BOLAK-BALIK (AC)
Oleh:
DOSEN KILLER
PENDAHULUAN
• Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus yang dihasilkan
oleh sebuah sumber generator dimana arus dan tegangan
merupakan fungsi waktu yang berubah-ubah dan dapat
dinyatakan:
ε = ε m sin ωt → ω = 2πf
τ = τ m sin(ωt − φ )
• Dalam bagian ini kita akan membahas respon suatu rangkaian
yang mengandung elemen R,L dan C yang dibatasi pada
rangkaian seri.
• Arus bolak-balik sangat berguna yaitu:
– Segi praktis, alat-alat listrik yang mememerlukan arus AC
– Segi teoritis, respon suatu rangkaian RLC dapat dianalisis yaitu
respon arus AC merupakan penjumlahan dari sinus dan cosinus
yang terpisah dengan deret Fourier.
RANGKAIAN - R RANGKAIAN - L RANGKAIAN - C
VR VL VC
L
R C
Vac
RANGKAIAN SERI - RLC
RANGKAIAN R
• Sebuah resistor dihubungan dengan sumber
tagangan AC, bagaimana responnya?
VR = ε m sin ωt
ε
iR = m sin ωt
R
• Memperlihatkan bahwa kuantitas VR dan iR fungsi
waktu adalah sefase.
Grafik hambatan yang dilalui tegangan AC
RANGKAIAN C
• Sebuah kapasitor yang dihubungkan dengan tegangan AC
q
VC = ε m s inω t d e n g a n VC = ; q = ε mC sinω t
C
d q ε
iC = = ω Cε c o sω t = im c o sω t → im = ω Cε m = m
dt XC
1
Dimana XC = adalah reaktansi kapasitif
ωC
• Pada rangkaian ini memperlihatkan bahwa tegangan
(VC)tertinggal terhadap arus (iC) sebesar φ = -90°
R 2 +( X L −X C )
2
=i m
Impedansi = Z
ε εm
im = =
Z R 2 +( X L −X C )
2
ε m2
P= → tegangan DC
R
P (t ) = m
( ε sin ωt ) 2 → tegangan AC
• Untuk daya rata-rata (Pav ) adalah: R
ε m2
Pav = ( sin ωt ) 2
R
2
1 ε m2 ε m 1
= =
2 R 2 R
ε rms
2
=
R
•
ε
Bentuk disebut dengan tegangan
m rms atau ε rms
Maka tegangan dan arus rms adalah:
• 2
εm V i ε rms
ε rms = , Vrms = m , irms = m =
2 2 2 R + ( X L − XC )
2 2
• Untuk daya sesaat dari rangkaian RLC dapat
dituliskan: P(t ) = ε (t )i(t )
= [ ε m sin ωt ][ im sin ( ωt − φ ) ]
= ( ε mim )( sin ωt )( sin ωt cos φ − cos ωt sin φ )
= ε mim sin 2 ωt cos φ − ε mim sin ωt cos ωt sin φ
Faktor Daya
FREKUENSI RESONANSI
• Frekuensi resonansi dari rangkaian RLC dicapai
saat arus irms mencapai maksimum yaitu saat
kondisi XL = XC dan dinyatakan:
1 1
ωL = →ω =
ωC LC