Evaluasi
A. Evaluasi Granul
1. Kemampuan Alir dan Sudut Istirahat
Waktu alir adalah waktu yang diperlukan untuk mengalir dari sejumlah granul melalui
lubang corong yang diukur dalam sejumlah zat yang mengalir dalam sewaktu-waktu
tertentu. Untuk 100gr granul waktu alirnya tidak boleh dari 10 detik.
Waktu alir berpengaruh terhadap keseragaman bobot tablet. Parameter yang
digunakan untuk mengevaluasi massa tablet adalah pemeriksaan laju alirnya. Massa
tablet dimasukkan penuh kedalam corong alat uji waktu alir dan diratakan. Waktu
yang diperlukan seluruh massa untuk melalui corong dan berat massa tersebut
dicatat. Laju alir dinyatakan sebagai jumlah gram massa tablet yang melalui
corong/detik.
Kecepatan alir = w/t (gram/detik)
Sudut istirahat merupakan sudut maksimal antara permukaan dari sejumlah serbuk
terhadap bidang horizontal. Sudut diam merupakan sudut tetap yang terjadi antara
timbunan partikel bentuk kerucut ukuran dengan bidang horizontal. Jika sejumlah
granul atau serbuk dituang kedlam alat pengukur, besar kecilnya sudut diam
dipengaruhi oleh bentuk ukuran dan kelembaban serbuk. Bila sudut diam lebih kecil
atau sama dengan 30o menunjukkan bahwa serbuk dapat mengalir bebas, bila sudut
lebih besar atau sama dengan 40obiasanya daya mengalirnya kurang baik.
Tabel hubungan antara sudut istirahat dengan kecepatan alir
Sudut istirahat
25-30
31-35
36-40
41-45
46-55
56-65
>66
Sumber : United State Pharmacopoeial 32th, 2009
Sifat alir
Istimewa
Baik
Cukup baik
Agak baik
Buruk
Sangat buruk
Sangat buruk sekali
2. Kompresibilitas
Kompresibilitas adalah kemampuan granul untuk tetap kompak dengan adanya
tekanan, Rasio Housener dapat dihubungkan dengan kerapatan, Rasio Housener
adalah kerapatan serbuk (porositas) dinyatakn dalam persen yaitu perbandingan
antar volume dengan volume total suatu serbuk. Untuk serbuk yang mempunyai
partikel yang sama dan berbentuk bulat, kerapatannya berkisar antara 37 sampai 40,
serbuk dengan berbentuk kubus memiliki harga 46%.
Timbang 100gram granul masukkan kedalam gelas ukur dan dicatat volumenya,
kemudian granul dimampatkan sebanyak 500kali ketukan dengan alat uji, cata
volume uji sebelum dimampatkan (vo) dan volume setelah dimampatkan dengan
pengetukan 500kali (V).
P = (w2-w1)/vo
dan P = (w2-w1)/v1
C = (b-u)/b x100%
Tabel Kompresibilitas
< 10
istimewa
11-15
baik
16-20
Cukup baik
21-25
Agak baik
26-31
buruk
32-37
Sangat buruk
>38
Sangat buruk sekali
Sumber : United State Pharmacopoeial 32th 2009
B. Evaluasi Tablet
1. Organoleptik : Wujud , Bau , Rasa
Tablet diamati secara visual dan dicatat
2. Keseragaman ukuran
a. Diambil 20 tablet secara acak
b. Diukur diameter dan tebalnya menggunakan jangka sorong
c. Dicatat
d. Dibandingkan dengan standar diameter tablet yang seharusnya yaitu
berkisar 1 1/3 sampai 3 kali tebal tablet.
3. Keseragaman bobot
Keseragaman bobot ditetapkan sebagai berikut, ditimbang 20 tablet dan
dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, dan tidak lebih
dari 2 tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang
ditetapkan dalam kolom A, dan tidak boleh satu tablet pun yang bobotnya
menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari harga dalam kolom B. Jika perlu
dapat digunakan 10 tablet dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang
lebih besar dari bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang
ditetapkan dalam kolom A maupun kolom B (Dep. Kes. RI, 1979 : 6)
25 mg atau kurang
15.0
30.0
26 mg-150 mg
10.0
20.0
7.5
15.0
5.0
10.0
4. Kekerasan
a. Diambil 20 tablet secara acak
b. Ditimbang masing masing tablet
c. Ditentukan kekerasan rata rata dan standar deviasinya yaitu kekerasan
minimum 4 kg.
5. Friabilitas
a. Diambil 20 atau 40 tablet secara acak
b. Dibersihkan tablet satu persatu dengan sikat halus
c. Ditimbang dan dimasukkan semua tablet kedalam friabilator
d. Diputar sebanyak 100 putaran
e. Dibersih kembali masing masing tablet
f. Ditimbang kembali ditentukan friabilitasnya.
6. Keseragaman kandungan
a. Diambil 20 tablet secara acak
b. Ditentukan kadar dari 10 tablet satu persatu dengan metode yang sesuai
Ditentukan 10 tablet sisanya
c. Dibandingkan dengan syarat atau ketentuan keseragaman kandungan tablet
yang seharusnya
7. Waktu larut
Waktu larut tablet effervescent merupakan waktu yang diperlukan oleh
tablet supaya pecah menjadi bagian yang terlarut atau partikel. Uji waktu
larut tablet effervescent dilakukan dengan menempatkan tablet pada air
dengan volume 120-180 ml. Tablet effervescent yang baik akan hancur dan
terlarut dengan cepat dalam waktu 1-2 menit.
http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.
%20Farmasi/Farmasi/028114173_full.pdf