Anda di halaman 1dari 11

1.

PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)


Penyakit menular seksual (PMS) merupakan suatu infeksi atau penyakit
yang dapat ditularkan melalui kontak seksual, baik oral, anal, maupun vaginal.
PMS menyerang alat kelamin, namun gejalanya dapat timbul dan menyerang
organ tubuh lainnya, seperti otak, hati, jantung, dan alat indera. Umumnya PMS
berbahaya bagi organ-organ reproduksi, dan harus segera diobati.
Diperkirakan 1 dari 3 orang di seluruh dunia pernah mengidap PMS.
Separuhnya terjadi di Asia. Sekitar 1 juta orang meninggal setiap tahun
karenanya. Itu di luar meninggal karena AIDS. Pada tahun 2002, WHO
melaporkan bahwa terdapat lebih dari 11 juta kasus baru PMS khusus untuk jenis
sifilys, klamidia dan gonore saja. Dari jumlah itu, 3 juta lebih terjadi di Asia
Tenggara, termasuk Indonesia.
2. PENYEBAB DAN PENULARAN PMS PADA UMUMNYA
PMS disebabkan oleh virus, bakteri sampai arthropoda. Beberapa PMS
yang disebabkan oleh virus adalah AIDS, herpes, dan genital warts. Penanganan
terhadap PMS yang disebabkan oleh virus masih belum ditemukan standar baku.
Namun gejala yang menyertai penyakit itu bisa ditangani. Adapun gonore,
klamidia, dan sifilis adalah contoh PMS yang disebabkan oleh bakteri. Oleh
karena itu penanganannya bisa menggunakan antibiotik.
Manusia diketahui tidak dapat membangun antibodi terhadap beberapa
PMS sehingga tidak ada peluang bagi pelaku hubungan seksual untuk tidak
terjangkit PMS apabila berhubungan seksual dengan pasangan yang telah
terjangkit PMS. Suatu hal yang umum adalah tidak munculnya gejala PMS pada
tahap awal atau bahkan tidak muncul gejala sama sekali. Tahu-tahu sudah parah
dan merusak jaringan tubuh. Itu sebabnya harus sering cek kesehatan jika Anda
memiliki resiko tertular PMS.
Secara umum ada 10 faktor yang dapat menyebabkan PMS ini,yaitu :
1. Seks tanpa pelindung
Meski kondom tidak seratus persen melindungi Anda, ia tetap merupakan
cara terbaik untuk menghindarkan Anda dari infeksi. Penggunaan kondom dapat

MTS N JAMBI TIMUR

menurunkan laju penularan PMS. Selain selibat, penggunaan kondom yang


konsisten adalah proteksiterbaik terhadap PMS. Biasakanlah memakai kondom.
2. Berganti-ganti pasangan
Anda tidak perlu belajar matematika untuk mengetahui bahwa semakin
banyak pasanganseksual Anda, kian besar kemungkinan Anda terekspos suatu
PMS. Apalagi, orang yangsuka berganti pasangan cenderung memilih pasangan
yang suka berganti pasangan pula.Jadi, Anda tidak lepas dari pasanganpasangannya pasangan Anda.
3. Mulai aktif secara seksual pada usia dini
Kaum muda lebih besar kemungkinannya untuk terkena PMS daripada
orang yang lebihtua. Ada beberapa alasannya, yaitu wanita muda khususnya lebih
rentan terhadap PMSkarena tubuh mereka lebih kecil dan belum berkembang
sempurna sehingga lebih mudahterinfeksi. Kaum muda juga tampaknya lebih
jarang pakaikondom, terlibat perilakuseksual beresiko dan berganti-ganti
pasangan
4. Pengggunaan alkohol
Konsumsi alkohol dapat berpengaruh terhadap kesehatan seksual. Orang
yang biasaminum alkohol bisa jadi kurang selektif memilih pasangan seksual dan
menurunkan batasan. Alkohol dapat membuat seseorang sukar memakai kondom
dengan benar maupun sulit meminta pasangannya menggunakan kondom.
5. Penyalahgunaan obat
Prinsipnya mirip dengan alkohol, orang yang berhubungan seksual di
bawah pengaruhobat lebih besar kemungkinannya melakukan perilaku seksual
beresiko/tanpa pelindung.Pemakaian obat terlarang juga memudahkanorang lain
memaksa seseorang melakukan perilaku seksual yang dalam keadaan sadar tidak
akan dilakukan. Penggunaan obatdengan jarum suntik diasosiasikan dengan
peningkatan resiko penularan penyakit lewatdarah, seperti hepatitis dan HIV,yang
juga bisa ditransmisikan lewat seks.

MTS N JAMBI TIMUR

6. Seks untuk uang/obat


Orang yang menjual seks untuk mendapatkan sesuatu posisi tawarnya
rendah sehinggasulit baginya untuk menegosiasikan hubungan seksual yang
aman. Kemudian, pasangan(pembeli jasa) memiliki resiko terinfeksi PMS yang
lebih besar. Jadi, baik pembelimaupun penjual sama-sama dirugikan.
7. Hidup di masyarakat yang prevalensi PMS-nya tinggi
Ketika seseorang tinggal di tengah komunitas dengan prevalensi PMS
yang tinggi, ketika berhubungan seksual (dengan orang di komunitas itu) ia lebih
rentan terinfeksi PMS.
8. Monogami serial
Monogami serial adalah mengencani/menikahi satu orang saja pada suatu
masa, tapikalau diakumulasi jumlah orang yang dikencani/dinikahi juga banyak.
Contohgampangnya (yang juga banyak terjadi di masyarakat kita) adalah orang
yang doyankawin-cerai. Perilaku begini juga berbahaya, sebab orang yang
mempraktekkanmonogami serial berpikir bahwa mereka saat itu memiliki
hubungan eksklusif sehinggaakan tergoda untuk berhenti menggunakan pelindung
ketika berhubungan seksual Sebenarnya monogami memang efektif mencegah
PMS, tapi hanya pada monogami jangka panjangyang kedua pasangan sudah dites
kesehatan reproduksi.
9. Sudah terkena suatu PMS
Kalau Anda sudah pernah berkenalan langsung dengan suatu PMS (apalagi
sering), Andalebih rentan terinfeksi PMS jenis lainnya. Iritasi atau lepuh pada
kulit yang terinfeksidapat menjadi jalan masuk patogen lain untuk menginfeksi.
Karena Anda sudah pernahterinfeksi sekali, bisa jadi ada faktor tertentu dalam
gaya hidup Anda yang beresiko.

MTS N JAMBI TIMUR

10. Cuma pakai pil KB untuk kontrasepsi


Kadang orang lebih menghindari kehamilan daripada PMS sehingga
mereka memilih pilKB sebagai alat kontrasepsi utama. Karena sudah merasa
terhindardari kehamilan,mereka enggan memakai kondom. Ini bisa terjadi ketika
orang tidak ingin menuduh pasangannya berpenyakit (sehingga perlu disuruh
pakai kondom) atau memang tidak suka pakai kondom dan menjadikan pil KB
sebagai alasan. Yang jelas, perlindunganganda (pil KB dan kondom) adalah
pilihan terbaikmeski tidak semua orangmelakukannya
Penyakit yang termasuk dalam kelompok Penyakit Kelamin Menular:
Gonore (kencing nanah)
Syphilis
Kondiloma Akuminata (KA)
Trikonomiasis
Ulkus Mole (Chancroid)
Klamidia
Kutil Kelamin
Skabies (GUDIG)
Herpes
Hepatitis B
HIV
AIDS
Gonore merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae atau gonokok berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 ,
panjang 1,6 bersifat tahan asam, gram negatif yaitu terlihat di luar dan di dalam
sel lektosit, tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati dalam keadaan kering dan
tidak tahan pada suhu 39C. Bakteri ini dapat menular kepada orang lain melalui
hubungan seksual dengan penderita dan menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).

MTS N JAMBI TIMUR

Syphilis merupakan penyakit umum dan berbahaya, yang dapat menular


dari orang ke orang lain melalui hubungan seksual, kuman penyebabnya disebut
Treponema pallidum. Jenis penyakit yang diderita oleh manusia sangat beragam.
Ada penyakit yang disebabkan dari dalam tubuh manusia maupun dari luar tubuh
manusia seperti kegagalan fungsi organ tubuh, bakteri, kuman, racun, virus,
jamur, atau keturunan. Salah satunya yaitu Syphilis. Sifilis dikenal luas karena
dianggap penanganannya sudah cukup terkendali, terutama karena tingkat sosial
ekonomi yang semakin meningkat, angka kejadiannya semakin lama semakin
menurun. Sifilis merupakan salah satu jenis PMS yang klasik (karena sudah ada
sejak lama) sering disebut Raja Singa atau Lues.
Kondiloma Akuminata (KA) adalah salah satu jenis Penyakit Kelamin
Menular yang merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh negara,
termasuk Indonesia, Kondiloma Akuminata (KA) adalah Penyakit Kelamin
Menular yang disebabkan oleh Humanpapilloma virus (HPV) tipe tertentu yang
menyebabkan adanya kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa. KA
merupakan faktor predisposing terjadinya kanker serviks, kehamilan ektopik,
kemandulan, transmisi transvertikal pada janin, komplikasi selama kehamilan dan
persalinan serta meningkatkan risiko infeksi HIV (co factor HIV).
Trikonomiasis disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis. Gejalagejala yang mungkin ditimbulkan antara lain:

Keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan.


Berbusa dan berbau busuk
Sekitar kemaluan bengkak
Kemerahan
Gatal dan terasa tidak nyaman
Komplikasi yang bisa terjadi: lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur,
memudahkan penularan infeks HIV.
Ulkus Mole (Chancroid) disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.

Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain :


a.

Luka lebih dari diameter 2 cm

b.

Cekung, pinggirnya tidak teratur

MTS N JAMBI TIMUR

c.

Keluar nanah dan rasa nyeri

d.

Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin

e.

Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha


berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri

f.

Komplikasi yang mungkin terjadi : kematian janin pada ibu hamil yang
tertular, memudahkan penularan infeksi HIV
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini

biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan
gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri. Gejala yang ditimbulkan:

Cairan vagina encer berwarna putih kekuningan


Nyeri di rongga panggul
Perdarahan setelah hubungan seksual
Komplikasi yang mungkin terjadi: Biasanya menyertai gonore, penyakit
radang panggul, kemandulan akibat perlekatan pada saluran fallopian, infeksi
mata pada bayi baru lahir, memudahkan penularan infeksi HIV
Kutil Kelamin disebabkan oleh Human Papiloma Virus.Gejala yang

ditimbulkan biasanya berupa:


tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi yang mungkin terjadi: kutil dapat membesar seperti tumor, bisa
berubah menjadi kanker mulut rahim, meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS.
Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata
biasa.
Skabies (GUDIG) Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk
penularannya adalah lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya
pemakaian selimut, handuk dll. Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang
disebut Sarcopfes scbiei, dengan gejala klinik antara lain:
gatal pada malam hari
terdapat di sela jari, lipat siku, ketiak, daerah ujung kelamin dll
merupakan infeksi di lingkungan keluarga
tanda pasti dari penyakit ini adalah ditemukannya kutu Sarcoples pada
pemeriksaan secara mikrokopis.
MTS N JAMBI TIMUR

Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 yang mengakibatkan


lepuh yang nyeri dan luka di daerah kemaluan.dapat berpindah melalui seks oral
dan

berciuman.biasanya

menyerang

kalangan

orang

berintelek

seperti

mahasiswa,hati-hati virus ini dapat menembus kondom,disarankan memakai


kondom plus spermisida
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
1) Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah infeksi dalam bentuk luka di daerah
kemaluan.mula-mula berupa bintit merah yang perih di vulva atau penis.
2)Virus ini mengakibatkan sakit kepala ,nyeri otot ,demam,kelenjar getah bening
membengkak,dan nyeri waktu buang air kecil
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN

Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar cairan diperiksa di


laboraturium.

Meminum obat acyclovir atau zovirax bekerja hanya menghilangkan nyeri


dan mempercepat penyembuhan luka.

Berendam di air hangat

MENCEGAH PENYAKIT HERPES


1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
4.Periksalah organ reproduksi anda ke rumah sakit.
5.Hindarkan gonta-ganti pasangan.
6.sebelum menikah pilihlah pasangan secara berhati-hati.

Hepatitis B merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan


seksual dari cairan sperma (sexual transmitted disease/STD), darah atau cairan
tubuh lain. Penyakit ini dapat menimbulkan penyakit serius dan mengakibatkan
kerusakan hati yang dapat berakhir dengan kematian atau kanker hati. Hepatitis

MTS N JAMBI TIMUR

B terdiri dari antigen permukaan (surface antigen) yang disebut dengan antigen
Australia, karena antigen ini pertama kali dijumpai di Australia.
Penyakit hepatitis B ini berkisar antara 45-180 hari dan lama masa
inkubasi tergantung pada jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh dan cara
penularan serta daya tahan pasien. Penyakit ini sering dijumpai pada 30-50% pada
usia > 50 tahun dan 10% pada usia < 50 tahun. Keluhan pada penyakit hepatitis B
: mual tidak nafsu makan, lemas, muntah, nyeri pada otot dan sendi, demam,
kencing berwarna cokelat tua dan kulit berwarna kuning. Kebanyakan kasus
dengan infeksi hepatitis B akan sembuh dalam waktu 6 bulan dan mengalami
kekebalan. Di mana 15-20% akan menjadi hepatitis kronik atau penyakit hati
menahun yang kemudian menjadi sirosis hati dan berkembang menjadi kanker
hati.
Virus hepatitis B (VHB) adalah virus DNA yang bentuknya kompleks,
mempunyai 2 lapis partikel disebut partikel Dane, merupakan lapisan permukaan
VHB yang disebut HbsAg dan lapisan dalam pada intinya didapatkan hepatitis B
core antigen (HbcAg). Di dalam inti dari genome viral terdapat DNA yang
sirkuler dan double stranded.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang


menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang
merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh. AIDS atau
Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik
tidak ada bedanya dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala
yang muncul pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS,
maka orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya
sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah. Resiko tertular HIV
tidak berkaitan dengan siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan. HIV dapat
ditularkan dengan cara:

MTS N JAMBI TIMUR

Hubungan seksual tanpa pelindung dengan Orang Dengan HIV-AIDS

(ODHA).
Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh virus HIV, misalnya
jarum suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat
tindik.
Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV.
Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui:

Bersalaman atau berpelukan.


Makanan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
Batuk atau bersin ODHA.
Gigitan nyamuk.
Berenang ditempat berenang yang sama dengan ODHA.
Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.
AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau

bentuk sindromata atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan
tubuh serta drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus
Immunodeficiency Virus. Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah,
semen, sekref vagina, serta cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%)
penularan terjadi melalui hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala
klinik yang tidak spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai
gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut. Saat ini AIDS tergolong
jenis Penyakit Kelamin Menular yang paling berbahaya, karena dapat
menimbulkan:

Kematian
belum ada obat atau vaksinasinya
gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
penyebarannya sangat cepat

Penularan AIDS bisa terjadi lewat:


o
o
o
o

kontak seksual
jarum suntik terkontaminasi
transfusi darah / produk-produk darah
lewat ibu yang mengandung

MTS N JAMBI TIMUR

Selain itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompokkelomok berisiko tinggi, diantaranya:
para pencandu obat bius, narkotika; dll
WTS atau pekerja seks atau PSK
kaum homoseksual maupun heteroseksual
penderita thalasemia, dll
3. Resiko Kesehatan Reproduksi yang dihadapi Remaja
Masa kanak-kanak ke dewasa dan relatif belum mencapai tahap
kematangan mental dan sosial, sehingga mereka harus menghadapi masa remaja
yang memang masa transisi, tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling
bertentangan. Kebutuhan dan jenis resiko kesehatan reproduksi yang dihadapi
remaja mempunyai ciri yang berbeda dari anak-anak atau pun orang dewasa. Jenis
risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain yaitu:
kehamilan
aborsi
Penyakit Menular Seksual
kekerasan seksual
serta masalah keterbatasan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan
Risiko ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, yaitu:
o
o
o
o

tuntutan untuk menikah muda dan hubungan seksual


akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
ketidaksetaraan jender
kekerasan seksual dan pengaruh media massa maupun gaya hidup
Khusus bagi remaja putri, mereka kekurangan informasi dasar mengenai

keterampilan menegosiasikan hubungan seksual dengan pasangannya. Mereka


juga memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mendapatkan pendidikan formal
dan pekerjaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan pengambilan
keputusan dan pemberdayaan mereka untuk menunda perkawinan dan kehamilan
serta mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki . Remaja yang tidak
mempunyai tempat tinggal tetap dan tidak mendapatkan perlindungan dan kasih
sayang orang tua, memiliki lebih banyak lagi faktor-faktor yang berkontribusi,
seperti:

MTS N JAMBI TIMUR

10

rasa kekhawatiran dan ketakutan yang terus menerus


ancaman sesama remaja jalanan
pemerasan
penganiayaan serta tindak kekerasan lainnya
pelecehan seksual
dan perkosaan
Para remaja ini berisiko terpengaruh lingkungan yang tidak sehat,

termasuk penyalahgunaan obat, minuman beralkohol, tindakan kriminalitas, serta


prostitusi.

MTS N JAMBI TIMUR

11

Anda mungkin juga menyukai