Bab 1 Rev
Bab 1 Rev
Bab 1 Rev
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kalimantan atau Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang
terletak disebelah utara pulau Jawa dan sebelah barat pulau Sulawesi. Kalimantan
terletak di khatulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif
konstan sepanjang tahum, yaitu antara 25.0-35.0 C di dataran rendah. Dataran
rendah di sepanjanng garis khatulistiwa dengan curah hujan minum 60mm setiap
bulan yang secara konstan mendukung ketersediaan air dan mendukung hutan
yang selalu hijau.
Kalimantan Barat memiliki luas 146.807 km2 merupakan provinsi terluas
keempat di Indonesia. Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang
dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi
geografis yang mempunyai banyak sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat
dan sering dilayari, salah satu sungai di kalimantan barat yaitu sungai Kapuas
(1.143km). Sungai-sungai itu semakin lebar dan semakin besar volumenya
menuju ke laut, karena ada tambahan air dari anak-anak sungainya, yang
membentuk sungai utama yang mengalirkan air dari daerah aliran sungai yang
luas. Puncak pegunungan di Kalimantan rendah, dan bentuknya tumpul. Keadaan
ini menyebabkan sungai-sungai di kalimantan tidak begitu deras alirannya,
sehingga sangat baik untuk pelayaran.
meliputi
perhitungan
biaya
pembangunan
(rab).
Perancangan
suatu jembatan
atas, bangunan
bawah. Sesuai dengan istilahnya bangunan atas berada pada bagian atas suatu
jembatan yang berfungsi untuk menampung semua beban yang ditimbulkan
oleh lalu lintas kendaraan atau orang yang kemudian disalurkan ke bagian
bawah. Sedang bangunan bawah terletak di bawah bangunan yang berfungsi
untuk menerima atau memikul beban-beban yang diberikan bangunan atas dan
kemudian menyalurkan ke pondasi. Bangunan bawah dibagi menjadi 2 (dua)
bagian yaitu kepala jembatan (abutment) dan pondasi, pondasi berfungsi untuk
menyalurkan beban dari bangunan ketanah. Jenis pondasi tergantung dari kondisi
tanah dasarnya, pada perancangan jembatan ini bangunan utama menggunakan
konstruksi rangka baja dan memakai type pondasi dalam (Tiang pancang atau
Tiang bor).
Dalam perancangan jembatan ini diperlukan suatu studi dalam
menganalisis kondisi tanah dilapangan, menentukan daya dukung pondasi dalam,
dan menentukan konfigurasi yang sesuai dalam grup tiang sehingga pada akhirnya
akan dihasilkan suatu desain fondasi jembatan yang layak dibangun.
1.2.
Rumusan Masalah
Pada tugas akhir ini yang akan dibahas adalah perancangan Jembatan
komputer
untuk
menganalisis
kapasitas
dari
pondasi
yang
direncanakan.
1.3.
bangunan bawah pada jembatan KSA-2, serta pemilihan pondasi yang tepat
dengan kondisi tanah dan lingkungan sekitar dengan tidak mengabaikan proses
instalasi dan biaya yang diperlukan untuk konstruksi sehingga didapat suatu
desain pondasi jembatan yang layak dibangun. Sedangkan tujuan dari
perancangan jembatan ini adalah melengkapi kebutuhan sarana jaringan jalan
pada perkebunan KSA-2.
1.4
Manfaat
pengetahuan,
pengertian
dan
pengalaman
dalam
BAB II
DAFTAR PUSTAKA