Jilbab, Antara Identitas Dan Gaya
Jilbab, Antara Identitas Dan Gaya
NPM : 1241179501065
MK
: Penulisan Berita
mengenakan jilbab untuk bersekolah (khususnya sekolah umum). Semenjak itu, jilbab tiba-tiba
menjadi tren banyak orang. Hampir semua ruang publik dipenuhi orang-orang berjilbab.
Namun, ternyata perkembangan jilbab ini memunculkan realita baru. Ada banyak anak
muda yang mengenakan jilbab dengan mengumbar bentuk tubuhnya yang molek. Ini namanya,
Skizofrenia, satu sisi ingin menjadi tamu Allah, sisi lain berhasrat ingin dikagumi selain Allah.
Satu sisi ingin menyebarkan perlawanan terhadap penindasan tubuh melalui jilbab, sisi lain
mewartakan nikmatilah tubuhku.
Tentunya hal ini sangat bertolak belakang dengan hakikat berpakain sesungguhnya jika
ingin dinilai baik. Dimana bahwasanya pakain itu adalah sebuah identitas, bentuk luar dari apa
yang ada di dalam pikiran dan keinginan. Jilbab itu bukan sekedar pakaian, tapi ia juga
menunjukkan apa yang harus dilakukan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jilbab adalah satu wujud
identitas perlawanan, penentuan sikap, dan pengingat pada banyak orang bahwa hidup mesti
berada dalam kepatuhan. So, kita remaja muslimah harus melengkapi jilbab kita itu dengan
tindakan nyata, beramal shaleh pada orang-orang di sekitar kita.