Anda di halaman 1dari 5

Mikrotik Load Balancing 2 ISP Dengan LAN

IP Address List
Posted On 4 Jan, 2014 - By Unas Support - With 14 Comments

Mikrotik adalah sebuah alat yang sangat


bermanfaat sebagai sebuah router. Dalam kesehariannya, seorang admin jaringan dapat secara
mudah mengatur traffic jaringan sesuai dengan keinginannya, salah satunya adalah Mikrotik
Load Balancing 2 ISP.
Pada tulisan ini di ilustrasikan kebutuhan akses internet sebuah kampus atau kantor
menggunakan dua buah ISP, dan kondisi LAN menggunakan ip private serta sebuah pc router
dengan tiga interface menggunakan Mikrotik OS versi 5.18, ditambah dengan sebuah siwtch
untuk pemecah akses ke klien atau work station.
Rancangan topologi network dapat dilihat pada gambar disamping, secara lengkapnya akan
dibahas satu-persatu bagaimana mengkonfigurasikan mikrotik load balancing 2 isp sesuai dengan
keadaan seperti gambar tersebut.
Sebut saja interface yang digunakan pada mikrotik router adalah ether1 , ether2, dan ether3
dengan kondisi sebagai berikut :
ether1 (ISP1) : 111.111.111.111
ehter2 (ISP2) : 222.222.222.222
ehter3 (LAN) : 192.168.254.1
Tambahkan IP Address pada mikrotik box untuk keperluan diatas:
/ip address
add address=111.111.111.111/24 network=111.111.111.0 broadcast=111.111.111.255
interface=ether1
add address=222.222.222.222/24 network=222.222.222.0 broadcast=222.222.222.255
interface=ether2

add address=192.168.254.1/24 network=192.168.254.0 broadcast=192.168.254.255


interface=ether3
4 buah workstation dengan ip : 192.168.254.2 (WORKST-1),
192.168.254.3(WORKST-2), 192.168.254.4(WORKST-3) dan 192.168.254.5(WORKST-3)

Disini akses internet akan dipecah menjadi dua jalur, WORKST-1 dan 2 melalui ISP1,
sedangkan WORKST-3 dan 4 melalui ISP2, namun jika salah satu ISP putus atau down, semua
akses dari semua WORKST akan dialihkan ke jalur yang hidup, hal ini dapat diatur
menggunakan mikrotik load balancing.
Berikut langkah yang dilakukan untuk mengkonfigurasi keperluan diatas:
1. Buat Adress List pada IP Firewall :

/ip
add
add
add
add

firewall address-list
list=jalur1 address="192.168.254.2"
list=jalur1 address="192.168.254.3"
list=jalur2 address="192.168.254.4"
list=jalur2 address="192.168.254.5"

2. Konfigurasi NAT dan MANGLE

/ip firewall nat


add chain=srcnat action=masquerade to-addresses=111.111.111.111 src-addresslist=jalur1 comment="via ISP1"
add chain=srcnat action=masquerade to-addresses=222.222.222.222 src-addresslist=jalur2 comment="via ISP2"
/ip firewall mangle
add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=jalur1-route
passthrough=no\
src-address-list=jalur1 in-interface=ether3 comment"Mark Routing Jalur1"
add chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=jalur2-route
passthrough=no\
src-address-list=jalur2 in-interface=ether3 comment"Mark Routing Jalur2"

3. IP Routes dan Rule


/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur1-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1
scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur1-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur2-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1
scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur2-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
scope=30\
target-scope=10
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1
scope=30\
target-scope=10
/ip
add
add
add
add
add
add
add

check-gateway=ping distance=1
check-gateway=ping distance=1
check-gateway=ping distance=1
check-gateway=ping distance=1
check-gateway=ping distance=1
check-gateway=ping distance=1

route rule
dst-address=111.111.111.0/24 action=lookup table=main
dst-address=222.222.222.0/24 action=lookup table=main
dst-address=192.168.254.0/24 action=lookup table=main
src-address=111.111.111.0/24 action=lookup table=jalur1-route
src-address=222.222.222.0/24 action=lookup table=jalur2-route
routing-mark=jalur1-route action=lookup table=jalur1-route
routing-mark=jalur2-route action=lookup table=jalur2-route

Konfigurasi IP route rule diatas juga berguna untuk melakukan remote login dari internet, dengan
syntax diatas router menjadi visible dari dua arah ISP yang berbeda, hasil akhir konfigurasi pada
IP Route jika dilihat melalui winbox akan terlihat seperti gambar dibawah:

Terlihat pada gambar tersebut routing yang di mark dengan warna biru dan hitam, artinya hitam
menandakan bahwa routing tersebut aktif untuk masing-masing jalur, dan warna biru merupakan
routing sebagai backup jika routing yang sedang aktif mengalami kendala atau terputus, maka
secara otomatis routing akan berpindah.
Untuk memastikan jalur sudah berjalan dengan benar, sobat bisa mencobanya dengan melakukan
traceroute untuk setiap IP source ke arah situs tertentu, jika dirasakan jalur yang dilalui sudah
benar, maka mikrotik load balancing 2 ISP dengan LAN IP address list sudah berhasil dilakukan,
tinggal dilakukan pengembangan yang diperlukan sesuai dengan keinginan seorang admin
jaringan.
Demikianlah dan Terima kasih
Inpirasi : http://wiki.mikrotik.com/wiki/ECMP_load_balancing_with_masquerade

Anda mungkin juga menyukai