Pengukuran anthropometri
komposisi tubuh
Pengukuran Lemak
LLA
Lingkar otot lengan atas
Area otot lengan atas
Lingkar pinggang
Bbrp studi menunjukkan bhw lingkar
pinggang saja berkorelasi lebih baik drpd
RLPP utk menentukan lemak abdomen &
total lemak tbh
Juga utk mengukur pasien yg sedang
menjalani program penurunan BB
LP pria > LP wanita
TB tdk berhubungan dgn LP, ttp IMT
berhubungan erat dgn LP
Utk org Asia, LP>80 cm pd wanita &>90
cm pd pria mempunyai risiko peny
kardiovaskuler lebih tinggi.
Evaluasi data
anthropometri
Ekspresi indeks anthropometri:
Skor Z
Persentil
Persen median
Skor Z
Kelebihan:
Persen median
Rasio hasil pengukuran anthropometri
terhadap nilai median acuan utk umur
dan atau TB yg sama, yg diekspresikan
dlm persen
Berguna utk data yg blm dinormalkan
(standard harvard)
Kelemahan:
Persentil
Menggambarkan posisi nilai pengukuran dalam
hubungannya pada semua pengukuran dalam
populasi acuan yang telah diurutkan
Contoh: seorang anak perempuan berumur 3 tthn
dgn BB 14,6 kg berada pada persentil ke 60 indeks
BB/U. Hal ini menunjukkan bhw 60% anak dalam
populasi acuan mempunyai BB di bawah 14,6kg &
40% anak dlm populasi acuan mempunyai BB di atas
14,6 kg.
Pada data berdistribusi normal (biasanya TB/U),
persentil ke 50 menunjukkan nilai mean dan median
Pada data yg tdk berdistribusi normal, persentil ke 50
menunjukkan nilai median
Nilai persentil < 3 menunjukkan keadaan gizi kurang
sedangkan persentil > 97 menunjukkan gizi lebih
Interpretasi indeks
anthropometri
Kombinasi indeks
Interpretasi
Low BB/TB+low BB/U +N TB/U
Low BB/TB+low BB/U +High TB/U
Low BB/TB+N BB/U +High TB/U
Indikator
Persen prevalens
Low Med
High
Very high
Underweight:
BB/TB rendah
<10 10-19,9 20-29,9 30
Stunting:
TB/U rendah
<20 20-29,9 30-39,9 40
Wasting:
BB/TB rendah
<5
5-9,9
10-14,9 15
Survailens gizi
Monitoring secara terus menerus status
fisik populasi berdasarkan survai berulang
atau data kesehatan anak/program
pemantauan status gizi
Indikator dpt berupa: status anthropometri
anak balita, TBABS, prevalensi BBLR
Data tambahan dpt meliputi:AKB,
prevalensi peny infeksi dan data sosial
ekonomi