Anda di halaman 1dari 4

1

Modul Praktikum 6
Pemrograman Internet

Skope Variabel dan cara mentransfer nilainya pada PHP

1. Variabel Global dan Lokal


Percobaan 1 :
<?php
$a=5; //variabel Global
function fungsiku()
{
$b=3; //variabel lokal
echo "<br>Nilai a global pada daerah lokal : $a ";
echo "<br>Nilai b lokal pada daerah lokal : $b ";
}
echo "<br>Nilai a global pada daerah global : $a ";
echo "<br>Nilai b lokal pada daerah global : $b ";
fungsiku();
?>

Kesimpulan : Nilai variable hanya dikenal pada daerahnya apakah pada daerah global
atau di lokalnya.

2. Mentransfer nilai Global


Dari percobaan 1, tambahkan deklarasi global ke dalam fungsi
<?php
$a=5; //variabel Global
function fungsiku()
{
$b=3; //variabel lokal
global $a;
echo "<br>Nilai a global pada daerah lokal : $a ";
echo "<br>Nilai b lokal pada daerah lokal : $b ";
}
echo "<br>Nilai a global pada daerah global : $a ";
echo "<br>Nilai b lokal pada daerah global : $b ";
fungsiku();
Percobaan
2:
?>

Percobaan 2 :
<?php
$a = 5;
$b = 10;
function myTest()
{
$GLOBALS['b'] = $GLOBALS['a'] + $GLOBALS['b'];
}
myTest();
echo $b;
?>
Kesimpulan :
Nilai variable dapat ditransfer dari global ke local dengan menggunakan :
1. Deklarasi global
2. Array $GLOBAL[nama_variabel]
Pertanyaan : Bagaimana caranya agar nilai pada variable lokal di kenal di daerah
global ?
3. Skope static
Percobaan 3 :
<?php
function fungsiku()
{
$i++;
echo "<br>nilai variabel i setelah ditambah 1 : $i";
}
fungsiku();
fungsiku();
fungsiku();
?>
Tambahkan deklarasi static ke dalam fungsi :
<?php
function fungsiku()
{
static $i;
$i++;
echo "<br>nilai variabel i setelah ditambah 1 : $i";
}
fungsiku();
fungsiku();
fungsiku(); : deklarasi static berfungsi untuk mempertahankan nilai variable local di
Kesimpulan
?>
dalam
fungsi.

3
4. Mengirim nilai melalui parameter pada fungsi
Percobaan 4 :
<?php
function tulisnama($nama)
{
echo "<br>Nama anda adalah : $nama";
}
tulisnama("Hasan");
tulisnama("Budi");
?>
Percobaan 5 : Memberikan nilai ke dalam nama fungsi dengan return
<?php
function tambah($a, $b)
{
$c = $a + $b;
return $c;
}
$hasil=tambah(5,3);
echo "<br>Hasilnya : $hasil";
$hasil=tambah(21,24);
echo "<br>Hasilnya : $hasil";
?>

5. Transfer Nilai variabel antar file koding yang berbeda :


Menggunakan include()
File : coba11.php
<?php
$a=35;
?>
File : coba22.php
<?php
Include('coba11.php');
echo "nilai variabel a di koding coba11.php : $a";
?>

Jalankan file coba72.php ! (Apakah nilai variable dikenal di program kedua ?)


Menggunakan link anchor :

File : coba1.php
<?php
$a=35;
<a href=coba2.php>Click ke halaman berikutnya</a>
?>
File : coba2.php
<?php
Include('coba1.php');
echo "nilai variabel a di koding coba1.php : $a";
?>
Jalankan file coba1.php, click link-nya ! (Apakah nilai variable dikenal di program kedua
?)
Perbaiki koding pada file coba1.php menjadi seperti berikut :
<?php
$a=35;
<a href=coba44.php?nilai=<?php
berikutnya</a>

echo $a;?>>Click ke halaman

?>
Sekarang jalankan lagi file coba1.php dan click link-nya. Sekarang semestinya nilai a
dari file pertama sudah dikenal di file yang kedua.

Session
Cookie
Form
database

Anda mungkin juga menyukai