Anda di halaman 1dari 9

KALIBRASI VOLTMETER DAN PROCESS CONTROLLER

( PC 10 1 )

I.

II.

III.

TUJUAN PERCOBAAN

Dapat mengkalibrasikan voltmeter dari proses controller pada alat PC10.

Dapat mengubah setting variable pada proses controller.

ALAT DAN BAHAN

Satu set alat PC-10

Trimtool

= 1 buah

Kabel penghubung

= 4 pasang

DASAR TEORI
Alat PC10 setiap akan digunakan haruslah diperiksa kondisinya agar alat
tersebut dapat dipergunakan dan memberikan hasil pengukuran dan pembacaan
yang benar. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan kalibrasi terhadap
voltmeter dan terhadap proses controller.
Input dan output pada alat PC10 umumnya adalah arus listrik dalam
rentang 4 mA 20 mA, namun alat PC10 ini juga dirancang untuk dapat
dipergunakan bersamaan dengan PC13 (aksesori pengendali temperatur) dan alat
PC14 (aksesori pengendali tekanan) sehingga juga dapat menerima input dalam
bentuk tekanan (psig) maupun temperature (C). Sedangkan output pada alat
PC10 dapat berupa arus listrik 4 mA 20 mA dan tegangan listrik 0 Volt 1
Volt. Listrik yang dipergunakan alat PC10 adalah listrik PLN 220 Volt (240
VAC), yang oleh alat PC10 menjadi sumber output 4 mA 20 mA, socket 24
VAC maupun socket 240 VAC.

Kalibrasi pada alat PC10 terbagi menjadi 2:


a. Kalibrasi dengan voltmeter
Mengkalibrasi sumber input 4 mA 20 mA dari tombol manual output
menjadi tegangan listrik 0,200 Volt - 1,000 Volt.
4 mA (melalui resistor 50 )
20 mA (melalui resistor 20 )

0,200 volt (20 mV)


1,000 volt (1000 mV)

Pada kalibrasi voltmeter digunakan alat trimtool yang berbentu seperti


obeng yang kemudian dipergunakan untuk memutar sekrup pada socket span
dan socket zero agar harga pada voltmeter dapat diperbesar atau diperkecil
menjadi 0,200 Volt 1,000 Volt.
b. Kalibrasi proses controller
Mengkalibrasi sumber input 4 mA 20 mA dari tombol manual output
menjadi harga variable proses 0% (zero) 100% (span)
4 mA

0%

20 mA

100%

Kalibrasi proses controller dilakukan setelah kalibrasi voltmeter dengan


memasukkan harga variable proses pada table konfigurasi.
Kalibrasi process controller dilakukan setelah kalibrasi voltmeter dengan
memasukkan harga variabel proses pada table konfigurasi.
Input atau masukan adalah efek dari lingkungan ke sutu proses kimia,
sedangkan output atau keluaran adalah efek dari proses kimia ke lingkungan.

Dalam suatu pengendalian hubungan antara input, proses, dan output


merupakan suatu loop (siklus) yang utuh. Output merupakan keluaran dari
proses yang menerima input.

Input dapat dibagi dua yaitu:


1) Variabel yang dimanivulasi (diubah); apabila harga input tersebut berasal
dari operator atau pengendali (controller)
2) Gangguan; apabila harga tersebut input berasal dari lingkungan dan
bukan berasal dari pengendalian atau operator.
Output dibagi dua:
1) Output terukur: apabila harga output tersebut dapat diukur
2) Output tak terukur: apabila harganya tidak dapat atau tak bisa diukur

IV.

PROSEDUR PERCOBAAN

a. Kalibrasi voltmeter
1. Menghidupkan alat PC10 dengan menghubugkan kabel utama (warna
putih) ke socket PLN.
2. Mengangkat ke atas lever sekering pada bagian depan kanan atas alat
PC10, menekan 2 tombol merah besar pada bagian atas bergantian.
Lampu merah akan menyala menunjukkan alat PC10 telah
dinyalakan.
3. Menghubungkan kabel dari soket zero dan span di manual output ke
socket di voltmeter seperti rangkaian berikut.
Voltmeter

ZERO
SPAN

Tombo
l

4-20 mA MANUAL
OUTPUT

4. Memutar tombol manual kea rah kiri (4 mA), pembacaan pada


voltmeter mestinya 0,200 Volt, sesuai 4 mA melewati 50 . Apabila
tidak sesuai, letakkan trimtool di socket zero dan putar ke kiri atau ke
kanan untuk mengubah pembacaan. Rentang 0,198 Volt 0,202 Volt
diizinkan, tidak harus 1,000 Volt.
5. Memutar tombol manual ke arah kanan (20 mA), pembacaan pada
voltmeter mestinya 1,00 Volt, sesuai 20 mA melewati resistor 50 .
Apabila tidak sesuai, meletakkan trimtool di socket span dan

memutar ke kiri atau kek kanan untuk mengubah pembacaan.


Rentang 0,998 Volt 1,002 Volt diizinkan, tidak harus 1,000 volt.
6. Mengulangi memutar ke kiri dan ke kanan untuk memastikan
pembacaan yang benar dan konstan.
7. Melepaskan salah satu kabel, mengamati harga di layar voltmeter.
8. Mengubah posisi tabel di tombol manual output 4 20 mA, + ke -, ke +, mengamati pembacaan di layar voltmeter.
b. Kalibrasi proses controller
1. Menghubungkan kabel dari manual output PC10 ke socket input
proses controller pada bagian kiri depan alat. Perhatikan hubungan
(+) dan (-).
2. Melakukan pengaturan harga proses controller untuk kalibrasi seperti
dalam table setting berikut dengan cara menekan tombol konfigurasi
hingga angka digit di layar set point beredip kemudian menekan
tombol F 1x maka pada layar variable proses (sebelah atas) akan
tampil tulisan Pt yang berarti power output (keluaran dari proses
controller), harga Pt hanya diatur pada posisi manual, jadi biarkan
seperti apa adanya.
3. Menekan tombol F 1x akan menampilkan ProP, memasukkan harga
20% (yang berarti 100% actual, karena untuk Prop harga tertulis x
factor 5). Menekan tombol ENTER. Menekan tombol F 1x lagi dan
memasukkan harga ini, menekan tombol ENTER. Mengulangi
hingga seluruh harga pada table berikut terinput dengan baik.
Pengaturan controller
Set point
Proportional band
Integral time
Deivatif time
Waktu siklus (cycle time)
Histerisis
Batas Daya (Power Limit)
Batas set point (set point limit)
Rentang (range)

Kode
ProP
Int
dEr
CY-t
HYSt
Pr-L
SP-L
CS-1

Nilai
50
20
1,0
20
10
5
100
100
-0 5 8

Satuan
%
%
Menit
Detik
Detik
%
%
%
-

Aksi control (control action)


Kalibrasi
Span
Zero

CS-2
CS-3

-r - ALAh

SPAn
ZErO

100% pada 20 mA
0% pada 4 mA

Menekan tombol F 1x untuk berpindah ke variable lain, JANGAN


LUPA untuk menekan tombol ENTER setelah menginput harga
setting sebelumnya.
Melewatkan dengan menekan tombol F, apabila tidak terdapat harga
variable dalam table.
4. Saat SPAn terbaca dilayar variable proses, memutar tombol manual 4
20 mA searah jarum jam ke 20 mA, kemudian memasukkan harga
100 dengan menekan tombol digit. JANGAN MENEKAN TOMBOL
ENTER. Menekan tombol F 1x.
5. Saat Zero terbaca dilayar variable proses, memutar tombol manual 4
20 mA berlawanan arah jarum jam ke 4 mA, kemudian emasukkan
harga 0 dengan menekan tombol digit. TEKAN TOMBOL ENTER.
Proses controller akan melakukan konfigurasi, tunggu hingga layar
stabil dan periksa harga terbaca di layar variable proses.
6. Memutar tombol manual output 4 20 mA ke 20 mA dan amati
pembacaan di layar variable proses menunjukkan 100% dan ketika ke
4 mA, layar menampilkan 0%. Mengulangi prosedur dan memriksa
harga setting table apabila saat diperiksa tidak menampilkan 100%
dan 0%.

V.

DATA PENGAMATAN
a. Kalibrasi Voltmeter
Batas
Zero

Ampere
4 mA

Resistor ()
50

Voltmeter
0,200 volt

Span

20 mA

50

1,000 volt

b. Kalibrasi proses controller


Batas
Zero
Span

VI.

Ampere
4 mA
20 mA

Variabel Proses
0
100

ANALISA PENGAMATAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tujuan dari
percobaan ini untuk mengkalibrasikan voltmeter dari proses controller pada alat
PC10 dan dapat mengubah setting variable pada proses controller.
Dari percobaan yang dilakukan juga diketahui bahwa

Kalibrasi

merupakan proses mengembalikan kondisi alat sesuai standar yang telah


ditentukan, untuk kemudian mengurangi kesalahan pada hasil pengukuran. Pada
saat mengkalibrasi alat kabel bagian input dan bagian output harus terpasang
dengan benar.

Keluaran manual output merupakan input voltmeter. Pada kalibrasi voltmeter,


keluaran manual output 4 mA menghasilkan input voltmeter 0,200 volt dengan rentang
0,198 Volt 0,202 volt jadi tidak harus 0,200 volt. Sedangkan keluaran manual output
20 mA menghasilkan input voltmeter 1,000 volt dengan rentang 0,998 volt -1,002 volt
jadi tidak harus 1,000 volt. Pada kalibrasi process controller, keluaran manual output 4
mA mengasilkan pembacaan pada variabel proses 0% (zero) dan keluaran manual
output 20 mA menghasilkan pembacaan pada variabel proses 100% (span).
Mengkalibrasi voltmeter lebih sulit dibanding mengkalibrasi proses controller,
karena memerlukan ketelitian dan ketepetan yang tinggi saat memutar soket zero atau
span menggunakan trimtool.

VII.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kalibrasi merupakan proses mengembalikan kondisi alat sesuai standar
yang telah ditentukan , untuk mengurangi kesalahan pada hasil
pengukuran.
2. Pada Kalibrasi Voltmeter

Keluaran manual output 4 mA menghasilkan input voltmeter


0,200 volt, dengan rentang 0,198 Volt 0,202 volt jadi tidak
harus 0,200 volt

Keluaran manual output 20 mA menghasilkan input voltmeter


1,000 volt, dengan rentang 0,998 volt -1,002 volt jadi tidak harus
1,000 volt

3. Pada Kalibrasi Process Controller

4 mA menghasilkan 0 % pada proses controller.

20 mA menghasilkan 100 % pada proses controller

Anda mungkin juga menyukai