karena Pumping terutama pada Km. 67 sampai Km. 120 pada jalur A dan Jalur B,
Kerusakan ini dapat dilihat dengan munculnya air yang membawa butiran material
tanah
pada permukaan
perkerasan
kaku
sehingga terjadi
rongga dibawah
subgrade yang kurang baik, air bebas dibawah slab beton, beban
kendaraan yang berlebih, dan kualitas slab beton yang tidak memenuhi syarat.
Untuk perbaikan slab karena pumping, ada beberapa metode perbaikan yang bisa
digunakan yaitu, Uretek method, Deep injection proses method, dan full depth
repair method.
Dari beberapa metode perbaikan kerena pumping diatas, maka metode yang
dipilih untuk perbaikan jalan Tol Cipularang pada lokasi studi, yaitu dengan Uretek
Method. Metoda ini dilakukan dengan cara injeksi bahan sementitious ke dalam
rongga di bawah perkerasan kaku, sehingga rongga yang ada terisi oleh bahan
grout. Selain itu material grout dapat meningkatkan daya dukung subgrade.