Disuusun oleh:
Novi Lisnawati
220112140077
Pokok bahasan
: Nutrisi
Sasaran
Tanggal
: 27 November 2014
Waktu
: 20 menit
Tempat
b.
c.
d.
dalam penyembuhan luka, jenis dan contoh nutrisi yang paling berperan
dalam penyembuhan luka.
b. Do
Penyuluh
Sasaran
Alokasi
waktu
Pendahuluan
Isi
Penutupan
a. Membuka dengan
salam,
memperkenalkan
diri, dan kontral
waktu.
b. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
c. Menjelaskan
cakupan meteri yang
akan dibahas
a. menjelaskan materi
b. memberikan
kesempatan
bertanya
c. menjawab
pertanyaan
a. memberikan
pertanyaan
untuk
evaluasi
b. memberikan
kesempatan sasaran
untuk menjawab
c. mendiskusikan
masalah
a. Menjawab
salam, 5 menit
mendengarkan dan
memberikan
persetujuan
b. Memperhatikan
c. Memperhatiakan
a. mendengarkan dan 10 menit
memperhatikan
b. bertanya
c. memperhatikan
a. mendengarkan
5 menit
b. menjawab
pertanyaan
c. mengungkapkan dan
mendiskusikan
pengalaman
VIII EVALUASI
a. Apa yang dimaksud dengan nutrisi?
b. Mengapa nutrisi dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka ?
c. Jenis makanan apa yang harus diperhatikan untuk penyembuhan luka
d. Sebutkan
contoh
makanan
yang
perlu
diperhatikan
penyembuhan luka ?
IX SUMBER
Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia : Jakarta.
untuk
MATERI
Nutrisi adalah makanan yang mengnadung cukup nilai gizi dan tenaga
untuk perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal. Setelah
operasi tubuh akan mengalami perlukaan yang membutuhkan peran nutrisi
untuk mempercepat proses penyembuhannya. Tujuan diberikannya nutrisi
setelah seseorang mengalami operasi adalah :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Menggantikan kehilangan protein, kerbohidrat, zat besi, dan zat gizi lain.
3. Memperbaiki ketidak seimbangan elektrolit dan cairan.
4. mencegah dan menghentikan perdarahan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Nugroho pada tahun
2012 tentang Hubungan Asupan Nutrisi Dengan Lama Penyembuhan Luka
Post Operasi Hernia InguinalisDi Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan
dengan Populasi pasien post operasi hernia inguinalis sebanyak 29 orang,
sampelnya 28 orang dengan tehnik simple random sampling menunjukkan
hasil bahwa hampir setengah 12 responden (42,9%) asupan nutrisinnya
kurang, dan sebagian besar menunjukkan penyembuhan luka yang abnormal
(pasien post operasi hernia yang kontrol pada hari ke-7 yang mengalami
penyembuhan luka yang abnormal, yakni keadaan luka yang tidak sesuai
dengan fase, waktu, dan peristiwa penyembuhan) dan setelah diuji dengan uji
Koefisien Kontingensi didapatkan nilai p=0,007 yang artinya ada hubungan
antara asupan nutrisi dengan lama penyembuhan luka post operasi hernia
inguinalis.
Seseorang yang telah menjalani operasi diet yang dianjurkan adalah TKTP
(Tinggi Kalori dan Tinggi Protein). Kalori adalah sumber energi yang terdapat
pada semua jenis makanan. Sumber kalori terdiri dari karbohidrat, lemak, dan
protein.
b. Protein
Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
sebagai penghasil energi yang utama. Menurut Achmad Djaeni (2004)
kebutuhan nutrisi orang yang mengalami perlukaan atau trauma memerlukan
kebutuhan
protein
sekitar
1,2-2
g/kg/hari
untuk
membantu
proses
penyembuhan luka. Diet tinggi kalori dan protein harus tetap dipertahankan
selama masa penyembuhan. Pembentukan jaringan akan sangat optimal bila
kebutuhan nutrisi terutama protein terpenuhi.
Fungsi protein
a.
b.
c.
d.
a. Nabati
Kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kacang
merah), jagung, daun singkong, tahu, tempe, oncom.
b. Hewani
Susu sapi, daging sapi, daging ayam, telur ayam, telur bebek, udang, ikan
segar, keju.
b. Vitamin C dan Seng (Zn)
Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen bagi penyembuhan luka
yang optimal sedangkan seng akan meningkatkan kekuatan tegangan (gaya
yang diperlukan untuk memisahkan tepi-tepi) penyembuhan luka, membantu
pertumbuhan, melindungi fungsi sel, dan menyehatkan rambut, kulit, serta
kuku.
Vitamin C ini dapat diperoleh dengan mangkonsumsi buah-buahan setiap hari,
seperti jambu biji, jeruk, pepaya, mangga dan juga terdapat pada kacangkacangan, daun singkong. sedangkan seng bisa didapatkan dari daging merah,
hati, kerang, kacang-kacangan, sereal padi-padian, dan biji labu.
Tips Perawatan Pasca Operasi
1. Makan makanan bergizi : nasi, lauk pauk, sayur, susu, dan buah.
2. Makan-makanan tinggi protein : daging, telur, ayam, ikan, tahu, dan tempe.
3.
4.
5.
6.
7.
8.