4. Spesiasi Simpatrik
Yaitu spesiasi yang terjadi didalam wilayah geografis yang sama dan spesies baru
yang saling tumpang tindih dan tidak terjadi pemisahan relung terhadap populasi induk.
Spesiasi ini dikaibatkan karena perbedaan dari reproduksi isolasi spesies dari satu
populasi awal dalam area lokal yang sama. Spesiasi ini terjadi karena pengarug aliran
gen. Fenomena ini banyak terjadi mealui poliploidisasi, dimana kelopok akan
manghasilkan dua kali jumlah kromosom normal. Sehingga terbentuk tetraploid yang tak
akan terjadi inbreeding dengan keturunan yang bersifat diploid. Spesiasi ini lebih banyak
terjadi pada tumbuhan dibandingkan pada hewan. Contoh spesiasi simpatrik adalah bunga
Oenothera lamarckiana yang merupakan spesies dengan 14 kromosom, dan pada suatu
saat muncul variasi baru yang bersifat tetraploid degan 28 kromosom. Sehingga kedua
bunga tersebut tidak mampu intuk melakukan interbreeding karena terjadi isolasi
reproduksi. Pada contoh serangga seperti Drosophila melanogaster.
Daftar pustaka :
Dieckmann, U., Doebeli M., Metz, J.A.J., and Tautz, D. 2004. Cambridge Studies
inAdaptive Dynamics: Adaptive Speciation. Cambridge Univesity Press.United
Kingdom.pp: 232
Hugget, Richard john. 2004. Fundamental of Biogeography.Routledge Taylor and Francis
Group.New York.pp: 156