong tahun 2014
1.4.3
Peneliti
Peneliti mendapat pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukakn
penelitian
serta
dapat
mengetahui
perbandingan
Peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau acuan
untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
1.5 Hipotesis Penelitian
Ha/H1
dengan penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes militus tipe 2 di
rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014
H0
dengan penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes militus tipe 2 di
rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014
BAB III
METODE PENELITIAN
independen dan dependen hanya satu kali, pada satu saat dan tidak ada follow
up .