RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ANSIETAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Diagnosa Keperawatan Ansietas
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Rasional
Bina hubungan saling percaya
dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik: - memberi salam dengan sikap yang ramah ketika berbicara kepada klien - memperkenalkan diri perawat kepada klien dengan sopan santun - menanyakan nama lengkap atau nama panggilan kepada klien - menunjukkan rasa empati dan menerima klien apa adanya
Hubungan saling percaya antara
perawat dan klien bertujuan agar klien mampu mengungkapkan masalah yang ada serta memudahkan perawat untuk melakukan intervensi
Klien dapat menunjukkan Memberi kesempatan klien untuk
ekspresi yang dirasakan mengungkapkan perasaannya: Mendengarkan keluhan klien Klien mampu Melakukan kontak mata dengan menjelaskan masalah klien yang dihadapinya Menunjukkan rasa empati kepada
Klien dapat merasa lega dan
perawat dapat mengetahui masalah yang dihadapi oleh klien. Memberikan suasana tenang agar klien tidak terdistraksi dan merasa nyaman
TUM: Klien dapat menurunkan tingkat kecemasan TUK: Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
Klien dapat mengidentifikasi dan
mengekspresikan rasa cemasnya Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menyebabkan rasa cemasnya
Klien dapat berinteraksi
dengan perawat dengan cara menyebutkan namanya, ada kontak mata dengan perawat, menjawab salam dari perawat
Klien dapat mempelajari koping
yang adaptif
klien Memberikan feedback Memberikan penguatan positif
dalam mengungkapkan masalahnya.
Klien dapat melakukan teknik
napas dalam, distraksi dan terapi lima jari untuk menurunkan ansietas Klien dapat meningkatkan kesehatan fisiknya dan kesejahteraannya
Klien mampu melakukan
terapi-terapi yang diajarkan perawat seperti teknik napas dalam, distraksi dan terapi lima jari dengan baik
Anjurkan klien untuk melakukan
terapi-terapi yang diberikan perawat: Menjelaskan tujuan dan manfaat dari terapi yang diberikan Memberitahu langkahlangkahnya Mendemonstrasikan masingmasing terapi Beri penguatan positif
Terapi berguna untuk
menurunkan tingkat kecemasan klien. Klien dapat mengetahui tujuan, manfaat dan langkahlangkah yang akan dilakukan. Penguatan positif dapat memotivasi klien untuk melakukannya.
Klien dapat melakukan aktivitas
sehari-hari
Klien mampu melakukan
aktivitas sehari-hari
Bantu klien mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang dimiliki: Membuat beberapa pilihan aktivitas yang dapat dilakukan klien Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas yang disukainya Beri penguatan positif Masukkan aktivitas ke dalam jadwal harian klien Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan; beri dukungan positif.
Klien dapat menjalankan
aktivitas seperti sebelumnya. Sebagai evaluasi dari semua aktivitas yang dilakukan klien. Mengetahui perkembangan klien, dan klien termotivasi untuk melakukannya