Anda di halaman 1dari 38

REFRESHING

RADIOANATOMI & POSITIONING


MUSKULOSKELETAL
Pembimbing :
dr. Rahmat Mulyana Memet, Sp.Rad
OLEH : SRI ASMAWATI (2010730012)

Pemeriksaan Rontgen Tulang dapat memberi informasi :


1. Lesi tulang & jaringan Lunak sekitarnya
2. Adanya fraktur/ancaman fraktur patologis
3. Asal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)
4. Sebagai guide untuk biopsi
5. Follow Up perjalanan penyakit

Tulang
Komposisi tulang:

20% air, 30% bahan organik, 45% in


organik

Organik terutama protein


In organik: 85% Ca phospat dan 10,5%
Ca Carbonat radio opaq pada tulang

Tulang terdiri dari 3 komponen, yaitu:


- Kortex
- Spongiosa
- Periosteum
Yang terlihat pada rontgen: korteks & spongiosa.

Tulang
- Membran
periosteum yang
berasal dari
perikondrium
tulang rawan yang
merupakan pusat
osifikasi.

STRUKTUR TULANG

Penilaian foto tulang


A alignment
B Bone marrow
C cartilage
D discus
S soft tissue
*Bila ada fraktur : jenis, bagaimana
struktur tulang, dekat dengan
persendian/tidak.

Pemeriksaan tulang

Besar tulang
- Bentuk tulang
-

Kontur tulang

Densitas tulang

Korteks

Spongiosa

Reaksi periosteal

Jaringan lunak di sekitar tulang


Pembengkakan
Perkapuran
Penulangan

Normal

Osteoporosis

ANATOMI RADIOLOGI
Epiphyseal
line
Epiphys
is
Subarticula
r of
epiphyse
Articular
cartilage

Metaphysis
Diaphysis

Sendi
- Persambungan/artikulasi
o : pertemuan antara
dua tulang.
Jenis sendi berdasarkan
strukturnya :
1. Fibrosa : hubungan
antar sendi oleh
jaringan fibrosa
2. kartilago : ruang antar
sendinya berikatan
dengan tulang

FOTO KEPALA
Informasi/kelainan2 dapat :
Fraktur
Infeksi
Tumor
Sinus paranasalis Kongenital
Tanda2 peningkatan tekanan intra kranial :
Sutura melebar
Impressiones digitatae
Destruksi sella

FOTO KEPALA
Pemeriksan foto kepala untuk evaluasi sinus
paranasal, terdiri berbagai posisi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Posisi anterior-posterior (AP/posisi caldwell)


Posisi lateral
Foto kepala waters
Foto kepala posisi submentoverteks
Foto Rhese
Foto basis cranii dengan sudut optimal
Foto proyeksi Towne

Cranial dikelompokkan
Neurocranium
-

Os
Os
Os
Os
Os
Os

frontale
ethmoidale
sphenoidale
occipitale
temporale
parietale

Splanchinocranium
-

Os nasal
Os lacrimale
Os zygomaticus
Maxila
Mandibula
Os ethmoidale
Vomer
Os palatinum
Concha nasalis inferior

SISTEM SKELETAL
EXTREMITAS:
Radiografi:
Posisi
Anteroposterior
Posisi lateral
Posisi tambahan

VERTEBRA:
Radiografi:
1. Posisi
Anteroposterior
2. Posisi Lateral
3. Posisi Oblik kanan
atau kiri.
4. Posisi khusus

Posisi waters

Posisi Lateral

Posisi Caldwell

- Didapatkan dengan
menengadahkan
kepala pasien,
sehingga dagu
menyentuh.

- Dilakukan dengan
kaset terletak
disebelah lateral.

- Posisi kepala
menghadap kaset,
meletakan hidung
dan dahi di atas
meja, sehingga
garis orbita tegak
lurus pada film.

- Digunakan untuk
- Digunakan untuk
melihat keadaan
melihat sinus
sekitar tulang
maksilaris,
lateral muka, sinus
ethmoidalis, frontalis,
sfenoid, dan
rongga orbita,
diagnosa fraktur
zigomatikus, frontalis,
serta keadaan
dan rongga nasal.
patologis tulang
tengkorak dan
muka

- Digunakan untuk
melihat kelainan
pada maksila dan
mandibula, sinus
frontalis,
ethmlidalis, serta
tulang hidung.

Posisi AP

Lateral

Posisi waters

Foto kepala posisi submentoverteks

Vertebra

Untuk menilai kelainan pada tulang


belakang :
Foto x-ray :
- Anteroposterior
- Lateral
MRI
CT scan

Cervical

Vertebra

Lumbosakral

Sacrum
Terdapat 5 tulang,
bergabung dan tidak
memiliki celah discus
intervertabralis satu
sama lainnya.
Untuk menilai adanya
kelainan yang terjadi
pada tulang sacrum :
- Foto X-ray : AP dan
lateral
- MRI

Ekstremitas

Posisi lateral

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai