Bagian/SMF Psikiatri
RSUD CIAMIS Kelas C
IKHTISAR UMUM
Nomor Med Rec
DATA PASIEN
Nama Pasien
Umur
Nama Kecil
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status Marital
Pendidikan
Tanggal Masuk :
: Empi Hanafi
: 21 tahun
: Empi
: Laki-laki
: Jl. Ir. H. Juanda Ds. Linggar Sari Ciamis
: Islam
: Belum Menikah
: Sekolah berkebutuha khusus
A. Keluhan Utama
Pasien lahir cukup bulan dibantu oleh dokter. Ibu pasien tidak pernah
terganggu kesehatannya dan ibu pasien tidak merokok dan meminum
alkohol. Berat badan lahir pasien 2900 gram dan panjang badan 50 cm.
Pasien diberikan ASI eksklusif selama 18 bulan. Ibu pasien
memberikan ASI dengan cara menggendong. Riwayat imunisasi
lengkap (kegagalan fase oral/faktor predisposisi).
b. Masa kanak awal (0-3 tahun)
Pasien tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarganya. Pasien
tinggal bersama ayah, ibu dan neneknya. Perkembangan motorik halus
atau kasar tampak normal.
Riwayat toilet training, pasien sering disuruh cepat ketika di kamar
mandi oleh ibunya dan jangan lamalama di dalam kamar mandi,
apalagi ketika buang air kecil dan besar (kegagalan fase anal/faktor
predisposisi).
c. Masa kanak pertengahan (3-7 tahun)
Pada umur 3-4 tahun pasien berkembang dengan normal dan aktif
dalam segala hal layaknya anak seperti biasanya. Pada umur 5 tahun,
pasien tertimpa papan di kepalanya. Setelah beberapa bulan kemudian,
pasien mengalami kehilangan kemampuan dari berbicara, bermain,
bersosialisasi dan menjadi lebih sering diam (faktor predisposisi).
Pasien anak kedua dari dua bersaudara dengan jarak dari kakaknya 4
tahun.
d. Masa kanak akhir dan remaja
Pasien belajar di sekolah berkubutuhan khusus. Pasien banyak
menghabiskan masa remajanya di rumah dan jarang ke luar rumah
karena dia tidak dapat bersosialisasi dengan orang-orang sekitar (faktor
predisposisi).
e. Masa dewasa
Riwayat pendidikan
Pasien menyelesaikan pendidikan di sekolah berkebutuhan khusus.
Riwayat pekerjaan
Pasien tidak bekerja
Riwayat perkawinan
Pasien belum kawin
Aktifitas sosial
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
F. RIWAYAT KELUARGA
Pasien anak kedua dari dua bersaudara dengan jarak kelahiran dari kakaknya 4 tahun.
G. STATUS FISIK
Tanda Vital
Keadaan Gizi
Keadaan Fisik Lain
: Tensi
Nadi
Respirasi
Suhu
: Baik
: 120/90 mm Hg
: 80x/menit
: 18x/menit
: 36,8C
a) Kepala
Bentuk
Rambut
Mata
: Normochepali
: Hitam
: Sklera ikterik (-), Konjungtiva anemis (-), pupil isokor
Telinga
Hidung
Mulut
(+/+)
: Nyeri tekan auricular (-/-), massa (-)
: Septum deviasi (-)
: Tidak ada kelainan, letak uvula medial, pembesaran
tonsil (T1/T1) (-)
b) Leher
JVP
Tiroid
KGB
: Tidak meningkat
: Tidak membesar
: Tidak teraba
c) Thorax
I.
Dada (anterior)
- Inspeksi
intercostalis (-)
Palpasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
d) Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
teraba
: Tympani seluruh lapang perut, pekak samping (-)
: Bising usus normal
e) Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
f) Ekstremitas
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
I. STATUS PSIKIATRIKUS
Roman Muka
: Tumpul
Kesadaran
: Composmentis
Kontak
: Tidak ada
Rapport
: Inadekuat
Orientasi
- Tempat
: Baik
- Waktu
: Buruk
- Orang
: Baik
Perhatian
: Inatensi
Ingatan
- Daya ingat jangka panjang : Tidak dapat dinilai
- Daya ingat jangka pendek : Tidak dapat dinilai
- Daya ingat segera
: Tidak dapat dinilai
Intelegansia
: Tidak dapat dinilai
Pikiran
- Bentuk pikir : Kemiskinan isi pikiran
- Jalan pikiran : Tidak dapat dinilai
- Isi pikiran
: (-)
Dekorum
- Penampilan : Baik
- Sopan santun : Baik
- Kebersihan : Baik
Sikap
: Tidak kooperatif
Kemampuan berbicara dan berbahasa : Pasien dapat berbicara jika ditanya tetapi
harus diinstruksikan.
J.
LABORATORIUM
EEG fungsional
K. PSIKODINAMIKA
L. DIAGNOSA MULTIAKSIAL :
Aksis I
Psikoterapi
:
: Metilfrenidat 10 mg 2x1
: Akupuntur
:
Terapi wicara
Terapi perilaku
Konseling keluarga
N. USULAN PEMERIKSAAN
: SPECT Scan
PET Scan
O. PROGNOSIS PASIEN
Quo ad Vitam
Quo ad Functionam
:
: ad Bonam
: Dubia ad Bonam
Kearah baik :
Mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.
Pasien mau mengikuti sekolah berkebutuhan khusus.
Kearah buruk :
Pasien tidak dapat bersosialisasi.
Pasien belum menjalani terapi akupuntur.