Anda di halaman 1dari 8

Nubuat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Mengenai Umat

Beliau yang Melampaui Batas dan Bersaing dalam Urusan Dunia


Hadits ini diriwayatkan oleh Hakim di dalam Al-Mustadrak, dia
berkata, "Abul Abbas Muhammad bin Ya'kub telah menyampaikan
kepada kami, dia berkata, "Muhammad bin Abdullah telah
mengabarkan kepada kami, dia berkata, "Ibnu Wahhab telah
mengabarkan kepada kami, dia berkata, "Abu Hani'i Humaid bin Hani'i
Al-Khaulani telah mengabarkan
kepada saya, dia berkata, "Abu Sa'id Al-Ghifari telah menyampaikan
kepada saya, dia berkata, "Saya mendengar Abu Hurairah
radhiyallahuanhu berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda, " Umatku akan menderita penyakit seperti
yang diderita oleh umat-umat yang lain. " Para sahabat bertanya, "Apa
penyakit umat-umat itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, " Al-Asyr
(amat melampaui batas), Al-Bathr melampaui batas dalam hal
kenikmatan), At-Takatsur (bermegah-megahan), At-Tanajusy (bersaing)
dalam urusan dunia. Selain itu, saling membenci dan menghasud
sehingga menjadi orang yang durhaka dan lalim."
Takhrij Hadits
(36) Hadits no. 36 ini, diriwayatkan oleh Hakim di dalam Al-Mustadrak
4/168 dengan lafadz hadits di atas. Hakim berpendapat, "Sanad hadits
ini shahih, meskipun tidak diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim." Imam
Adz-Dzahabi menyepakati pendapat ini. Hadits ini juga diriwayatkan
oleh Ath-Thabrani di dalam Mu'jam Al-Ausath. Di dalam sanadnya,
terdapat perawi yang bernama Abu Sa'id Al-Ghifari.
Hanya Humaid bin Hani'I sajalah yang menerima riwayat dari Abu
Sa'id Al-Ghifari. Sedangkan perawi yang lainnya, merupakan perawi
yang dapat dipercaya. Demikianlah
Keterangan yang terdapat di dalam Majma' Az-Zawaid 7/308
Derajat Hadits
Hadits ini shahih. Hadits ini dikategorikan Hakim dan Adz-Dzahabi
sebagai hadits shahih. Demikian pula dengan As-Suyuthi yang menilai
hadits ini sebagai hadits shahih, sebagaimana keterangan yang terdapat
di dalam Al-Jami' Ash-Shagir 2/61
Terbuktinya Nubuat
188 Ramalan Rasulullah - yang sudah terjadi dan yang belum terjadi 8

Benarlah apa yang diucapkan Rasulullah. Semua ini telah menimpa


umat beliau. Tidak diragukan lagi, umat ini mengidap penyakit yang
diderita umat-umat terdahulu. Umat Islam menjadi umat yang
melampaui batas, melakukan kerusakan, saling bermusuhan, saling
mendengki dalam urusan dunia. Kedengkian, melampaui batas-batas
kewajaran, sebagaimana
diketahui telah mendominasi masyarakat kita.
Imam Al-Munawi semoga Allah memberinya rahmat- berkata, "Di
dalam hadits ini terdapat peringatan yang keras tentang persaingan
dalam urusan dunia. Karena persaingan dalam urusan ini merupakan
dasar dari semua penyakit, pokok dari fitnah, dari sinilah lahir berbagai
kejahatan. Di dalam hadits ini jelas sekali terlihat tanda kenabian.
Karena hadits ini merupakan berita tentang hal yang ghaib (dan
sekarang telah terjadi). [Faidhul Qadir 4/126]
__________
Dikutip dari:
188 Ramalan Rasulullah, Syaikh Muhammad Waliyullah an-Nadwi
(terjemahan) hal.231-232

Nubuat Rasulullah SAW Mengenai Kesabaran


Orang yang Istiqamah dalam Menjalankan
Ajaran
Islam
Seperti
Orang
yang
Menggenggam Bara Api
Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi di
dalam Sunan-nya, dia berkata, "Ismail bin Musa
Al-Fazari bin Bintu As-Sadi Al-Kufi telah
menyampaikan kepada kami, dia berkata, "Umar
bin Syakir telah menyampaikan kepada kami
dari Anas bin Malik ra., dia berkata, "Rasulullah
saw bersabda, 'Akan datang suatu zaman, di
tengah-tengah manusia terdapat seorang yang sabar
dalam menjalankan ajaran agamanya, seperti
ssseorang yang menggenggam bara api.'"
Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan oleh sekelompok
orang sahabat, mereka adalah Anas bin Malik
ra., Abu Tsa'labah Al-Khasyani ra., Abu
Hurairah ra., dan Abdullah bin Mas'ud ra.
Adapun hadits yang melalui Anas ra.
188 Ramalan Rasulullah - yang sudah terjadi dan yang belum terjadi 9

diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam Sunan-nya,


Kitabul Fitan 73 - Bab 4/526 (hadits no. 2260)
dengan lafadz hadits di atas.

188 Ramalan Rasulullah - yang sudah terjadi dan yang belum terjadi 10

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu 'Adi di


dalam Al-Kamil 5/1711 dengan lafadz hadits
yang mirip fi tarjamah Umar bin Syakir
Adapun hadits yang melalui Abu Tsa'labah
Al-Khasyani diriwayatkan oleh Abu Dawud di
dalam Sunan-nya di dalam Kitabul Mulaham 17
- Bab Al-Amru wan Nahyu 4/512 (hadits no.
4341) dengan lafadz hadits yang mirip di dalam
sebuah hadits yang panjang.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Tirmidzi di
dalam Sunan-nya, Kitabut Tafsir Al-Qur'an 6 Bab wa min suratul Maaidah 5/257 (hadits no.
3058) dengan lafadz hadits yang mirip.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah
di dalam Sunan-nya, Kitabul Fitan 21 - Bab
firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu."
Adapun hadits yang melalui Abu Hurairah ra.
diriwayatkan oleh Ahmad di dalam Musnad-nya
2/390-391 dengan lafadz hadits yang mirip di
dalam sebuah hadits yang panjang.
Adapun hadits yang melalui Abdullah bin
Mas'ud diriwayatkan oleh Al- Bazaar di dalam
Musnad-nya sebagaimana terdapat di dalam
Kasyful Astar 4/131 (Hadits no. 3370) dengan
lafadz hadits yang berbeda.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh AthThabrani di dalam Mujam Al- Kabir 10/225
(hadits no. 10394) dengan lafadz yang berbeda.
Derajat Hadits
Hadits ini dengan semua jalur sanadnya
dikategorikan sebagai hadits hasan. Tirmidzi
menilai hadits ini sebagai hadits hasan,
sebagaimana terdapat di dalalm Jami'. Demikian
pula dengan pendapat Suyuthi di dalam Al-Jami'
Ash-Shagir 2/759 (hadits no. 9988).
Terbuktinya Nubuat
Benarlah apa yang diberitakan nabi SAW
Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala
sendiri di zaman sekarang ini. Kemaksiatan dan
kekufuran banyak sekali terjadi, sudah menjadi
sesuatu yang umum terjadi. Sehingga berpegang
teguh pada agama, sebagai sesuatu yang
memberatkan umat manusia.
Imam Al-Manawi berkata, "Adalah suatu hal
yang dapat diindera oleh indera dan akal

manusia bahwa orang yang sabar dan tetap


berada di dalam garis-garis yang telah
ditentukan
Al-Qur'an
dan
As-sunnah
dibandingkan dengan kesusahan dan hal-hal
memberat yang dilakukan oleh orang gemar
berbuat bid'ah dan kesesatan. Kemudian semua
itu dibandingkan dengan orang yang mengambil
bara
api
dengan
tangannya,
kemudian
digenggamnya, tentunya akan terasa panas dan
menyulitkan. Ini semua merupakan salah satu
mukjizat nabi saw yang menjelaskan tentang hal
yang ghaib dan sekarang telah terjadi. (Faidhul
Qadir 6/456)
Al-Mubarakfuri berkata, "Ath-Thibi berkata,
'seorang yang menggenggam bara api tidak akan
mampu bersabar, karena akan membuat
tangannya menjadi terbakar. Begitu pula dengan
orang-orang yang agamis, relegius pada saat itu,
mereka tidak mampu berpegang teguh pada
agamanya, karena banyaknya orang yang berbuat
maksiat dan tersebarnya kefasikan serta
lemahnya keimanan."
Al-Qari berkata, "Dzahir makna hadits di atas
adalah seseorang tidak mungkin menggenggam
bara api, kecuali dia memiliki kesabaran yang
kokoh dan siap menanggung resiko yang
terburuk sekalipun. Demikian pula yang terjadi
di masa itu, kesabaran orang untuk menjaga
agamanya, sinar keimanan merupakan kesabaran
yang kokoh." (Tuhfah al-Ahwazi 6/539)
__________
Dikutip dari:
188 Ramalan Rasulullah, Syaikh Muhammad Waliyullah an-Nadwi
(terjemahan) hal.264-266

Nubuat Rasulullah SAW Mengenai Memberi


Salam Hanya Kepada Orang yang Dikenal
Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad di dalam
e-Book dari http://www.Kaunee.eom

_269

Musnad-nya, dia berkata, "Abun Nadhr telah


menyampaikan kepada kami, dia berkata,
"Syuraik telah menyampaikan kepada kami dari
'Iyyasy Al-Amiri dari Al-Aswad dari Hilal dari
Ibnu Mas'ud ra., dia berkata, "Rasulullah saw
bersabda, "Diantara
ISS Ramalan Rasulullah - yang sudah terjadi dan yang belum terjadi
________________________________________________________________
268

e-Book dari http://www.Kaunee.eom

_269

tanda-tanda hari kiamat seorang pria memberi salam kepada pria


yang lainnya . Dia hanya memberi salam kepada orang yang
dikenalnya saja" Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan dari Rasulullah saw melaluidua orang
sahabat, mereka adalah Abdullah bin Mas'ud ra. dan Al-'Ada
bin Khalid.
Adapun hadits yang melalui Abdullah bin Mas'ud ra.
diriwayatkan oleh Ahmad di dalam Musnad-nya 1/406, dengan
lafadz hadits di atas dan 1/387-407 dengan lafadz hadits yang
berbeda.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di dalam
Shahiih- nya 2/283 (hadits no. 1326) dengan lafadz hadits yang
berbeda.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari di dalam Adabul
Mufrad hal. 349 (hadits no. 1053) dengan lafadz hadits yang
berbeda.
Adapun hadits yang melalui Al-'Ada bin Khalid diriwayatkan
oleh Ath- Thabrani di Mu'am Al-Kabir 18/13 (hadits no. 17)
dengan lafadz hadits yang berbeda.
Derajat Hadits

Hadits dengan semua jalur sanadnya dikategorikan sebagai


hadits hasan. Sanad-sanadnya saling menguatkan.
Terbuktinya Nubuat

Benarlah apa yang diberitakan nabi SAW Di saat-saat itu,


kaum muslimin melupakan dan sengaja melupakan ucapan
salam. Seorang muslim tidak lagi mengucapkan salam kepada
yang lainnya. Selain itu, ucapan salam hanya diucapkan oleh
mereka yang sebelumnya telah saling mengenal. Banyak
diantara kita yang lewat di muka saudaranya yang muslim,
namun dia tidak mengucapkan salam pada saudaranya itu.
Karena alasan tidak saling mengenal. Keadaan ini bertentangan
dengan perintah Rasul kepada kita untuk menebarkan salam.
__________
Dikutip dari:
188 Ramalan Rasulullah, Syaikh Muhammad Waliyullah an-Nadwi (terjemahan) hal.268-269

Nubuat Rasulullah SAW Mengenai Munculnya Barang Tambang


Hadits ini diriwayatkan oleh Baihaqi di dalam Dalail An-Nubuwwah, dia berkata,
"Abu Abdullah telah mengabarkan kepada kami, dia berkata, "Abul Abbas

Muhammad bin Ya'kub telah menyampaikan kepada kami, dia berkata, "Abu
Usamah Abdullah bin Usamah Al-Kalbi telah menyampaikan kepada kami, dia
berkata "'Ashim bin Yusuf telah menyampaikan kepada
kami, dia berkata, "Sa'ir bin Al-Khams telah menyampaikan kepada kami dari
Zaid bin Aslam dari Ibnu Umar ra., dia berkata, "Nabi saw datang membawa
sepotong emas saat itu merupakan pertama kalinya zakat diterapkan-. (Kabilah)
Banu Sulaim datang menghampiri beliau dengan
membawa hasil tambang milik mereka dan berkata, "Ya Rasulullah, ini termasuk
hasil tambang milik kami." Rasulullah menjawab, " Barang tambang ini nanti
akan diolah oleh manusia Allah terburuk (di dunia)."

Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad di dalam Musnad-nya 5/430 dengan lafadz
hadits yang mirip. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Baihaqi di dalam Dalail AnNubuwwah 6/530 dengan lafadz hadits di atas.

Derajat Hadits

Hadits ini dengan kedua jalur sanadnya dikategorikan sebagai hadits shahih.

Terbuktinya Nubuat

Benarlah apa yang diberitakan nabi SAW Banyak sekali barang tambang yang
terdapat di dunia Islam saat ini. Karena kelemahan dan keterbatasan ahli dari
kalangan kaum muslimin untuk mengatur dan mengelola barang tambang ini,
maka barang tambang dikelola oleh orang-orang
terburuk. Mereka adalah orang-orang non muslim. Fakta ini tidak dapat lagi di
bantah.

__________
Dikutip dari:
188 Ramalan Rasulullah, Syaikh Muhammad Waliyullah an-Nadwi (terjemahan) hal.277-278

Anda mungkin juga menyukai