Anda di halaman 1dari 57

H S T OL O I

I
G
UMUM
Departement of Histologi
Medical Faculty of Jambi University

Reference:

Wonodirekso Sugito. Penuntun Praktikum Histologi, Edisi 1.


Jakarta Pusat : Penerbit Dian Rakyat, 2003
Eroschenko , Victor P. ATLAS HISTOLOGI di Fiore dengan
Korelasi Fungsional / Victor P Eroschenko; alih bahasa, Jan
Tambayong; editor edisi Bahasa Indonesia, dewi anggraini, Edisi
9. Jakarta: EGC, 2003
Blom, Fawcett DW. A Textbook of HISTOLOGY. Igaku- Shoin/
Saunders, London, Twelf Edition, 1994
Junqueira, L. Carlos. Histologi Dasar; alih bahasa, Jan
Tambayong; editor, Sugiarto Komala. Ed. 8. Jakarta: EGC, 1998

Histologi ?
HISTOS = jaringan, anyaman ; LOGOS =
ilmu pengetahuan
Ilmu jaringan tubuh
1771-1802 : BICHAT , pertama kali
mengungkap kata JARINGAN =TISSU
1819 : A.F. J.K MAYER seorang ahli
mikkroskopik yang pertama kali memberikan
istilah HISTOLOGI
Istilah HISTOLOGI berkembang bersama
sama dg berkembangnya

Histologi adalah cabang ilmu kedokteran


yang mempelajari struktur dan sifat
jaringan dan organ tubuh untuk
menjelaskan fungsinya dalam keadaan
normal, termasuk perubahannya
sepanjang usia dan dalam keadaan sakit.
Histologi termasuk dalam bidang Ilmu
Kedoktaran Dasar Umum (IKDU) setingkat
dengan Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU). Histologi didasari oleh Ilmu
Biologi dan Anatomi (Gross Anatomy).
Histologi secara langsung mendasari
Fisiologi, Patologi Anatomi, dan Patologi
Klinik dan secara tidak langsung
mendasari pengertian mengenai proses
perubahan jaringan akibat usia dan
penyakit

HISTOLOGI UMUM
Mempelajari macam
macam jaringan tentang
susunan mikroskopik,
asal, fungsi

jaringan epitel
jaringan penyambung
jaringan otot
jaringan saraf

HISTOLOGI KHUSUS

Mempelajari organ organ tubuh


Sistem kardiovaskuler, getah
bening,darah
Sistem limfoid
Sistem percernaan makanan
Sistem pernafasan
Kelenjar endokrin
Sistem uropoetikum
Sistem kelamin pria dan wanita
Kulit dan derivatnya
Pancaindra

Jaringan histologi
Umumnya dengan perwarnaan H.E
(hematoksilin eosin)
Warna biru hematoksilin, bersifat basa,
akan berikatan dengan inti sel yang
bersifat asam
Warna merah eosin, bersifat asam ,
akan berikatan dengan sitoplasma yang
bersifat basa atau asam sehingga
memberi warna biru atau merah.
Sitoplasma berwarna biru kalau sel
sedang aktif, dan berwarna merah
kalau sel sedang inaktif.

Departement of Histologi
Medical Faculty of Jambi University
Tim Pengajar
Kepala Bagian : dr. Nyimas Natasha A.S
Anggota

: dr. Amelia Dwi Fitri


dr. Hasna Dewi
dr. Rita Halim

Materi :
Histologi Blok IV ( Sel dan Jaringan )
Histologi Blok V ( Sistem )

Histologi Blok IV :
1. Jaringan Epitel
2. Kelenjar
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
5. Jaringan penyambung dan Tulang
6. Organosensoris ( mata, kulit, telinga )

TATA TERTIB PRAKTIKUM HISTOLOGI


1. Hadir tepat waktu
Toleransi waktu 15 menit
2. Pakaian :
- Jas lab
- sepatu
3. Alat Tulis dan buku
- Pensil Warna dan buku gambar A4 bersampul kertas
kopi dengan identitas (nama, Nim, kelas, blok )
- Buku Penuntun Praktikum UI
4. Wajib mengikuti Pre test ( materi sesuai praktikum )

5. Bertanggung jawab terhadap


- Mikroskop
- Preparat praktikum
Nama preparat

Slide 001

Pendahuluan
Tubuh :
Sel : unit terkecil
yg breproduksi &tumbuh
Jar.: gab sel dan zat
Antar sel
Organ: gab sejmlah jar.yg
memiliki fungsi khusus
Sistem : gab.sejumlah organ dengan f/majemuk

STRUKTUR TUBUH MANUSIA


1.
2.
3.
4.
5.

Tingkat Cellular
Interaksi molecular
Tingkat Tissue/jaringan
Sel yang sama fungsi spesifik
Tingkat Organ
2 tissues fungsi spesifik
Tingkat Organ system
2 organ fungsi spesifik
Tingkat Organisme
Organ systems = hidup

Jarin
1. M gan epi
tel td
emb
ra n

2. Ke n epite
l ia l
lenja
r

ik
t
s
i
r
te
k
a
r
Ka

Membran
epitelial

Jaringan yang disusun oleh kelompok sel-sel


yang tersusun rapat (sel-sel
polihedral
(
yang berhimpit padat )
Sebagian besar permukaannya saling kontak
satu sama lain
Zat antarsel sedikit
Nonvaskular
Menutupi permukaan luar dan dalam tubuh
Melapisi atau membatasi lumen organ
Melekat pada membrana basalis

Jaringan epitel ?

Asal membran epitelial

Ektoderm
epitel
otak,medula
spinalis,
Ektoderm :sel
: sel
epitel
otak , medula
kulit, batas rongga mulut,hidung, kanalis
spinalis,
auditoris eksternus, membrana timpani,
kulit, batas
ronggasebasea
mulut,
mata,kelenjar keringat,
dan kelenjar
hidung,
Mesoderm :saluran urogenital
kanalis
auditoris
Entoderm
:epitel
dan kelenjar
sal.penc.dari
eksternus,
esofagus
sampai ke
rektum, hepar, vesika
velea dan pankreas.
membrana timpani, mata,

kelenjar

keringat, dan kelenjar

sebasea
Mesoderm : saluran urogenital

KLASIFIKASI

Berdasarkan jumlah lapisan sel/susunan sel dan morfologi sel


permukaan

Berdasarkan jumlah/susunan lapisan sel:


Epitel selapis/ simple epitel
Epitel berlapis/stratified epitel/ complex
epitel.
Epitel bertingkat/pseudostratified epitel/
berlapis semu
Epitel transisional

Berdasarkan bentuknya:
Gepeng/pipih/squamos
Kubis/ cuboidal
Silindris/columnar/torak

Slide 006

Epithelial Tissues

StructuralClassification
Cell Shapes
Cell Layers

StructuralClassification
Cell Shapes

Squamous

Cuboidal
Columnar

Simple
Cell layers

Stratified

Epithelia: Simple
Squamous

Single layer of flattened cells with discshaped nuclei and sparse cytoplasm
Functions
Diffusion and filtration
Provide a slick, friction-reducing
lining in lymphatic and
cardiovascular systems
Present in the kidney glomeruli, lining of
heart, blood vessels, lymphatic vessels, and
serosae

Simple squamous epithelium


(kidney glomeruli)

1. Epitel selapis gepeng

Epithelia: Simple
Cuboidal

Single layer of cubelike cells with


large, spherical central nuclei
Function in secretion and absorption
Present in kidney tubules, ducts and
secretory portions of small glands,
and ovary surface

Epithelia: Simple
Cuboidal

Figure 4.2b

Simple cuboidal epithelium

Epithelia: Simple Columnar

Single layer of tall cells with oval nuclei;


many contain cilia
Goblet cells are often found in this layer
Function in absorption and secretion
Nonciliated type line digestive tract and
gallbladder
Ciliated type line small bronchi, uterine
tubes, and some regions of the uterus
Cilia help move substances through
internal passageways

Epithelia: Simple
Columnar

Simple columnar epithelium

Parotid gland, Simple columnar epithelium.


Identify:
Columnar cells and their nuclei nuclei
Basal infoldings of the plasma membrane.

Note goblet cells

Epitel selapis/simple ?

Simple squamous epith.

Simple cuboidal epith.

Simple columnar epith.

Slide 007

Epithelia: Stratified
Squamous
Thick membrane composed of
several layers of cells
Function in protection of underlying
areas subjected to abrasion
Forms the external part of the skins
epidermis (keratinized cells), and
linings of the esophagus, mouth, and
vagina (nonkeratinized cells)

Epithelia: Stratified
Squamous

Figure 4.2e

Stratified squamous epithelium


keratinized

Stratified squamous epithelium


nonkeratinized

Epithelia: Stratified
Cuboidal and Columnar

Stratified cuboidal
Quite rare in the body
Found in some sweat and mammary glands
Typically two cell layers thick

Stratified columnar
Limited distribution in the body
Found in the pharynx, male urethra, and lining
some glandular ducts
Also occurs at transition areas between two
other types of epithelia

Stratified cuboidal epithelium

Stratified columnar epithelium

Epithelia: Pseudostratified
Columnar

Single layer of cells with different


heights; some do not reach the free
surface
Nuclei are seen at different layers
Function in secretion and propulsion of
mucus
Present in the male sperm-carrying
ducts (nonciliated) and trachea (ciliated)

Pseudostratified Columnar
Epithelium

Pseudostratified epithlium

Pseudostratified columnar epithelium

Trachea, pseudostratified columnar epithelium


Identify
The pseudostratified ciliated epithelium

Epithelia: Pseudostratified
Columnar

Pseudostratified epithlium

Epithelia: Transitional
Several cell layers, basal cells are cuboidal,
surface cells are dome shaped
Stretches to permit the distension of the
urinary bladder
Lines the urinary bladder, ureters, and
part of the urethra

Transitional Epithelium

Transitional
epithelium

Bladder, transitional epithelium,


Identify:
The transitional epithelium
The pear-shaped to cuboidal most superficial cells

Epitel berlapis/stratified epitel ?

Str. Squamous epith.


Str. Cuboidal epith.

Str. Columnar epith.

Epitel bertingkat/pseudostratified epitel

Epitel transisional

Endotel dan mesotel


Endotel : jenis jaringan yg berasal dari mesoderm yg

melapisi pembuluh darah - limfe dan lumen


jantung.

Mesotel : jenis jaringan yg berasal dari mesoderm yg

terdapat pada peritoneum, perikardium, pleura.

Kedua bentuk ini termasuk jar. Ep. karena bentuk susunanny a


merupakan epitel selapis gepeng.
Merupakan membran epitelial yang memiliki sifat berbeda
dibandingkan membran ep.lain. batas sel berkelok-kelok ,bila
sel endotel/mesotel dibiakkan akan berubah menjadi sel
jaringan ikat.

Bangunan penghubung Membran


epitelial
Membrana basalis/ basement membrane

struktur ekstra sel yang terlihat pada dasar sel dari


membran epitel atau kelenjar, terletak diantara
epitel dan jaringan ikat longgar.

Junctional complex,(perlekatan lateral antar


sel) td:

Zonula occludens/tigh junction


Gap jaunctional
Zonula adherens/intermediate junction
Macula adherens/desmosome
hemidesmosome

Perlindungan/
proteksi: epidermis
kulit
Penyerapan/
absorbsi: epitel di
gaster,usus,nefron
Pengeluaran
zat/sekresi: kelenjar
Pernafasan:
Epitel di paru
Reproduksi:
testis/ovarium
Pelicin:epitel di
gaster, usus
Penerima rangsang:
alat sensoris,
pengecap,

FUNGSI MEMBRAN
EPITELIAL

Tugas Mandiri
Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

Junctional complex,(perlekatan lateral antar sel)


tdd:

Zonula occludens/tigh junction


Gap jaunctional
Zonula adherens/intermediate junction
Macula adherens/desmosome
hemidesmosome

Berikan penjelasan beserta gambar yang


dapat membantu anda mempelajari dan
memahami topik diatas.

Tugas dikerjakan dengan tulisan


tangan
Menggunakan kertas uk. A4
Disertai nama referensi yang dirujuk
(Daftar Pustaka)
Dikumpulkan tanggal 11 April 2011

Anda mungkin juga menyukai