Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang
Dalam dunia industri terdapat bermacam-macam alat ataupun
proses kimiawi yang terjadi. Begitu pula pada hasil produk yang keluar yang
berada di sela-sela kebutuhan hidup, dalam pembuatan gula, susu kental manis
dan sebagainya merupakan hasil dari proses kimiawi yang tentunya membutuhkan
alat-alat industri yang memiliki fungsi sesuai dengan perannya masing. Dalam
proses industri juga pasti tidak membutuhkan hanya satu alat saja, tetapi beberapa
alat penunjang dari alat utama. Salah satunya adalah alat evaporator, yakni salah
satu alat instrumen pada sebuah industri kimia.
Evaporator adalah alat yang digunakan untuk mengevaporasi suatu bahan.
Evaporasi adalah proses pengentalan larutan dengan cara mendidihkan atau
menguapkan pelarut. Di dalam pengolahan hasil pertanian proses evaporasi
bertujuan untuk, meningkatkan larutan sebelum proses lebih lanjut, memperkecil
volume larutan, menurunkan aktivitas air. Prinsip kerja peralatan evaporator
adalah berdasarkan pada penurunan tekanan menyebabkan turunnya titik didih
cairan. Kevakuman dalam evaporator ditentukan oleh efisiensi pompa yang mana
hal itu tergantung pada derajat kondensi uap dalam kondensor. Proses evaporasi
yang dilakukan adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kadar air dengan
tujuan untuk meningkatkan konsentrasi dari suatu bahan makanan cair. Salah satu
tujuan dari operasi ini adalah untuk mengurangi volume dari suatu produk sampai
batas-batas tertentu tanpa menyebabkan kehilangan zat-zat yang menggandung
gizi.
Dengan pentingnya penggunaan alat evaporator pada suatu industri, maka
pengetahuan mengenai evaporator menjadi hal yang penting, mengenai bagianbagian alat serta fungsinya, prinsip kerja evaporator, dan penggunaannya dalam
suatu industri.
I.2

Rumusan Masalah
1. Bagaimana menghitung perpindahan massa dan panas pada proses
evaporasi falling film evaporator?
2. Bagaimana pengaruh rate massa aliran asam sitrat dengan variabel 124,8
L/jam; 140,4 L/jam; 141,6 L/jam pada aliran co-current dan variabel 140,4
L/jam; 141,6 L/jam; 142,8 L/jam pada aliran counter current dengan
konsentrasi akhir pada proses evaporasi falling film evaporator?

I-1

I-2
BAB I PENDAHULUAN
I.3

Tujuan Percobaan
1. Menghitung perpindahan massa dan panas pada proses evaporasi falling
film evaporator.
2. Mengetahui pengaruh rate massa aliran asam sitrat dengan variabel 124,8
L/jam; 140,4 L/jam; 141,6 L/jam pada aliran co-current dan variabel 140,4
L/jam; 141,6 L/jam; 142,8 L/jam pada aliran counter current dengan
konsentrasi akhir pada proses evaporasi falling film evaporator.

LABORATORIUM PROSES PEMISAHAN DENGAN PEMISAHAN


PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA SECARA SIMULLTAN
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA
FTI-ITS

Anda mungkin juga menyukai