Anda di halaman 1dari 2

INITIAL RISK ASSESMENT DAN RENCANA MITIGASI

(TECNICAL + FINANCIAL ASPECT).


TABEL KETELUSURAN PADA ITEM PEKERJAAN MAJOR.
Disusun oleh : David Alvin, ST
NPP

: F/AK-TS/0014/91

Email

: Davidalvin007@gmail.com

HP

: 0813 282 43210

Definisi/pengertian
Dalam pasal 1313 KUHP merumuskan pengertian kontrak/perjanjian adalah
suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang
atau lebih. Kesepakatan mengenai objek kontrak yang dituangkan dalam pasal-pasal
merupakan unsur terpenting dalam sebuah kontrak agar tujuan masing-masing pihak
dapat terpenuhi dengan baik.
Di dalam kontrak proyek, dikenal beberapa jenis kontrak antara lain lump sum
dan unit price. Point penting dalam dokumen kontrak meliputi jenis kontrak, jangka
waktu kontrak, nilai kontrak, cara pembayaran, pinalti dan claim, hak dan kewajiban
para pihak, dan hierarki struktur dokumen kontrak. Mengetahui kemungkinan resiko
dan merencanakan mitigasi serta memastikan kesesuaian data antar dokumen
mengenai point penting di atas menjadi tugas penting dalam mengurangi resiko
proyek bagi masing-masing pihak.
Mitigasi merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam mengurangi resiko
yang akan terjadi. Baik itu resiko sebelum penandatanganan kontrak maupun setelah
penandatanganan

sampai

dengan

pengakhiran

kontrak.

Resiko

sebelum

penandatanganan kontrak meliputi biaya, waktu, lingkup pekerjaan, desain, denda,


dan pembayaran. Sedangkan resiko setelah penandatanganan kontrak sampai dengan
pengakhiran kontrak meliputi kesesuaian isi kontrak dengan pelaksanaannya yang
diharapkan oleh owner dan pembayaran mengenai jasa yang telah diberikan oleh
kontraktor.

II

Tujuan/sasaran

Di dalam pelaksanaannya, sering terjadi dispute dokumen kontrak yang


menimbulkan masalah. Untuk itu masing-masing pihak harus memahami dengan baik
isi dari kontrak. Analisis resiko dan mitigasi diperlukan untuk memperkecil
timbulnya masalah selama masa kontrak. Kesesuaian antara gambar rencana,
spesifikasi teknis, dan Bill of Quantity (BoQ) juga merupakan hal penting dalam
mengurangi timbulnya masalah.
III

Analisa
Perencanaan manajemen proyek yang baik diharapkan dapat mengurangi
resiko selama proyek berlangsung. Semua kemungkinan resiko yang akan terjadi
seharusnya telah diketahui dan direncanakan mitigasinya. Namun, masalah tetap saja
terjadi dalam setiap proyek. Isi kontrak menjadi objek yang paling sering
dipermasalahkan oleh masing-masing pihak. Sehingga diperlukan tindakan yang
dapat mengurangi resiko yang harus ditanggung oleh masing-masing pihak.

Anda mungkin juga menyukai