Konsep Disiplin dalam Film Les Choristes

oleh :
Arbitamara 1006765135
Atmadewita 1006765141
Mutiara Dewi Shinta 1006776731
Nurlaeli 1006663631

Pengkajian Sinema Prancis dan Frankofon

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
2012
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang
dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Nilai disiplin biasanya diajarkan melalui keluarga dan institusi pendidikan seperti
sekolah. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi bagi anak-anak tetapi
juga sebagai sarana pembangun karakter anak-anak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film merupakan lakon (cerita)
gambar hidup yang tidak hanya dapat dinikmati oleh indera penglihatan saja (seperti
novel) akan tetapi oleh indera pendengaran (2001:316). Menilik perkembangannya,
film telah menjadi salah satu media hiburan bagi masyarakat. Sebagai salah satu
bentuk karya sastra, film juga mewakili kehidupan nyata sama halnya pada novel,
puisi, cerita pendek, dan lain-lain. Salah satu aspek paling kuat yang membangun
sebuah film adalah cerita.
Film Les Choristes merupakan film musikal yang menceritakan tentang
kehidupan beberapa orang anak dalam sebuah sekolah asrama yang bernama Fond de
ltang. Materi naratif dari film ini sangat menonjol karena film ini mempunyai
unsur naratif yang sangat kuat yang membangun filmnya. Salah satu permasalahan
yang cukup menarik untuk disoroti dari film ini adalah penerapan disiplin dalam
sekolah tersebut yang diterapkan dengan cara kekerasan. Untuk itu makalah ini akan
membahas mengenai konsep disiplin yang ditampilkan melalui aspek naratif film ini.
1.2. Sinopsis Film Les Choristes
Film Les Choristes adalah sebuah yang menceritakan tentang kehidupan anakanak di sebuah asrama bernama Fond de ltang. Anak-anak di sekolah ini adalah
anak-anak yang dianggap bandel dan bermasalah di lingkungannya sehingga mereka
disekolahkan disekolah tersebut. Kedatangan seorang guru baru bernama Clment
Mathieu kemudian memberi warna baru dalam kehidupan anak-anak ini. Ia
membentuk sebuah paduan suara murid dan kemudian berhasil membuat perubahan
suasana pada sekolah tersebut.

1.3. Informasi Film Les Choristes

Film ini disutradai oleh Christophe Barratier dan dirilis pada tahun 17 Maret
2004. Film ini berdurasi 97 menit ini berhasil masuk ke dalam dua nominasi Oscar
pada kategori Musik dalam Film dan Film berbahasa asing terbaik. Selain itu film ini
juga berhasil meraih penghargaan di beberapa ajang seperti Csar Awards, Bangkok
International Film Festival, European Film Awards dan lain-lain. Secara keseluruhan
film ini mendapat 23 nominasi & 12 kemenangan
Film ini dibuat berdasarkan kisah film "La Cage aux Rossignols yang dibuat
pada tahun 1945. Naskah film ini kemudian diadaptasi menjadi naskah Les
Choristes
1.4. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana konsep disiplin
ditampilkan melalui materi naratif film Les Choristes.
1.5. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melihat bagaimana pemakaian
materi naratif dipakai untuk menjelaskan dan mendukung konsep disiplin dalam film
Les Choristes

BAB II
MATERI NARATIF DALAM FILM LES CHORISTES
2.5 Penokohan
Tokoh-tokoh cerita fiksi dapat dibedakan jenis penamaannya berdasarkan
berbagai sudut pandang dalam melihat tokoh sehingga tokoh dapat dikategorikan ke
dalam beberapa jenis. Menurut Boggs (1991: hlm 53-61), ada beberapa jalur untuk
memahami karakter pada tokoh-tokoh dalam film yaitu melalui penampilan fisik,
dialog, tindakan eksternal, tindakan internal, pengontrasan, karakter shock dan
stereotip, karakter statis dan berkembang dan karakter sederhana dan bulat.
Berikut adalah penokohan dalam film Les Choristes :

Clment Mathieu
Seorang yang sabar, penyayang dan berkepribadian hangat. Ia menganggap

dirinya sebagai seorang yang gagal dalam segala hal. Walaupun begitu ia tidak patah
semangat dalam menjalani hidup dan mengajar anak-anak. Karakter Mathieu juga
terlihat dari pemilihan nama tokoh tersebut. Clment atau Clmente mempunyai arti
pengampun, pengasih dan penyayang.
Ia tidak sependapat dengan cara Rachin yang keras dan ultra-disiplin dalam
mengendalikan perilaku anak-anak di Fond de ltang, sebaliknya ia berusaha
melakukan pendekatan secara kebapakan terhadap anak-anak di sekolah tersebut, dan
terbukti ia berhasil mengubah perilaku mereka menjadi jauh lebih baik dan juga lebih
hormat kepada orang tua.
Ia menemukan bakat musik yang luar biasa dalam diri Pierre Morhange, dan
berusaha membimbingnya semampu yang ia bisa. Ia jatuh cinta kepada ibu Pierre,
Violette Morhange, sejak pertama kali melihatnya, saat ia mengunjungi anaknya,
Pierre.

Rachin
Ia adalah kepala sekolah dari Fond de ltang. Ia memiliki kepribadian

yang keras dan non-simpatik, terlampau disiplin dan tanpa toleransi, terutama dalam
menghukum murid-muridnya, sehingga sangat dibenci murid-murid dan bahkan para
guru. Ini terlihat dari reaksi anak-anak saat melihat Rachin pada adegan saat tas
Mathieu direbut oleh Le Querrec dan ia tiba-tiba masuk ke kelas. Seluruh anak tibatiba menjadi diam langsung berdiri. Hal itu menujukkan bahwa anak-anak di Fond de
ltang takut kepadanya. Ia juga merupakan tokoh yang licik. Ini terlihat saat ia
mengklaim bahwa paduan suara murid-murid merupakan idenya sendiri untuk
membuat comptesse terkesan, padahal itu merupakan ide dari Clment Mathieu.
Tokoh Rachin merupakan kontras dari tokoh Mathieu. Perbedaan sikap dan
cara mereka mengajar dan mendidik anak serta berbagai respon dari anak-anak
terhadap mereka yang berbeda memperlihatkan bahwa tokoh Mathieu diperihatkan
sebagai tokoh yang baik dan Rachin sebagai tokoh yang jahat. Adanya kontras kedua
tokoh ini bertujuan untuk memperkuat karakter tokoh utama, Mathieu sebagai tokoh
yang penyayang.
2.8 Tema
Tema film Les Choristes adalah cinta, kesabaran, persahabatan, dan rasa hormat
kepada yang lebih tua, pendidikan dan disiplin.

BAB III
KONSEP DISIPLIN DALAM FILM LES CHORISTES
3.1.

Konsep Action-Reaction

Rachin yang merupakan kepala sekolah dari Fond de ltang percaya

terhadap konsep Action-Reaction1 yang diterapkannya untuk mengatasi kenakalan
anak-anak di Fond de ltang. Hal ini terlihat pada saat terjadi penyerangan kepada
M. Maxence, ia langsung memerintahkan Mathieu untuk membunyikan bel dan
mengumpulkan seluruh siswa di lapangan. Di lapangan, ia memaksa anak-anak
tersebut untuk mengakui siapa diantara mereka yang merupakan pelakunya.
Walaupun tidak ada anak yang mengaku, ia tetap menghukum seorang anak
(Boniface) secara acak. Sikap keras kepalanya memperlihatkan bahwa ia percaya
bahwa hukuman adalah satu-satunya cara untuk mendidik anak-anak tersebut. Ia juga
selalu membentak anak-anak di Fond de ltang, ini terlihat saat anak-anak tersebut
terlihat ribut sedikit saja, ia langsung berteriak Silence!
3.2.

Bentuk-bentuk penegakan disiplin di sekolah berdasarkan konsep

Action-Reaction

Gambar 4. Rachin memukuli

Mondain supaya ia mengaku
telah mencuri uang milik
sekolah (01.03.00)

Gambar 5. Rachin menghukum

Leclerc karena mencoba kabur
untuk ketiga kalinya (11.33)

1 Pemberian hukuman bagi setiap kenakalan. Setiap ada kenakalan (Action) maka akan ada
hukuman (Reaction)

Gambar 6. Morhange dikurung

karena membuat karikatur
tentang Rachin (28.39)

Gambar 7. Seorang murid

yang dihukum
membersihkan lantai oleh
Rachin (05.40)

Gambar 8. Mexence
mengantar Mathieu
(05.54)

Merryawanda, Resa. 2010. Motivasi Imigran Irlandia ke Oklahoma: Analisis Tokoh

Joseph Donelly dan Shannon Christie dalam Film Far and Away. Skripsi. Semarang :
Universitas Diponegoro
Id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2114586-pengertian-disiplin/ (diakses 7
April 2012)
http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00092-DS%20Bab%204.pdf diakses 7
April 2012)
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/459/jbptunikompp-gdl-jakamuthar-22949-2unikom_j-i.pdf (diakses 7 April 2012)
http://publikasi.umy.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/3511/2309 (diakses
7 April 2012)
http://www.imdb.com/title/tt0372824/, (diakses pada 29 Maret 2012)
http://www.imdb.com/title/tt0372824/, (diakses pada 29 Maret 2012)
http://www.the-numbers.com/movies/2004/CHORI.php, (diakses pada 29 Maret
2012)
http://www.amazon.com/Les-Choristes-Bruno-Coulais/dp/B0001HYTWM, (diakses
pada 29 Maret 2012)