Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Mata Kuliah
Judul Praktek
No. Job
Semester

: Laboratorium Konstruksi III (Kerja Baja / Las)


: Membuat Jalur Las
: 1 (satu)
: IV (empat)

Tujuan :
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyetel perlengkapan las
listrik.
2. Mahasiswa diharapkan dapat membuat jalur las tanpa
ayunan sebagai dasar awal pengelasan las listrik elektroda
terbungkus.
3. Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkannya dalam
kondisi tertentu pada konstruksi baja.
4. Mahasiswa diharapkan mengenal tingkat kesulitan pada
pekerjaan las sehingga dapat mengatasi dari kesulitan
tersebut dan dapat mengenal las yang baik maupun yang
kurang baik secara pengamatan visual.
Syarat :
1. Telah mempelajari teori keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Telah mempelajari teori praktek las listrik.
3. Pakailah peralatan sesuai fungsinya.
4. Mengikuti arahan yang dijelaskan oleh Instruktur.
Peralatan dan kelengkapan yang diperlukan :
1. Mesin las listrik dan kelengkapannya.
2. Palu terak.
3. Sikat kawat.
4. Tang jepit.

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
5. Klem.
6. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti :
a). Sepatu kerja dari kulit.
b). Baju kerja (Coverall atau Lab.jas ).
c). Pelindung badan (Apron).
d). Masker.
e). Topeng las.
f). Sarung tangan kulit.
Bahan yang diperlukan :
1. Plat tebal 3mm.
2. Elektroda E6013 diameter 2,6mm.

Langkah kerja :
1. Mempelajari lembar kerja (job sheet).
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3. Memakai pakaian keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Memasang / menyetel perlengkapan las listrik dengan
langkah sebagai berikut :
a). Pasang kabel elektroda dan massa pada mesin las,yang
mana kabel elektroda dan massa untuk jenis elektroda
yang akan dipakai bisa dihubungkan pada kutub positif
atau negatif (DC).

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
b). Pasang kabel mesin las pada jaringan yang telah
disediakan.
c). Tempatkan benda kerja pada meja las yang terbuat dari
baja.
d). Pasang elektroda pada penjepit elektroda dan pasang
klem massa pada meja las.
5. Atur handle amper yang ada pada mesin las sesuai dengan
kebutuhan,dalam hal ini amper yang akan digunakan antara
70 120 Amper. Pengelasan pada plat tipis yaitu 3mm
digunakan amper sekitar 70 80 amper untuk diameter
elektroda 2,6mm
6. Nyalakan/ hidupkan mesin las.
7. Tempatkan elektroda di atas benda kerja sekitar 10mm,dan
tutup tutuplah muka dengan topeng las kemudian mulailah
menyalakan

elektroda

dengan

cara

digoreskan

atau

dihentakan pada daerah benda kerja yang akan dilas.


8. Setelah nyala atur posisi pengelasan 70 80 0 ke arah jalur
yang akan dilas (lihat gambar kerja),dan aturlah jarak busur
elektroda terhadap benda kerja sekitar diameter elektroda
yang dipakai. Gerakan ujung elektroda lurus atau zig-zag.
Ukuran lebar manik atau rigi-rigi las sekitar 3mm.

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
9. Apabila elektroda habis sebelum jalur las selesai,maka harus
diadakan penyambungan jalur las,maka bersihkan daerah
yang akan disambung dari terak dengan memakai palu terak
dan sikat kawat.
10. Bila sudah selesai praktek matikan mesin las,dan semua
peralatan berikut lokasi kerja dibersihkan, serta peralatan
dikembalikan kepada teknisi dengan kondisi utuh seperti
semula.
Gambar Praktek 1:

Gambar Kerja Praktek 2 :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Mata Kuliah
Judul Praktek
No. Job
Semester

: Laboratorium Konstruksi III (Kerja Baja / Las)


: Membuat Sambungan Tumpu
:2
: IV (empat)

Tujuan :
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyetel perlengkapan las
listrik.
2. Mahasiswa diharapkan dapat membuat sambungan tumpul
sebagai

dasar

ketiga

pengelasan

las

listrik

elektroda

terbungkus.
3.

Mahasiswa

diharapkan

dapat

menerapkan

prinsif

pengelasan sambungan tumpul pada konstruksi baja dan


mengerti tentang penerapan simbol las.
4. Mahasiswa diharapkan mengenal tingkat kesulitan pada
pekerjaan las sehingga dapat mengatasi dari kesulitan

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
tersebut dan dapat mengenal las yang baik maupun yang
kurang baik secara pengamatan visual.

Syarat :
1. Telah mempelajari teori keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Telah mempelajari teori praktek las listrik.
3. Pakailah peralatan sesuai fungsinya.
4. Mengikuti arahan yang dijelaskan oleh Instruktur.
Peralatan dan kelengkapan yang diperlukan :
1. Mesin las listrik dan kelengkapannya.
2. Palu terak.
3. Sikat kawat.
4. Tang jepit.
5. Klem.
6. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti :
a). Sepatu kerja dari kulit.
b). Baju kerja (Coverall atau Lab.jas ).
c). Pelindung badan (Apron).
d). Masker.
e). Topeng las.
f). Sarung tangan kulit.
Bahan yang diperlukan :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1. Plat tebal 3mm.
2. Elektroda E6013 diameter 2,6mm.

Langkah kerja :
1. Mempelajari lembar kerja (job sheet).
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3. Memakai pakaian keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Memasang / menyetel perlengkapan las listrik dengan
langkah sebagai berikut :
a). Pasang kabel elektroda dan massa pada mesin las,yang
mana kabel elektroda dan massa untuk jenis elektroda
yang akan dipakai bisa dihubungkan pada kutub positif
atau negatif (DC).
b). Pasang kabel mesin las pada jaringan yang telah
disediakan.
c). Tempatkan benda kerja pada meja las yang terbuat dari
baja.
d). Pasang elektroda pada penjepit elektroda dan pasang
klem massa pada meja las.
5. Atur handle amper yang ada pada mesin las sesuai dengan
kebutuhan,dalam hal ini amper yang akan digunakan antara

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
70 120 Amper. Pengelasan pada plat tipis yaitu 3mm
digunakan amper sekitar 70 80 amper untuk diameter
elektroda 2,6mm.
6.

Klem

kedua

plat

yang

akan

disambung

dengan

menggunakan alat bantu klem dan plat pembantu.


7. Nyalakan/ hidupkan mesin las dan tempatkan elektroda di
atas benda kerja sekitar 10mm,dan tutup tutuplah muka
dengan topeng las kemudian mulailah menyalakan elektroda
dengan cara digoreskan atau dihentakan pada daerah benda
kerja yang akan dilas.
8. Setelah nyala atur posisi pengelasan 70 80 0 ke arah jalur
yang akan dilas (lihat gambar kerja), dan aturlah jarak
busur elektroda terhadap benda kerja sekitar diameter
elektroda yang dipakai. Gerakan ujung elektroda melingkar
atau setengah melingkar. Ukuran lebar manik atau rigi-rigi
las sekitar <diameter elektroda yang digunakan.
9. Apabila elektroda habis sebelum jalur las selesai, maka
harus diadakan penyambungan jalur las,maka bersihkan
daerah yang akan disambung dari terak dengan memakai
palu terak dan sikat kawat.
10. Bila sudah selesai praktek matikan mesin las,dan semua
peralatan berikut lokasi kerja dibersihkan, serta peralatan

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
dikembalikan kepada teknisi dengan kondisi utuh seperti
semula.

Gambar Praktek 2 :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

10

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Mata Kuliah

: Laboratorium Konstruksi III (Kerja Baja / Las)

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

11

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Judul Praktek : Membuat Sambungan Lewatan
No. Job
:3
Semester
: IV (empat)
Tujuan :
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyetel perlengkapan las
listrik.
2.

Mahasiswa

diharapkan

dapat

membuat

sambungan

tumpang sebagai dasar keempat pengelasan las listrik


elektroda terbungkus.
3.

Mahasiswa

diharapkan

dapat

menerapkan

prinsif

pengelasan sambungan tumpang pada konstruksi baja dan


mengerti tentang penerapan simbol las.
4. Mahasiswa diharapkan mengenal tingkat kesulitan pada
pekerjaan las sehingga dapat mengatasi dari kesulitan
tersebut dan dapat mengenal las yang baik maupun yang
kurang baik secara pengamatan visual.

Syarat :
1. Telah mempelajari teori keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Telah mempelajari teori praktek las listrik.
3. Pakailah peralatan sesuai fungsinya.
4. Mengikuti arahan yang dijelaskan oleh Instruktur.
Peralatan dan kelengkapan yang diperlukan :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

12

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1. Mesin las listrik dan kelengkapannya.
2. Palu terak.
3. Sikat kawat.
4. Tang jepit.
5. Klem.
6. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti :
a). Sepatu kerja dari kulit.
b). Baju kerja (Coverall atau Lab.jas ).
c). Pelindung badan (Apron).
d). Masker.
e). Topeng las.
f). Sarung tangan kulit.
Bahan yang diperlukan :
1. Plat tebal 3mm.
2. Elektroda E6013 diameter 2,6mm

Langkah kerja :
1. Mempelajari lembar kerja (job sheet).
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3. Memakai pakaian keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Memasang / menyetel perlengkapan las listrik dengan
langkah sebagai berikut :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

13

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
a). Pasang kabel elektroda dan massa pada mesin las,yang
mana kabel elektroda dan massa untuk jenis elektroda
yang akan dipakai bisa dihubungkan pada kutub positif
atau negatif (DC).
b). Pasang kabel mesin las pada jaringan yang telah
disediakan.
c). Tempatkan benda kerja pada meja las yang terbuat dari
baja.
d). Pasang elektroda pada penjepit elektroda dan pasang
klem massa pada meja las.
5. Atur handle amper yang ada pada mesin las sesuai dengan
kebutuhan,dalam hal ini amper yang akan digunakan antara
70 120 Amper. Pengelasan pada plat tipis yaitu 3mm
digunakan amper sekitar 80 90 amper untuk diameter
elektroda 2,6mm. Klem kedua plat yang akan disambung
dengan menggunakan alat bantu klem .
7. Nyalakan/ hidupkan mesin las dan tempatkan elektroda di
atas benda kerja sekitar 10mm,dan tutup tutuplah muka
dengan topeng las kemudian mulailah menyalakan elektroda
dengan cara digoreskan atau dihentakan pada daerah benda
kerja yang akan dilas.

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

14

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
8. Setelah nyala atur posisi pengelasan 70 80 0 ke arah jalur
yang akan dilas dan 450 miring terhadap plat yang
disambung ,dan aturlah jarak busur elektroda terhadap
benda

kerja

Gerakan

sekitar

ujung

diameter

elektroda

elektroda
melingkar

yang
atau

dipakai.
setengah

melingkar. Ukuran kaki las sekitar tebal plat atau tebal plat
dikurangi 1mm.
9. Apabila elektroda habis sebelum jalur las selesai,maka harus
diadakan penyambungan jalur las,maka bersihkan daerah
yang akan disambung dari terak dengan memakai palu terak
dan sikat kawat.
10. Bila sudah selesai praktek matikan mesin las,dan semua
peralatan berikut lokasi kerja dibersihkan, serta peralatan
dikembalikan kepada teknisi dengan kondisi utuh seperti
semula.

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

15

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Gambar Praktek 3 :

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

16

LABORATORIUM KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Dokumen LK Baja-Tatang Sumarna, ST., M.Si

17

Anda mungkin juga menyukai