Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anggota Kelompok:
PENGERTIAN
TEORI AKUNTANSI
Pengertian Teori
Sesuatu
yang abstrak
Sesuatu yang ideal
(peraturan/standar/norma)
Lawan/pasangan sesuatu yang nyata/praktis
Penjelasan ilmiah
Penalaran logis
Pengertian Akuntansi
Suatu
(goals)
Positif versus normatif
Tataran semiotika
Semantik, sintaktik, Dan
pragmatik
Pendekatan penalaran
Deduktif Dan induktif
PENALARAN
TEORI AKUNTANSI
Penalaran
Proses berpikir logis dan sistematis untuk
membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan
terhadap suatu pernyataan atau asersi.
Menentukan secara logis dan objektif apakah suatu
pernyataan valid (benar atau salah) sehingga
pantas untuk diyakini atau dianut.
Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses,
dan keluaran.
6/9/15
Transi
atau asersi
(assertion)
Keyakinan (belief)
Argumen (argument)
Argumen
Serangkaian asersi beserta inferensi atau
penyimpulan yang terlibat di dalamnya.
Simpulan dinyatakan pulan dalam bentuk
asersi.
Merupakan bukti rasional akan kebenaran
suatu pernyataan.
Argumen membentuk, memelihara, atau
mengubah keyakinan.
Asersi
Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan
dalam bentuk kalimat atau ungkapan.
Pengkuatifikasi asersi
Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi
spesifik dan menentukan hubungan inklusi,
eksklusi, saling-isi.
Pengkuantifikasi: sedikit, banyak, tak semua,
beberapa, semua.
Keyakinan
Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi
adalah benar tanpa memperhatikan apakah argumen
valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau
tidak.
Properitas Keyakinan
Keadabenaran
Bukan pendapat
Bertingkat
Berbias
Bermuatan nilai
Berkekuatan
Veridikal
Berketertempaan
Kecohan (Fallacy)
Keyakinan semu atau keliru akibat orang terbujuk
oleh suatu argumen yang mengandung catat
(faulty) atau tidak valid.
Orang dapat terkecoh akibat taktik membujuk
selain dengan argumen yang valid.
Orang dapat mengecoh atau terkecoh lantaran:
Strategem
Salah nalar (reasoning fallacy)
Aspek manusia dalam berargumen
Persuasi taklangsung
Membidik orangnya
Menyampingkan masalah
Misrepresentasi
Imbauan cacah
Imbauan autoritas
Imbauan tradisi
Dilema semu
Imbauan emosi
Menyangkal anteseden
Pentaksaan
Perampatan-lebih
Parsialitas
Pembuktian dengan analogi
Merancukan urutan kejadian
dengan penyebaban
Menarik simpulan pasangan