Proposal Seminar Tugas Akhi2
Proposal Seminar Tugas Akhi2
Judul
Gedung convention hall di Jimbaran
II
Latar Belakang
Perkembangan perencanaan dan perancangan di Bali cukup mengalami
peningkatan yang pesat khusunya di bidang arsitektur. Saat ini para investor
sangat gencar untuk melakukan pembangunan yang bersifat komersil seperti
bangunan hotel, perumahan, mall, dll. Didalam mendesain sebuah bangunan yang
menjadi pemegang peranan utama adalah arsitek. Tentunya para arsitek dituntut
untuk dapat mendesain bangunan dengan konsep yang bernuansa Bali. Secara
garis besar faktor yang berpengaruh baik dari segi material maupun bentuk dari
bangunan itu sendiri.
Pada tahun 2013, di negara Indonesia tepatnya di Pulau Bali mendapatkan
suatu penghormatan dengan menjadi tuan rumah pada acara APEC (Asia-Pacific
Economic Cooperation) serta di tahun yang sama pula, Bali mengadakan
pagelaran akbar internasional yakni miss world. Kedepannya pulau Bali ini akan
sering diadakan berbagai macam kegiatan baik yang berskala nasional maupun
internasional. Dalam rangka kegiatan yang bersifat global ini, tentunya Bali
dituntut untuk menambah sarana dan prasarana.
Seringnya diadakan acara yang bertaraf nasional hingga internasional maka
diperlukan adanya gedung convention hall dengan kapasitas yang lebih besar.
Dipilihnya lokasi di Jimbaran karena terletak di kabupaten Badung yang
berdekatan dengan sistem pariwisata. Disamping itu, lokasi rencana gedung
convention hall juga berdekatan dengan airport sehingga mempermudah sistem
aksesibilitas.
Perancangan gedung convention hall tentunya tidak lepas dari karakteristik
arsitektur Bali. Fasilitas yang direncanakan harus mencerminkan standar
internasional berskala tinggi terutama di bidang prasarana dengan meningkatkan
kualitas kawasan landscape yang memiliki nilai estetika. Hal utama yang harus
diperhatikan yakni arsitektur yang dimiliki oleh Indonesia bersifat tropis. Jadi
didalam penataan ruang dan sirkulasi tentunya mengutamakan kenyamanan
pengguna.
III
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja fasilitas yang diperlukan untuk menunjang gedung convention
hall?
2. Bagaimana perencanaan dan perancangan gedung convention hall
berdasarkan arsitektur Bali?
3. Bagaimana cara untuk melakukan perencanaan dan perancangan gedung
convention hall yang berkaitan dengan lingkungan?
IV
Tujuan
Didalam membuat suatu bangunan yang bersifat komersil, tentunya mempunyai
berbagai macam tujuan. Adapun tujuan pembangunan gedung convention hall
yakni :
A. Menambah luasan bangunan agar kapasitas pengguna dapat terpenuhi.
B. Apabila akan diadakan acara yang lebih besar, tentunya Bali sudah siap
untuk menjadi tuan rumah.
C. Mencipatkan suasana lokal kedalam desain terutama arsitektur Bali.
Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah sebgai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikelompokkan terdiri dari dua jenis data yaitu :
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya serta
semua keterangan yang untuk pertama kalinya diamati dan dicatat oleh peneliti
(Burhan Bungin: 2005). Data primer ini diperoleh melalui :
1. Interview/wawancara
Mengadakan wawancara dengan para ahli pihak-pihak terkait untuk
memperoleh
data-data
yang
digunakan
untuk
pendekatan
dan
penganalisisan data.
2. Survei Instansional
Pengumpulan
data
dari
intansi-instansi
pemerintah
terkait
yang
berhubungan dengan proyek yang akan dibuat, baik itu berupa peraturan
atau kebijakan maupun data-data lain yang dibutuhkan.
3. Studi Banding
pengumpulan
arsip
serta
foto-foto
yang
menunjang
dan
informasi
tentang
suatu
hal
yang
menjadi
Daftar Pustaka
http://btdc.co.id/profil-bali
http://eprints.undip.ac.id/