Anda di halaman 1dari 2

Pencemaran fluorida dalam air tanah dangkal sebagian dari

wilayah pemerintah lokal Zango negara katsina


Judul : Pencemaran fluorida dalam air tanah dangkal sebagian dari wilayah pemerintah lokal
zango negara katsina
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi dasar mengenai mutu air tanah
yang menekankan pada konsentrasi fluorida di wilayah pemeritah lokal zango negara katsina.
Latar belakang : Masalah pencemaran fluorida dalam air tanah menjadi masalah yang serius di
dunia karena kandungan fluorida dalam air minum akan menyebabkan fluorisis pada gigi dan
tulang manusia. Wilayah pemerintah lokal Zango negara Katsina adalah suatu area yang
memiliki konsentrasi tinggi fluorida dalam air tanah sehingga dapat membahayakan masyarakat
yang mengkonsumsi air tersebut.
Variabel bebas : fluorida
Variabel terkontrol : air tanah
Variabel terikat: kandungan fluorida di air tanah gmn?

Masalah pencemaran fluorida dalam air menjadi masalah yang serius di dunia karena kadungan
fluorida dalam air minum akan menyebabkan fluorisis gigi dan tulang manusia.
wilayah pemerintah lokal zango negara katsina adalah suatu area yang memiliki konsentrasi
tinggi fluorida dalam air tanah.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi dasar mutu air tanah yang menekankan
konsentrasi fluorida pada wilayah pemeritah lokal zango negara katsina.
Dalam penelitian total sampel adalah 87 air tanah yang diambil dari sumur galian maupun sumur
bor pada musim kemarau dan musim hujan antara bulan februari 2011 hingga bulan maret 2012
untuk dianalisis kandungan konsentrasi fluorida dan parameter kualitas lain pada air tanah yang
dilakukan di Institut Nasional penelitian laboratoriumteknologi kimia Zaria, Nigeria.
Konsentrasi fluorida yang terkandung dalam air tanah berkisar antara 0,10 untuk 3,16 mg/l
dengan rata-rata nilai 0,94 mg/l untuk musim kemarau.
Konsentrasi fluorida yang terkandung dalam air tanah berkisar antara 0,10-1,47 mg/l dengan
rata-rata nilai 0,52 mg/l untuk musim hujan.
Konsentrasi rendah kandungan fluorida dalam air tanah pada musim hujan disebabkan oleh efek
pengenceran air hujan.

Studi mengungkapkan sekitar 75% sampel air tanah yang cocok untuk dikonsumsi oleh
masyarakat terdapat pada daerah batuan sedimen Gudumi dan Chad formasi serta Basement
kompleks rocks.
Sementara 25% dari sampel dengan kandungan konsentrasi tinggi fluorida di atas batas yang
diperbolehkn 1,5 mg/l adalah granit muda Suites. Konsentrasi fluorida tinggi pada daerah ini
berasal dari ekuifer granit dan masalah fluorsis terjadi secara alami.
Fluorida merupakan elemen elektronegative dengan dua signifikansi. Hal ii membantu dalam
mineralisasi normal dari tulang dan pembenukan gigi (Chidambaram et al,2003). Fluorida yang
dikonsumsi dalam jumlah yang memadai (<0,5 mg/l) menyebabkan masalah kesehatan seperti
karies gig, kekurangan pembentukan enamel gigi, dan kekurangan mineral dalam tulang
terutama daam kalangan anak-anak (Fluhler et al, 1982).
Penelitian telah menunjukkan bahwa pelapukn batu dan penguapan air tanah yang menyebabkn
konsentrasi tinggi fluorida dalam ait tanah dari aktivitas antropogenik termasuk irigasi yang ka
memperepat pelapuka batu ( Murthy et al 2003, Amadi et al 2012).

Anda mungkin juga menyukai