THE IDEA

TEORI ARSITEKTUR 2

ANGGOTA

Yerikho Galih D.
Ilmi Zakaria R.
Aji Bagus S.
Ahmad Zulkarnaen
Alan Garcia S.
Christopher Yudha S.
Khusnul H.
Putri Della R.

IDEA AND
PROGRESS

Ide berarti pemecahan fakta atau masalah dengan cara

baru yang membuat jelas dan membantu pemecahan
masalah
Kita telah jauh dari konsep apa yang kita sebut
sekarang idealisme. Idealisme memiliki makna yang
kuat dari sistem ide pola dasar dari dunia di sekitar
kita.
Hidup adalah sebuah rangkaian dari eksperimen para
orang besar(seniman) yang harus di perbaharui, diatur
kembali, dan digali agar mendapatkan ide segar.
Sebuah Ide dan proses pasti akan saling berhubungan,
karena ide yang luar biasa tidak muncul begitu saja,
namun merupakan hasil dariproses berpikir yang
matang.

ART AND CRAFT

Sebuah pekerjaan seni (work of art) tidak dapat dipahami tanpa

sebuah keahlian kerajinan (crafts).
Sebuah karya kerajinan dapat diajarkan oleh orang lain dan
dimatangkan oleh pengalaman sendiri, namun dihasilkan tanpa
melakukan sebuah pekerjaan seni. Hasil karya mereka bagus bahkan,
namun miskin imajinasi dan individualitas, serta proporsi dan
komposisi
Dalam seni,kreasi selalu datang pertama, kemudian dibangunlah
sebuah teori untuk menampilkan kesempurnaan dan keefektifitasan
dari sebuah karya seni selain untuk menetapkan aturan sendiri yang
harus diikuti oleh orang lain.
Seniman haruslah memiliki sikap individualis yang sempurna.
Sebuah karya seni tidak dinilai dari lama dan cepatnya waktu serta
kesabaran dalam membuatnya, namun dinilai dari kreatifitas dan
teori yang dibuatnya sendiri untuk diikuti oleh orang lain.
Hasil kaya desain yang baik dan benar-benar memiliki kualitas yang
baik adalah desain yang muncul dari sebuah pengalaman, rasa seni,
dan pengetahuan yang diakhiri dengan kemampuan/skill crafting
yang baik.

THE BIRTH OF THE CREATIVE IDEA

Ide-ide yang luar biasa selalu muncul dari 1%

inspirasi dan 99% usaha yang dihasilkan oleh
hasil berpikir keras dalam menganalisis semua
fakta dan masalah yang ada.
Ide yang luar biasa tidak pernah memikirkan
tentang hal detail namun lebih memiliki
karakteristik akan sebuah kesederhanaan.
Dalam desain, ide muncul ketika sang disainer
merefresh ulang pekerjaannya dan melihat
masalah yang ada dari sisi yang berbeda.
Semua orang selalu memiliki presepsi yang
berbeda, jadi jangan berpikir tentang mana
desain yang benar maupun yang salah.

FUNCTION + CHARACTER = AUTHENTICITY

Fungsi adalah kriteria/dasar utama dalam kegiatan mendesain.

Karena semua desain harus sesuai dengan fungsi awal dari
desain tersebut.
Karakter dan fungsi tidak dapat terputus. Mereka saling
bertautan satu sama lain dalam desain.
Bangunan yang memiliki karakter adalah pencapaian terbesar
dalam setiap karya arsitektur, dan merupakan tujuan utama di
dalam desain.
Karakter bangunan harus ada dalam seluruh desain: struktur,
perencanaan wilayah, tata letak sirkulasi, bahan dan dekorasi,
ada tidak boleh ada keraguan tentang fungsinya, dilihat dari
sudut manapun baik dalam maupun luar.
Karakter harus memancar dari desain bentuk umum dan
ruang.
Gabungan antara karakter dan fungsi adalah keaslian, pujian
yang paling serius yang dapat diberikan kepada setiap karya
seni.

ORIGINAL + KESEDERHANAAN = ELEGAN

Sesuatu yang asli bukan berarti tanpa kesalahan,

ketidakcocokan dalam penggunaan.
Untuk menjadi yang asli tidak harus berbeda dari yang lain
atau menjadi pokok pemberitaan.
Kesulitan terbesar adalah jika tidak menemukan masalah dari
penggunaan sebuah desain. Karena lebih mudah untuk
memperbaiki dari kesalahan daripada membuat yang cocok di
permasalahan kemudian hari. Intinya adalah pemenuhan
fungsi yang sama tetapi dalam cara/bentuk yang lain.
Kesederhanaan merupakan sesuatu yang penting dalam
mendesain. Namun hal ini bukan berarti bahwa dekorasi tidak
dibutuhkan. Suatu hiasan atau dekorasi haruslah menyatu
dalam desain. Ia haruslah konsisten, menyatu dalam hasil
karya dan tak dapat dipisahkan dari riwayat desain itu sendiri.
Kualitas untuk menjadi sesuatu yang menarik menjadikan
ketidak konsistenan desain,atau lebih sederhananya, orang
takut untuk terbuka pada kesederhanaan.

KESIMPULANnya,

Diperlukan harmonisasi komposisi arsitektural

dengan sentuhan seni erat ditenun menjadi
desain seperti karpet oriental, dan bukan seni
yang diterapankan seperti kain cetakan
Kritik akhir perancangan sebagai hasil dari
keorisinilan dan kesederhanaan adalah
keeleganan dalam solusi, seperti solusi unik,
sederhana dan asli, yang mana semua terlihat
praktis.
Suatu perancangan dikatakan elegant dengan
tercapainya bentuk natural yang sederhana
yang mempunyai keindahan dari kreasi natural
lainnya, seperti alam sekitar kita.