0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
513 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum strategi pelaksanaan tindakan untuk menangani resiko bunuh diri pasien. Strateginya meliputi tahap orientasi untuk memperkenalkan diri dan mengetahui kondisi pasien, tahap kerja untuk mengevaluasi risiko bunuh diri dan memberikan dukungan, serta tahap terminasi untuk memastikan pasien mampu mengatasi perasaan bunuh diri.
Dokumen tersebut merangkum strategi pelaksanaan tindakan untuk menangani resiko bunuh diri pasien. Strateginya meliputi tahap orientasi untuk memperkenalkan diri dan mengetahui kondisi pasien, tahap kerja untuk mengevaluasi risiko bunuh diri dan memberikan dukungan, serta tahap terminasi untuk memastikan pasien mampu mengatasi perasaan bunuh diri.
Dokumen tersebut merangkum strategi pelaksanaan tindakan untuk menangani resiko bunuh diri pasien. Strateginya meliputi tahap orientasi untuk memperkenalkan diri dan mengetahui kondisi pasien, tahap kerja untuk mengevaluasi risiko bunuh diri dan memberikan dukungan, serta tahap terminasi untuk memastikan pasien mampu mengatasi perasaan bunuh diri.
A. Fase Orientasi Selamat Pagi, perkenalkan nama saya A, tapi saya lebih senang dipanggil suster P. suster yang akan merawat D dari jam 08.00-14.00 WIB. Nama lengkap Bapak siapa? Dan senang dipanggil apa? Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang Bapak rasakan selama ini?. Bapak mau berapa lama dan dimana? B. Fase Kerja Bagaimana perasaan Bapak setelah bencana ini terjadi? (atau hal lain yang mungkin menjadi penyebab bunuh diri)? Apakah dengan bencana ini Bapak merasa paling menderita di dunia ini? Apakah Bapak kehilangan kepercayaan diri? Apakah Bapak merasa tak berharga atau bahkan lebih rendah dari pada orang lain? Apakah Bapak merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri? Apakah Bapak mengalamai kesulitan berkonsentrasi? Apakah Bapak berniat menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau berharap mati saja? Apakah Bapak pernah mencoba untuk bunuh diri? Apa sebabnya, bagaimana caranya? Apa yang Bapak rasakan pada saat itu? (jika pasien telah menyampaikan ide bunuh dirinya, segera dilanjutkan dengan tindakan keperawatan untuk melindungi pasien, misalnya dengan mengatakan : baiklah tampaknya Bapak membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar Bapak ini untuk memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan Bapak). Nah, Bapak tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup Bapak, maka suster tidak akan membiarkan Bapak sendiri. Apa yang Bapak lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Kalau keinginan itu muncul, maka untuk mengatasi Bapak harus langsung minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. Jadi Bapak jangan sendirian yaaa, katakana pada perawat, keluarga atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan.
Saya percaya Bapak dapat mengatasi masalah, okee Bapak?
C. Fase terminasi Bagaimana perasaan Bapak sekarang setelah mengetahui cara untuk mengatasi perasaan untuk bunuh diri? Coba Bapak sebutkan lagi cara tersebut! Suster akan menemani Bapak terus sampai keinginan untuk bunuh diri hilang. (jangan meninggalkan pasien sampai pasien mengatakan tidak akan melakukan bunuh diri).