Sinonim :
Prolonged Pregnancy
Extended Pregnancy
Kehamilan Postdatisme
Kehamilan Postmatur
Kehamilan Serotinus
Definisi :
(International Federation Of Obstetrics and
Gynaecology /FIGO/ 1992) adalah :
Penyebab Serotinus
TEORI PE PROGESTERON
Progesteron sensitivitas uterus thd.
Oksitosin memacu proses persalinan
plasenta
progesteron prostaglandin
Kortisol janin
persalinan
Progesteron
Estrogen
DIAGNOSIS
1.Riwayat haid
Tidak sulit bila siklus haid teratur &
HPHTdiketahui pasti, diagnosis kehamilan
lewat bulan ditentukan 2 minggu / lebih
dari taksiran persalinan menurut Rumus
Naegele
2.Tes kehamilan
Bila
pasien
melakukan
pemeriksaan
antenatal dalam 2 minggu sesudah
terlambat
haid
&
didapatkan
tes
imunologik
positif
kehamilan
berlangsung 6 minggu
3. Gerak janin
Gerak janin pertama kali dirasakan
oleh ibu (Quickening) pada umur
kehamilan18 - 20 minggu menentukan
perkiraan persalinan
Quickening
ditambah 22 minggu pada
primigravida atau 24 minggu pada
multigravida
4. Denyut jantung janin
Stetoskop laennec
Djj mulai
didengar uk. 18 20 minggu Doppler
Djj terdengar uk. 12 minggu
7. Ultrasonografi (USG)
Trimester
I
pem.CRL
(Crown-Rump
Lengths panjang kepala tungging)
ketepatan 4 hari dari taksiran
persalinan
Uk.16
26
mg.
ukuran
BPD
(Bipariental Diameter) & panjang
Femur (Femur Length) ketepatan
7 hari dari taksiran persalinan
Para
ahli
menganjurkan
pem.USG
dilakukan uk. 20 30 mg. ok diatas 30
mg. pem. BPD mem. Kesalahan 3
mg.dan kurun waktu tsb pertumbuhan
BPD adalah tetap
7. Radiologi
Foto lateral & antero posterior
menentukan pusat penulangan
Epiphysis femur bag.distal paling
dini
dapat dilihat pada uk. 32 minggu
Epiphysis tibia bag. proksimal jarang
terlihat sebelum uk. 36 minggu
Epiphysis Cuboid tampak uk. 40
minggu
8. Pem.Cairan Amnion
Umur kehamilan dapat ditentukan
dengan mengetahui maturitas
janin
dengan menentukan kadar
lecithin
sphingomyelin, creatinine &
pem.aktivitas tromboplastik,
sitologi
cairan amnion
1. Berat janin
a.Meningkat
b.Tetap
c. Menurun
2. Gawat janin
3. Pertumbuhan janin terhambat
4. Kematian janin
5. Kel. kongenital
SINDROMA POSTMATURITAS
Gg. Pertumbuhan
Dehidrasi
Kulit kering
Keriput
Tangan & kaki panjang
Tlg. Tengkorak lebih keras
Vernik kaseosa & lanugo hilang
Coklat kehijauan atau kekuningan pada
kulit & tali pusat
Kuku panjang
Rambut tebal
Wajah menderita
= Tk.I
Pewarnaan kehijauan dari
mekoneum
pada kulit ketuban & tl. Pusat
Prognosis :
Asfiksia (terhisap
mekoneum)
Trauma kepala / otak
Angka kematian 35%
PENGELOLAAN SEROTINUS
I.
Induksi Persalinan
Menggunakan:
1. Drip Oksitosin
5 unit oksitosin dalam 500 cc D5%
mulai 8 tts /mnt dinaikan 4 tts / 30
mnt sampai His Adekuat maks. 40
tts /mnt
Meskipun skor Bishop < 5
Drip oksitosin sebagai Priming
(pematangan serviks)
2. Prostaglandin (Prostine E)
II. SC bila :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Gawat janin
Bekas SC
Primigravida tua
Riw. Obstetri jelek
Riw.infertilitas
Kelainan letak (letak sungsang, letak
lintang)
Gagal drip oksitosin
Syarat pervaginam tak terpenuhi